12🍂

21 4 0
                                    

Pagi ini seperti pagi biasanya untuk anak sekolahan seperti Sasa,yaitu bangun pagi dan mandi.setelah rapi ia berlalu menuju meja makan untuk turut bergabung bersama orang tuanya.
Sedang asik-asiknya mereka berdua sarapan,tiba-tiba ada suara ketukan pintu yang mengharuskan ibu sasa untuk berjalan membuka pintu rumahnya.

"Iyaa cari siapa yaa"ucapnya sesudah membuka pintu dan menemukan seorang lelaki yang berdiri disitu...

"Sasanya ada tante?"tanya lelaki itu

"Oh... Sasa ada tuh didalem lagi sarapan...yuk masuk"ujar ibu sasa sambil mempersilahkan lelaki tersebut memasuki rumahnya.

Setelah mempersilahkan tamunya,iapun kembali kemeja makan berniat memberi tahu Sasa bahwa sedang ada yg mencarinya.

"Siapa mah..."ucap ayah sasa ketika melihat istrinya yang sedang menuju ruang meja makan...

"Itu ada temen Sasa....nyariin Sasa"jawab istrinya.sasa yang mendengar namanya disebut segera mendongak melihat sang ibu.

"Temen?Ara yaa"tanyanya yg dibalas gelengan oleh sang ibu yang membuat sasa mengkerutkan dahinya."dia cowo"balas sang ibu.
Dan lagi dia mengkerutkan dahinya sekali lagi..siapa?apakah Aksa oh astaga Sasa kamu sangat berharap sekali ingin dihemput dengan Aksa.

"Yaudah gih sana temuin dia,kok malah bengong disini"usir sang ayah yang melihat putrinya yang sedari tadi hanya diam.

Sasa mengangguk lalu berlalu dari sana menuju ruang tamu...
dan....

"Hay Sa.."ucap orang itu setelah melihat wujud Sasa ya g berdiri didekat situ.
"H-hay kok kakak bisa disini"tanya Sasa dengan nada sedikit bingung.

"Mau ngajak bareng kamu laah"ucap devan dengan santainya.
"Oh yaudah...yuk~"ajak Sasa,sebenarnya dia masih ingin bertanya dengan devan yang menjemputnya begini padahal rumah mereka itu berlawanan arah,dan setelah itu mereka berpamitan dengan sang ibu dan sang ayah.

**
"Maksih yaa kak udah goncengin"ucapnya berterima kasih setelah turun dari motor devan.
"Iya sans ae...."balas devan....
"Besok-besok gue jemput lagi ya"lanjutnya.
"Eh nggak kak nanti ngerepotin"ujar Sasa sambil menggelengkan kepalanya.
"Lah..nggk ngerepotin kok Sa yaudah yuk masuk kekelas"devan segera melangkah menuju kelasnya tapi sebelum itu ia menyempatkan mengusak surai hitam Sasa yang menurut devan sangat lembut.

"Cieeeee"
Baru saja ingin memasuki kelasnya devan sudah di cie-cie-in oleh cowo yang dinobatkan sebagi sahabat seperjuangan devan kevin namanya"gercep ya bro"ujarnya sambil menatap sang sahabat sambil senyum menggoda.
"Ya iya dong....kalo suka sama orang itu yaa harus ditunjukin jangan diem-diem bae"jelas devan sambil menunjukan wajah sok tampannya kevin Menangguk membenarkan ucapan sang sahabat.
"Gitu mau di notis yaa...padahal dianya aja yang nggk berusaha,cuman diem ditempat" Eza sahabat devan yang barusan datang ikut menimpali membuat dua cowok disitu menoleh ke arah cowok bernama lengkap Reza hardian tersebut.
"Kayak si penulis cerita ini ye nggak"dan satu orang lagi ikut menyambung percakapan ini..
"Eh anjir kaget gue,kyak setan deh lo tiba-tiba nongol"ucap kevin Sambil menggeplak kepala orang yang bername tag Ardi alamsyah itu....
"Hiliih alay luu gitu aja kaget"ujar Ardi sambil mengelus sayang kepalanya yang habis kena geplakan dari kevin.....
Devan?....
Dia hanya menggeleng sambil berjalan menuju tempat duduknya meninggalkan sahabat kampretny berdepat...entah apa yang mereka debatkan Devan pun tak tau dan tak mau tau.

Beda yang terjadi dikelas Devan beda pula dengan Sasa,baru memasuki kelas ia sudah di suguhkan pemandangan yang sangat-sangat tidak ingin ia lihat didalam kamus hidupnya...
Melihat dua orang berbeda jenis kelamin sedang saling bercanda ria dengan sang lelaki yang sedang tiduran di atas paha sang wanita,dan wanita itu sedang mengelus sayang rambut sang lelaki.ahh begitu romantis jika dilihat dari segi manapun,tapi tidak dengan Sasa cemburu tentu,tapi ia sadar dia bukan siapa-siapa.
ingat itu.....
dengan sengaja Sasa menendang pintu disampingnya yang mengharuskan pintu itu menghantam tembok dibelakangnya hingga membuat suara nyaring sekali.
Membuat dua insan yang sedari tadi sibuk dengan dunianya sendiri terlonjak kaget.

 So Runaway Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang