Gedubraakkk.....
"Aduuuhhh"...
"Astaga Sasa"...
Aksa yang mendengar suara seperti nangka jatuh itu,langsung berbalik badan dan mendapati Sasa yang lagi jatuh tengkurap dan jangan lupa buku paket yang berserakan kemana-mana.
Lalu bergegas mendekati Sasa untuk menolongnya berdiri.
"Makannya kalo di kasi tau itu didengerin,jadi gini kan"ucapnya sambil membantu Sasa untuk berdiri."y-ya maaf"ujarnya sambil sedikit meringis,so kakinya tadi habis nyium lantai,jadi sedikit ngilu."Sakit ya?"tanyanya.sasa cuman ngangguk doang karena asli ini sakit banget lututnya..
Aksa yang liat anggukan Sasa langsung jongkok didepannya sambil ngomong "naik".
Bukannya naik Sasa malah diem sambil mandangin punggung Aksa.Aksa yang nggak dapet respon apa-apa dari Sasa cuman decak sebel."naik Sa"ucapnya lagi tapi bukannya naik Sasa malah ngucap."emang nggak papa?"ujarnya.."gue berat Lo"ujarnya lagi.yang cuman dapet decakan Aksa yang kedua kalinya....
Dan pada akhirnya,Sasa naik juga kegendongan Aksa terus Aksa lanjutin jalan untuk kekelas.eh kenapa nggak di uks? Soalnya Aksa nggak bisa ngobatin orang.
Pas masi jalan mau kekelas Sasa nanya bukunya nanti gimana dan Aksa cuman ngomong,udah ada anak-anak yang bawa.
Pas di jalan juga,banyak banget mata-mata ciwi-ciwi yang ngeliatin mereka,padahal posisinya murid-murid itu lagi belajar di kelas,tapi masih sempet-sempetnya ngeliatin mereka.
Pas udah nyampe kelas mereka langsung diberi tatapan kaget sama orang didalam kelas yang bikin Sasa risih.untung si Aksa peka jadinya dia langsung nurunin Sasa ditempat duduknya.
Guru yang ngajar disitu langsung ngasih mereka pertanyaan
"Bukunya mana?kok malah kalian gendong-gendongan""Tadi____","bukunya lagi dibawa sama temen di belakang,saya gendong dia(Sasa)karena tadi dia jatuh makannya saya gendong sampe sini"potong Aksa sekaligus ngejelasin apa yang tadi habis nimpa si Sasa.
Sasa cuman nunduk malu,soalnya habis dilihat banyak orang kalo dia digendong Ama si aksa.ditambah guru pula.
Tambah malu dong.
Aksa_____Aksa cuman masang tampang biasa aja.lah emang Aksa harus gimana,orang cuman gendong doang kok,nggak bikin kesalahan apa-apa yang buat dia harus malu.itu pikirnya."Kok lama-lama panas yaa"____
"Bisa-bisanya dia sesantai itu"____
~~~~~~~~
Pulang sekolah Sasa pulang bareng Ara.karna dia dijemput duluan sama mamahnya.
Dijalan Sasa hanya senyam-senyum,Ara yang mulai risih sama Sasa yang dari tadi nampilin senyum yang malah jatohnya kayak orang dongo."Ga takut kering gigi Lo"tanya Ara yang di balas gelengan sama Sasa.Ara cuman dengus nggak suka "yaelah Sa...Jan terlalu baper lah,baru juga di kasi begitu be".
"Iri bilang bos"ujar Sasa sambil mengangkat jari tengahnya.
Sementara ibunya Ara yang sedang fokus menyetir hanya menggelengkan kepalanya melihat tingakah laku 2 anak gadis tersebut.~~~~~~~
Saat pulang sekolah tadi selepas mengganti baju dan makan bersama ibunya selepas itu ia meminta izin kepada ibunya untuk pergi ke supermarket,Sasa pergi ke supermarket untuk membeli stok makanan ringan untuknya,karena Sasa adalah salah satu cewek yang doyan ngemil,apa lagi disandingkan dengan sederet buku novel dan beralaskan kasur dirinya sudah seperti berada di surga.terlalu berlebihan memang tapi memang benar adanya.
