Awas typo.........~~~~~~~
Pagi-pagi sekali Sasa sudah bersiap dengan seragamnya,setelah melihat dirinya sudah rapi didepan cermin iapun langsung bergegas kebawah untuk sarapan.....
Sebelum itu ia sempat menelfon Ara agar cepat datang kerumahnya karena ia orang yg tidak suka menunggu.....
"Pagi pa..ma..."ucapnya yang dibalas oleh kedua orang tuanya
"Sayang kamu dari tadi mama perhatiin senyum terus,kyknya lagi bahagia ya"tanya mamanya
"Eum Sasa emang lagi bahagia banget ma..."jawab Sasa seadanya....."biar papa tebak anak papa pasti lagi jatuh cinta yaa"ujar sang papa yang memang suka sekali menjahili putrinya ini.....
"Papa nggak boleh gitu anak kita ini masih sekolah jangan bawa-bawa cinta"nasehat mama...."Betul itu pa"Sasa menambahkan padahal tadi ia sudah ingin membenarkan ucapan sang papa tapi mamanya malah ngomong kyk gitu akhirnya kata-katanya hanya bisa ia telan mentah-mentah.....
Terlalu asik mengobrol keluarga Sasa sampai tidak menyadari bahwa sedari tadi ad tamu yang datang dirumahnya di tandai dengan suara klakson yang berbunyi cukup nyaring....
"Ma...biar Sasa yang buka"ujar Sasa yg melangakah keluar ingin menemui tamu yang datang pagi-pagi buta ini dan setelah membuka pintu senyum Sasa mengembang lagi bagaimana tidak didepan rumahnya sekarang terpakir sebuah mobil yang sangat ia kenali...
CK siapa lagi kalau bukan si Aksa pranata cowo yang di cap sebagai gebetan mutlak Queensa Zahra atau nyonya Sasa....
~~~~~~~~~
Dimobil hanya diselimuti dengan keheningan hingga Ara memecahkan keheningan tersebut "tumben Lo jemput kita berdua"pertanyaan itu ditujukan ke Aksa,Aksa yang ditanya begitu menjawab bahwa ini paksaan dari anak Dugong bernama Sasa yang sekarang duduk disebelahnya dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya yang cantik....
What!!cantik??yeah Aksa akui gadis ini memang terlihat cantik ah ralat memang dia gadis yang cantik...... eits Aksa hanya bilang cantik loh.... tak ada perasaan apa-apa selain mengagumi kecantikan gadis itu..
Ingat hanya mengagumi tidak ada perasaan lain selain itu
Ini harus diperjelas agar Sasa tidak bapereu....."Oh jadi ini ceritanya Lo di paksa sama si Sasa untuk jemput kita"ujar Ara sambil melirik Sasa
"Iyaa jadi ceritanya gini"Sasa menjelaskan kejadian semalamFlashback on
Dikamarnya Sasa sedang rebahan,sambil membaca buku novel lama bergelut dengan benda tebal itu iapun teringat sesuatu dan langsung mengambil handphonenya yang berada di atas nakas dan mulai mencari kontak seseorang,setelah dapat iapun mengetikkan sesuatu....
Nomor yang ia sedang hubungi adalah nomor Aksa....Si doi❤️
P
P
PP
AksaaaSi doi❤️
HmmBesok Lo jemput gue ya
Si doi❤️
Gue nggak bisaIhh ayo lah Aksa ganteng
Tenang aja kok,kita nggk
Berdua ad Ara juga nanti
Ya..ya...ya...Si doi❤️
Kok maksa sihHarus dong karna
Lo temen gueSi doi❤️
CK...nggk²Kalo Lo nggak mau
Bakal gue teror spam
Chat terus Lo...
Kali ini aja aksaa
Yaaaah....
