6🍂

44 8 6
                                    

Awas banyak typo.....












~~~~~~~~

Didalam sebuah ruangan terdapat satu anak manusia sedang berada di alam bawah sadarnya,tapi setelah itu ia mengerjabkan kedua mata coklatnya untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke kamarnya melalui celah-celah jendela kamarnya......
Saat kesadarannya sudah terkumpul ia sempat melihat kalender yang berada di atas meja belajarnya dan mulai menyunggingkan senyum....
"Ah.....hari ini kan hari yang gue tunggu-tunggu"ujarnya pelan sambil menyingkap selimut tebalnya dan berjalan melangkahkan kaki kekamar mandi untuk melakukan ritual paginya sebelum berangkat sekolah.....

Sesudah itu ia langsung mengenakan seragam sekolahnya dan turun ke bawah untuk serapan bersama orang tuanya....
(Dia anak tunggal omong-omong)
Saat sudah dibawah sang ibu langsung menyiapkan roti yang sedang ia oleskan dengan selai coklat selagi Sasa mendudukan bokongnya di kursi....
"Anak papa udah gede aja"ujar sang ayah yang mengelus kepalanya sayang....
"Iya ya padahal kayak barusan mama gendong-gendong eh udah sebesar ini"timbah ibunya sambil menyodorkan roti yang tadi ia siapkan untuk Sasa....

"Hehe iya lah ma...pa...masa aku harus kecil melulu kan bosen"ucap Sasa bercanda...
"Terus Sasa mau minta hadiah apa sama mama,papa?"tanya ayahnya......
"Sasa cuman mau minta ayah sama papa selalu sayang sama Sasa dan do'a in Sasa supaya bisa capai cita-cita sasa"jawab Sasa tulus....
"Selalu sayang"jawab ibu ayahnya serentak....

~~~~~~~



Saat ini Sasa sudah berada di dalam mobil sang ayah yang sudah sering mengantarkannya sekolah,hening tapi setelah itu ayahnya memecahkan keheningan antara ayah dan anak.....

"Sasa beneran nggak mau minta apa-apa dari mama,papa"

"nggak ada pa"

"Beneran pa astaga"

"Yaudah deh iyaa"

"Belajar yang bener jangan jadi anak bandel di sekolah supaya bisa raih cita - cita kamu kan"
I

tu pesan sang ayah untuk putri tercintanya ini ketika mengantar dirinya kesekolah setiap saat dan juga hanya kata-kata itu yang terucap oleh sang ayah.....tapi Sasa selaku anak hanya mengiyakan ucapan sang ayah kara itu juga ada benarnya

~~~~~~~

Setelah sampai di sekolah rungunya sudah di sambut dengan suara cempreng Ara didepan gerbang dan itu mampu membuat orang memperhatikan dua orang gadis yang berada di depan gerbang

"Ya Allah bikin malu aja...ini masih pagi Lo,sumpah"Sasa tak habis fikir dengan sifat Ara yang Sasa perkirakan sudah putus urat malunya sejak lama....

Dan berakhir Sasa yang menarik tangan Ara menuju kelasnya dengan langkah cepat yang membuat Ara spontan mengikuti langkah cepat Sasa....

~~~~~~~~

Sampai dikelas Sasa menengok kanan kiri guna mencari seseorang yang ia rindukan itu padahal kemarin kan sudah bertemu dan akan tetap bertemu bila masih sekolah hari libur pun bila Sasa ingin lari pagi Sasa tetap akan bertemu cowok itu karena ia menyuruh cowok itu untuk menjemputnya lari pagi bersama dengan mengatas namakan pertemanan hanya untuk selalu melihat wajah rupawan sang calon kekasih.....

 So Runaway Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang