8🍂

33 6 0
                                    

Disamping itu,Ara yang melihatnya nampak kawatir dengan sahabatnya itu...
Sementara sang sahabat,malah menampilkan senyuman manisnya,yang malah membuat Ara dirundung rasa khawatir yang sangat kentara di wajahnya.
__________________________________

Saat ini,mereka berempat duduk disalah satu kursi yang disediakan oleh sasa tentunya.dan meninggalkan para sepupunya yang berada tak jauh dari harapan mereka.

"Eum...jadi kapan Lo mau pindah sekolahnya?"tanya Sasa
"Kayaknya sih besok"jawab gadis yang di tanyai oleh Sasa....
"Hmm__kyknya kalian berdua udah cukup lama ya berteman"ujar Sasa lagi
"Bukan kayaknya lagi,emang kita udah lama berteman,mungkin dari dalam kandungan"balas gadis itu sambil sedikit bercanda...

"Eh....emang bisa?"tanya Sasa dengan wajah sok polosnya
"Ya enggak lah.bego"bukan....bukan gadis tadi yang menjawab,melainkan Ara sahabatnya...
"Yeu....juara berapa Lo,sampe berani bilangin gue bego"
"Em...yang penting masih diatas Lo"
"Lah...SOMBONG AMAT!!"
Pertengkaran itu pasti masih berlanjut jika cowo yang hanya satu-satunya di gerombolan itu,tidak angkat bicara

"BISA BERHENTI GAK?".........






~~~~~~~~~~

Suara bell masuk berbunyi,disekolah kebanggaan Sasa tentunya dan para kawan-kawan,membuat para murid segera bergegas,memasuki area kelas,untuk mengikuti pelajaran yang akan dimulai....

Walau,masih ada saja murid pembangkang yang tidak mematuhi peraturan sekolah.
Apa lagi kalo bukan kantin,tempan perkumpulan para pembolos disaat jam pelajaran berlangsung....
Meskipun sudah ditegur banyak kali pun,siswa yang memang dasarnya murid begundal.tetap tidak mempan....

Seperti saat ini,tepatnya dikantin sekolah bell sudah berbunyi 10 menit yang lalu,tetapi masih ada saja murid yang nongkrong disitu sambil bersenda gurau dengan para sahabatnya,mengabaikan suara bell yang sudah berbunyi sejak tadi,hingga suara menggelegar,yang langsung memekakan telinga itu membuat ke lima murid yang tadi masih bersunda gurau berjingkat kaget...

"SIAPA YANG SURUH KALIAN MASIH DISINI?HAH!!!"
"APA KALIAN SEMUA TULI,SAMPAI TIDAK MENDENGAR BUNYI BEL?"
"KENAPA DIAM?!"teriak guru yang dikenal Keller disekolah itu...pak Dadang namanya....

"aduh bapak,kalo ngomong yang selow dikit dong pak"balas anak itu sambil mengusap telinganya,sebab teriakan sang guru killer

"OOH BERANI KAMU NGEJAWAB"balas guru itu lagi...

"Astaga bapak,kita cuman makan disini,juga kita nggak ngutang kok,tenang aja"balas  siswa yang ber- name tag Sarifudin....

"Lama-lama saya gila,punya murid macam kalian"ucap guru itu sambil memijit pangkal hidungnya...
"Hadeh...saya juga gila pak.kalo harus mikirin pelajaran terus,makannya saya pergi ke kantin"balas anak muridnya yang lain...

"Kalian itu yaaa,ngejawab terus pusing saya jadinya"nyerah guru itu seperti ingin menyerah,menghadapi murid begundal seperti ini

"Saya juga pusing pak,bukan cuman bapak aja"

"Astaga,kamu ngejawab lagi"
"KALIAN SEMUA KELILING LAPANGAN 50×"CEPAAAAT!!!"

"Yaahh"...

Kita tinggalkan guru killer dan para murid begundalnya....
Kita berpindah ke kelas IX Mia 2,tempat Sasa dan para kawan-kawan berada....

Mereka semua tampak bahagia karena,mereka kedatangan murid baru,bergender perempuan.membuat para buaya-buaya kesenangan,mendapat incaran baru (hilih,emang dia mau sama Lo:v)...

Murid siswi baru itu bernama,Gabriela Anastasya,panggilannya gebi.murid pindahan dari Jakarta,gadis cantik nan imut itu adalah sahabat dari Aksa...
Iyaa Aksa doinya si Sasa.

Nah terus sekarang ini mereka ber empat lagi ada dikantin,ngapain?ya makanlah markonah.ngapain lagi?gubluk!

Btw Sasa sama Ara ini udah akrab loh sama si Gebi ini gara-gara Aksa kemaren ngajak Gebi ke ulang tahun Sasa,nah disitu mereka jadi akrab,dan sempet tukaran no.hp juga...

Loh?kok bisa akrab?bukannya Sasa disitu sempet sakit hati?.
Iya emang disitu Sasa sakit hati banget.se banget-bangetnya tapi karena penjelasan si Gebi,akhirnya si Sasa nggak jadi sedih lagi.

Jadi gini....

Flassback on

"Dia siapa?"tanya Sasa pada akhirnya..

"Dia_____calon masa depan gue"sedikit terdapat jeda tapi ia melanjutkan ucapannya tanpa menyadari ada hati yang terluka...

"Calon masa depan ya"ucapnya lagi sambil mengepalkan tangannya,hingga buku-buku tangannya memutih.
"Hahaha yaudah selamat menikmati jamuan yaa.silahkan"ujarnya lagi dengan suara gemetar...

Disamping itu Ada yang melihatnya nampak kawatir dengan sahabatnya itu...
Sementara sang sahabat malah menampilkan senyuman manisnya,yang malah membuat Ara dirundung rasa khawatir yang sangat kentara di wajahnya.

Tapi itu semua tidak berlangsung lama,setelah Gebi berucap.

"Eh...enak aja calon,bukan-bukan kita ini cuman sahabat kok"ujar Gebi sambil menyikut lengan Aksa
Dan hanya di balas anggukan patah-patah oleh Aksa...
Tau betul bahwa Gebi tidak ingin semua orang tau,bila belum waktunya....

Sasa?jangan tanyakan Sasa.wajah yang tadinya sudah seperti ingin meledak.luntur dengan senyuman,wajah yang tadinya gelap,tiba-tiba nampak berseri-seri.hanya mendengar penjelasan Gebi tadi....

Lain halnya dengan Ara yang nampak menghela nafas lega,
Karna temannya tidak jadi galau-galau club.

Lain Ara,lain juga Aksa yang nampak cemberut,mendengar penuturan Gebi.

"Eh yaudah kita ke sana,sambil makan kuenya juga"ujar Sasa sambil menunjuk kursi kosong disudut kolam renangnya...

Flassback off

Setelah kejadian itu,Sasa tidak lagi kawatir jika Aksa sudah memiliki pacar,karena seseorang yang sering jadi penyebab kekhawatirannya hanyalah sahabat kecil aksa,Gebi...

Sasa hanya terbawa suasana yang sangat membahagiakan ini.tanpa memikirkan masa yang akan datang.
Apakah senyumannya masih bisa mengembang seperti saat ini?ataukah!!!entahlah kita tunggu saja kelanjutan cerita ini...

Semua orang juga pasti tau kan konsekuensi mencintai dalam diam pasti akan tersakiti dalam diam juga.....





Yaallah....gaje banget,sumpah
(Yakin...jelek banget inih)

Dah lah nggak ada harapan:')







Paypay...

 So Runaway Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang