Yoongi memarkirkan mobilnya tepat di dalam garasi rumah mewah yang letaknya tidak jauh dari pusat kota.
Dirumah itu, ada seorang security dan beberapa pekerja lainnya.
"Oppa, ini rumah siapa?" ucap Y/n saat memasuki ruang tamu rumah tersebut.
"Salah satu private place dari agensi" ucap Yoongi dingin
"Private place?" Y/n nampak bingung
"Hampir setiap agensi menyediakan tempat yang tidak pernah diketahui oleh awak media untuk para idolnya. Seperti rumah ini yang biasa digunakan member lainnya untuk menghabiskan waktu bersama kekasih mereka." Jelas Yoongi
Y/n mengangguk seolah memahami penjelasan Yoongi.
"Berarti kau sering mengajak Hana kesini?" tanya Y/n
Namun Yoongi sama sekali tak menjawab. Ia justru berjalan menuju dapur.
"Lalu kenapa Oppa mengajakku kesini?" tanya Y/n yang juga berjalan mengikuti Yoongi
"Aku ngantuk. Ingin istirahat dan tidur sebentar. Cuma tempat ini yang jaraknya paling dekat dari klinik tadi." sahut Yoongi sambil mengeluarkan bahan makanan dari kulkas.
"Kau lapar? Sini, biar aku saja yang masak." ucap Y/n sambil mencuci tangannya di wastafel
"Kau bisa masak?" tanya Yoongi dengan nada dan tatapan yang begitu meremehkan Y/n
"Sepertinya kau merendahkan kemampuanku." gerutu Y/n
Yoongi pun terkekeh.
"aku hanya tidak yakin."
"Baiklah, Akan ku buktikan bahwa masakanku rasanya enak. Oppa istirahat aja di ruang tv." ucap Y/n sambil mengenakan apron
Yoongi bergegas menuju ruang tv, sedangkan Y/n mulai bergelut dengan bahan makanan dan peralatan dapur.
Setelah hampir 1 jam sibuk di dapur,
Makanan Y/n pun siap disajikan di meja makan.
"Makanan siap" ucap Y/n setengah berteriak.
Namun, Yoongi tidak segera datang ke meja makan. Y/n pun langsung menghampiri Yoongi diruang tv.
Ternyata Pria itu terlelap diatas sofa.
Entah sudah berapa lama terlelap, Tapi Y/n tidak segera membangunkannya.
Ia berjalan perlahan mendeketai Yoongi dan memperhatikan sosok pria yang akan menjadi suaminya itu tidur.
"Jadi wajah ini yang nantinya akan kulihat setiap pagi" batin Y/n.
Ia tak bisa berhenti tersenyum karena melihat pemandangan indah seperti ini.
"Oppa... " Y/n mulai membangunkan Yoongi perlahan
"Yoongi Oppa..." ucapnya lagi
"Hm?" sahut Yoongi dengan mata yang masih tertutup.
"Maaf mengganggu, tapi makanannya sudah matang. Ayo kita makan dulu." ucap Y/n dengan nada lembut.
Perlahan Yoongi membuka kedua matanya dan segera bangun.
"Nanti bisa dilanjut lagi tidurnya setelah makan." ucap Y/n
"Kau masak apa?" tanya Yoongi
"Nasi goreng Kimchi" ucap Y/n sambil menuangkan beberapa centong nasi ke piring.
"Segini cukup?" tanya Y/n
Yoongi mengangguk.
Y/n memberikan sepiring nasi goreng kimchi untuk Yoongi. Tak lupa juga Ia menyiapkan segelas air untuk Yoongi.
Yoongi mulai menyicipi makanan itu.
"Bagaimana rasanya?" tanya Y/n yang justru fokus menatap Yoongi
"Hm... Not bad" sahut Yoongi
"Yeayy" Y/n refleks menepuk kedua tangannya
Yoongi tersenyum tipis melihat tingkah laku Y/n bak seorang anak kecil.
Mereka berdua menyantap makanan itu dengan lahap.
Setelah selesai makan, Y/n bersiap untuk merapihkan piring bekas mereka berdua.
"Biar Aku saja" ucap Yoongi tiba-tiba sambil berdiri dan mengambil piring ditangan Y/n.
"Tidak usah, Aku sa-"
"Jangan membantah. Nanti kalo sakit lagi, Aku yang disalahin." Ucap Yoongi menuju wastafel untuk menyuci piring.
