Awas typo
dimana-mana....~~~~~~~~~
Saat ini.setelah pulang sekolah Sasa bergegas untuk menyiapkan dekorasi untuk hari ulang tahunnya,dibantu sang ibu untuk menyiapkan segala sesuatu terutama kue ulang tahun pastinya,mereka berdua membagi tugas,ibunya yang membuat kue dan segala macam jenis makanan dan Sasa bertugas untuk mendekor bagian belakang rumahnya,yang terdapat kolam renang yang cukup luas untuk diadakannya pesta.
Tapi pesta ini tidaklah mewah karena yang di undang oleh Sasa hanyalah Ara dan Aksa tentunya dan mungkin para sepupu dekatnya itupun tidak genap 5 orang.beralasan karna pesta ini hanya pesta sederhana.ibu dari Sasa sebenarnya ingin pesta ulang tahun anaknya ini diselenggarakan dengan nuansa mewah.
Tapi Sasa bersikeras untuk tetap pada pendiriannya,yaitu menginginkan pesta yang sederhana.spupu yang di undang pun atas usulan ibunya jika tidak dapat dipastikan bahwa yang menghadiri pestanya adalah teman sekaligus sahabatnya itu saja....
"Fiuh...akhirnya selesai juga dekornya"ujarnya sambil mengelap keringat yang berada di pelipisnya.
Setelah memastikan jika pekerjaannya sudah selesai iapun pergi menghampiri sang ibu yang sedang berkutat di dapur.
"Mah....mamah udah selesai?"tanya nya
"Belum sayang"jawab sang ibu yang sedang menghias kue tart sersebut....
"Sayang.."
"Iya mah"
"Nanti mamah nggak bisa temenin kamu nggak papa kan soalnya papa sama Mama nanti ada acara mendadak diperusahaan papa dan mama harus ikut"jelas mamanya
Sasa hanya menghela nafas dan berucap...
"Yaudah nggak iya aku nggak papa kok mah"ujarnya meski dengan nada sedikit kecewa..
Ibunya yang tau lantas merasa bersalah meninggalkan putrinya yang sedang merayakan hari spesialnya malah dirinya tidak ada dirumah...
"Yaudah sekarang kamu mandi siap-siap bentar lagi pasti temen kamu pada datang,biar ini semua mamah yang lanjutin"ujar sang mamah yang di angguki oleh Sasa.
Dan Sasa pun pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.
~~~~~~~~
Sasa saat ini berada didepan cermin.berniat menghias dirinya dengan alat make up didepannya,ia sangat penasaran dengan Aksa tentunya,apakah ia akan sangat tampan hari ini aduuh memikirkan dia saja sudah membuat pipinya memanas.apa lagi saat ia benar-benar mengungkapkan perasaannya,bagaimana kira-kira ekspresi yang diberikan Aksa padanya.
Saat ini Sasa benar-benar sangat cantik dengan menggunakan gaun berwarna biru langit,yang panjngnya sampai menutupi lutut.lalu memakai sepatu berwarna putihnya dan jangan lupa rambut yang ia sengaja tak ikat menambah kesan manis di wajahnya....
Setelah selesai dengan acara mari mempercantik diri,akhirnya Sasa keluar dari kamarnya,yang sudah disuguhi sang ibu yang nampaknya sudah bersiap-siap ingin keluar.
"Mamah pergi dulu sayang,selamat ulang tahun anak mamah,papah"ucap sang mama sambil mengecup putri anak tersayangnya itu..
Yang dibalas senyum manis oleh sang anak.Ibunya akhirnya pergi dari rumah menaiki mobil sang ayah yang sedari tadi menunggu sang istri berpamitan dengan putrinya.
"Huh!katanya mau ngerayain sama-sama tapi apa"ujarnya pelan dan mulai memasuki rumahnya berniat ingin menunggu sang sahabat dan calon masa depan.eh!!

KAMU SEDANG MEMBACA
So Runaway
Teen Fiction⚠️DIREVISI SETELAH CERITA TAMAT⚠️ MEMUNGKINKAN BANYAKKNYA TYPO. >< ^^^^^^^^^^^^ "kak...." "iyaaa..." "maaf..." "buat apa..." "aku sebenernya cuman jadiin kakak pelarian aku aja" "......" ^^^^^^^^^ [Slow update] Nghehehe