Yahhhh...Si doi❤️
Yayayaya
Gue jemput Lo
PUASPuas....Makasih
Aksa gantengRead
Setelah mendapatkan balasan yang ia inginkan senyumpun terukir di wajah Sasa
Flashback off
~~~~~~~~
Saat ini mereka berada di kelas
Yang sedang ada pembelajaran matematika yang sangat di benci oleh sebagian rakyat Indonesia....
Terutama Sasa saya pribadi dan anda yang sedang membaca cerita ini.....Setelah bergelut tentang rumus matematika yang membuat otak,hati dan juga tubuh lelah akhirnya sang pahlawan datang diwaktu yang tepat...
Kriiiiing......kriiiiing.....
Suara bel tanda keluar main berbunyi membuat para siswa sujud syukur....
Para siswa pun berbondong-bondong keluar kelas ada yang pergi ke kantin,perpus,kekelas sebelah nemuin doinya,ad juga yang di taman.....Sasa,Ara dan Aksa saat ini sedang berada di kantin dengan semangkuk bakso yang berada di depan mereka dengan minuman es teh sebagai pelengkap,mereka sedang bercengkrama dan tidak jarang juga mereka Sasa dan Ara melawak yang membuat sebagian warga kantin yang melihatnya ikut tertawa....
Bagaimana tidak suara yang seperti toa masjid itu sekali bicara seluruh warga sekolah yang gedungnya paling belakang pun kedengeran.....Tapi tidak untuk Aksa cwok itu sibuk dengan sendirinya ditemani handphone yang ada di genggamannya...dan jangan lupa senyum yang terlukis diwajah tampannya membuat siapa saja terpesona melihatnya....
Terutama Sasa gadis itu tidak menyangka bahwa Aksa bisa semenawan itu jika tersenyum...
Oh God selamatkan jantung Sasa sekarang juga....Tapi dilihat-lihat Aksa saat ini sedang berbalas pesan dengan seseorang entah lah siapa orang yang bisa membuat Aksa pranata si cowok cuek dan dingin bisa membuat senyum yang dapat membuat orang terpesona....
"Aksa"panggil Sasa sambil menoel lengan Aksa yang dibalas tatapan 'kenapa?' oleh Aksa...
"Lagi chattan sama siapa sih kyknya seru banget"ujar Sasa sambil memanjangkan lehernya berniat mengintip siapa gerangan Yang sedang berkirim pesan dengan gebetannya ini...
"Ehh kepo Lo"balas Aksa sinis
"Pacar yaa"tebak Sasa main-main
"Hem bisa jadi"bales si Aksa...
Sebenernya ucapan Sasa tadi hanya gurauan semata tapi jawaban Aksa yang seperti itu membuat perasaan Sasa seperti....ah entahlah Sasa tidak bisa mendeskripsikan perasaannya sekarang
"Kok bisa jadi sih tinggal ngomong iya-bukan"nada bicara Sasa mulai nggk enak....
"Bukan urusan Lo,udah ya gue duluan"stelah itu Aksa meninggalkan Sasa yang sedikit memanas......Puk...
Tepukan lembut menyadarkan Sasa "Lo oke?"tanya Ara...yang dibalas anggukan oleh Sasa
"Kalo Lo nggak bisa dapetin dia,cari cowo lain ya"ujar Ara
"Lo do'ain gue nggak dapet dia"nyolot Sasa "bukannya doain cuman ngasih nasehat doang"jelas Ara....
Dan berakhir Sasa yang melenggang pergi dengan perasaan yang tidak karuan....Ok....cerita ini makin gaje😆😑
Dah lah.....
KAMU SEDANG MEMBACA
So Runaway
Roman pour Adolescents⚠️DIREVISI SETELAH CERITA TAMAT⚠️ MEMUNGKINKAN BANYAKKNYA TYPO. >< ^^^^^^^^^^^^ "kak...." "iyaaa..." "maaf..." "buat apa..." "aku sebenernya cuman jadiin kakak pelarian aku aja" "......" ^^^^^^^^^ [Slow update] Nghehehe