Y/n pun duduk di sebuah sofa yang ada di ruang TV. Matanya terasa sangat berat, dan lama kelamaan Ia tertidur.
•••
Setelah selesai menyuci piring dan membersihkan dapur, Yoongi menyusul Y/n di ruang TV.
Ia terdiam sekejap saat mendapati Y/n tertidur pulas dengan posisi masih duduk di sofa.
Ia berjalan perlahan ke arah Y/n dan membungkukkan badannya.
Ia memperhatikan wajah gadis yang selama ini begitu menerima perjodohan orang tua mereka.
Hal itu berhasil membentuk sebuah senyum tipis di wajah Yoongi, namun Ia segera tersadar akan dirinya yang mendadak aneh.
"Y/n" Yoongi menyentuh lengan Y/n.
Entah Y/n yang terlalu lelah atau Yoongi yang kurang kencang membangunkan Y/n, gadis itu justru semakin terlelap hingga menimbulkan suara dengkuran kecil.
Lagi-lagi Yoongi tersenyum dan menahan tawanya.
Ia mengangkat tubuh Y/n ala bridal lalu membawanya masuk ke sebuah kamar.
Ia menaruh Y/n ke tempat tidur dengan sangat hati-hati.
Kemudian Ia duduk di sebuah meja kerja dan membuka laptopnya. Ia mulai fokus dengan dunianya, yaitu pekerjaannya.
Saat sedang fokus bekerja, tiba-tiba HP Y/n berdering. "Eomma", nama itu yang muncul di layar HP Y/n.
Tanpa ragu, Yoongi menjawab panggilan tersebut.
"Hallo, Eommonim. Ini Yoongi."
"Y/n sedang tidur. Bagaimana kabar Eommonim?"
"Ah tidak, kami hanya beristirahat sejenak. Sebentar lagi juga akan pulang. Kami berdua baik."
"Ne, Eommonim."
"Eomma bilang apa?"
Yoongi terkejut saat Y/n tiba-tiba sudah ada dibelakangnya.
"Yaa! Kau mengagetkanku saja!" ucap Yoongi kesal.
Namun Y/n justru tertawa melihat reaksi kaget Yoongi.
"Hahaha lucunya" ucap Y/n ditengah-tengah tertawanya.
"Apa menurutmu itu lucu?" tanya Yoongi dengan wajah cemberutnya.
"Tentu Saja. Hahaha" Y/n masih tidak bisa berhenti menertawakan Yoongi.
"ssstt jangan tertawa lagi. Berisik." ucap Yoongi tersenyum malu.
"Hahaha aduh perutku sampai sakit"
"Kau ini benar-benar yaa" ucap Yoongi sambil mendekati Y/n kemudian menggelitiki gadis itu.
"bagaimana kalau begini? Masih lucu?" tanya Yoongi sambil tersenyum usil.
"Andwae! Haahaha kau membuatku semakin tidak bisa berhenti tertawa"
"Teruskan tertawamu sampai besok pagi" ucap Yoongi tertawa karena melihat reaksi Y/n yang kegelian.
"Yaaa stop it" ucap Y/n
"Kau barusan memanggilku apa?" Yoongi tiba-tiba menghentikan tangannya.
"Stop it!"
"Bukan, sebelum kalimat itu" Yoongi menatap tajam ke arah Y/n
"Yaaaa?!" Y/n memperjelas ucapkannya
"Ckk, kau ini yaa berani sekali memanggilku seperti itu. Sekarang kau rasakan hukuman dariku" ucap Yoongi dengan serangan gelitik yang bertubi-tubi ke pinggang Y/n.
Mereka berdua tertawa.
Y/n merasa aneh dengan kondisi seperti ini. Yoongi yang Ia kenal sangat dingin, namun saat ini sedang tertawa bersamanya. Pria dingin itu kini mulai berubah menjadi sosok yang begitu menghangatkan. Tapi Ada rasa takut didalam hati Y/n, Ia takut ini adalah tawa lepas pertama sekaligus terakhir yang Yoongi tunjukkan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSPOKEN WORDS || SUGA X READER (END)
Fiksi PenggemarUNSPOKEN WORDS | Min Yoongi X Y/N Sinopsis Ini cerita tentang Y/N yang akan segera menikah dengan seorang idol bernama Min Yoongi. Hubungan yang terjadi antara mereka berdua tidak dilandaskan oleh cinta, melainkan karena perjodohan orangtua mereka...