Ketika sudah sampai Sasa mengayunkan langkah kakinya untuk pergi kesederet makanan ringan yang berada di rak-rak yg sudah di tata rapi disana banyak sekali Snack yang terdapat di sana,dan mulai mengambil makanan ringan yang dirasa enak dan beberapa minuman.
Setelah selesai memilih makanan dan minuman dia bergegas untuk pergi ke kasir dan membayar belanjaannya itu,lalu bergegas keluar dari sana,tapi sebelum benar-benar keluar dia berpapasan dengan geby yang sepertinya sedang sendiri.
"Hai sa"sapa geby________
**
Saat ini,mereka sedang berada di tempat duduk yang disediakan oleh supermarket tersebut sambil menikmati minuman yang di beli mereka tadi sebelum memutuskan untuk duduk.
Banyak yang mereka bahas selama berada di tempat itu dari hal penting sampai hal yang tidak penting,tetapi mereka tetap membahasnya,sesekali terdengar suara tertawa baik Sasa maupun Geby.
Merasa ada kesempatan untuk berbicara Sasa menatap Geby sebentar dan mulai pembicaraannya yang sejak tadi ingin ia utarakan....
"By..."panggil sasa
"Iya sa...knpa?"
"Gue mau minta tolong boleh?"
"Minta tolong apa"
"Emm...."mengusap tengkuknya pelan sambil berdehem sekali lagi.
Geby yang gemas sendiri dengan sikap Sasa mulai bertanya lagi.
"Astaga Sasa mau nanya apa si"tanya lagi karena sedari tadi Sasa Hanya diam saja,seperti ada keraguan untuk berbicara.Setelah lama berdiam diri akhirnya memantapkan dirinya sendiri dan mulai berbicara.
"By.....gue sebenernya suka sama_______aksa dan gue mau minta tolong bantuin gue Deket Ama dia yaa"ucap Sasa sambil membentuk tangannya seperti orang yang sedang memohon.
Dan penjelasan Sasa tadi sudah sangat-sangat membuat Geby terkejut bukan main,sampai-sampai ia melamun jika saja tangannya tidak di pukul pelan oleh Sasa pasti saat ini Geby masih berada dalam keterlamunannya....
"Geby lu ok?" Tanya Sasa yang hanya dapat anggukan dari Geby
Sesak......
Itu yang dirasakan oleh Geby saat ini mau bilang tidak ia pun tak tega tapi jika ia bilang mau maka ia harus mempertaruhkan hatinya juga.
Astaga gue harus apaaa
Ia juga tak mungkin kan memberi tahu Sasa yang sebenarnya jika sudah dalam keadaan yang rumit ini....
Akhirnya Geby langsung pamit untuk pulang,karna merasa otaknya saat ini tidak bisa berfikir jernih.
"Sa...gue pamit pulang dulu"pamit Geby sambil berdiri
"Loh lo belum jawab pertanyaan gue"balas Sasa sambil ikut berdiri pula.
"Udah sore Sa.. nanti gue di cariin mamah"bohongnya lagi agar cepat-cepat pergi dari tempat itu.
"Tinggal jawab juga sih by"
"Nggak biasa gue harus pulang dan_______gue harus mikirin dulu"
"Apa yang perlu dipikirin coba"
"Gue pulang"
"Gue tau Lo cemburu kan?"
"Lo kan cuman sahabatan"Pertanyaan sekaligus sindiran itu pun menghentikan langkah Geby yang ingin meninggalkan tempat itu,lalu berbalik sambil berkata...
"Emang salah seorang sahabat cemburu kalo emang salah,gue cuman mau bilang gue gak peduli"
Lalu melangkah meninggalkan Sasa yang masih memandang punggung Geby yang makin lama makin menghilang.
Maaf kalo banyak typonya:)
Jangan lupa vote kalo sukaa
Semoga sukaa terus yaa Ama cerita ini huhuhu....Pay pay😭✌️

KAMU SEDANG MEMBACA
So Runaway
Teen Fiction⚠️DIREVISI SETELAH CERITA TAMAT⚠️ MEMUNGKINKAN BANYAKKNYA TYPO. >< ^^^^^^^^^^^^ "kak...." "iyaaa..." "maaf..." "buat apa..." "aku sebenernya cuman jadiin kakak pelarian aku aja" "......" ^^^^^^^^^ [Slow update] Nghehehe