04. Pertanyaan Ke 4

301 40 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

2021, STUDIO HI! JUANIA

"Ini pertanyaan buat Kak Juan sama Kak Nia. Tipe nge-date kalian tuh kayak gimana?"

Rania lebih dulu memberi reaksi dengan melempar pandang pada Juan yang berada di sisi. "Tipe nge-date?" tanyanya seraya kembali menghadap depan. Wanita itu berdesis, kepalanya teleng dengan ujung jari tergigit kecil. "Kita gak ada tipe spesifik. Tapi semenjak nikah kita lebih namain itu quality time."

Kali ini Juan yang menatap istrinya penuh kerut di dahi. "Emang gitu?"

Tak ia balas tatap suaminya, tampak tak ingin memberi kepastian akan tanya Juan. Meski begitu tangannya bergerak mencengkram pelan dagu sang suami dengan gemas. "Waktu pacaran kan kita gak tinggal serumah, jadi kalau keluar itu pasti namanya nge-date. Walaupun yang dilakuin makan sama jalan-jalan bingung doang. Semenjak nikah dan tinggal serumah, kita ketemu terus. Makan diluar bareng juga gak bisa selalu dikata nge-date, jadi kalau emang kita lagi membangun mood tertentu untuk berduaan aja, itu aku anggap nge-date."

Setelah mendengar penjelasan panjang sang istri, barulah Juan memahami. Kepalanya mengangguk kecil dengan duduk yang lebih santai. "Kalau dari saya, nge­-date itu lebih sering karena permintaan istri. Seperti yang dia bilang membangun mood tertentu, lebih sering Nia yang berubah suasana hatinya."

"Berarti Kak Juan gak pernah ngajak nge-date duluan?"

Tanya itu membuat suami istri tersebut memberi reaksi berbeda. Rania sudah menahan tawa sementara Juan hampir saja berdiri untuk menyangkal. "Bukan gitu! Kalau nge­-date untuk saya itu ngajak istri liburan atau minimal staycation. Jadi benar-benar merubah suasana dari rumah. Dan jelas itu gak bisa dilakukan setiap waktu."

"Selama nikah baru dua kali nge-date versi Mas Juan!" seruan tadi penuh penekanan diucap Rania.

Juan hanya dapat mengulum senyum, menjatuhkan kening pada pundak terbuka sang istri. "Nanti bakalan lebih sering," balas Juan lesu

Rania berikan kelingkingnya ke hadapan Juan. "Janji dulu,"

Pria itu menarik diri untuk berjarak pada sang istri. Tatapnya terkejut, memandang bergantian jari kelingking dan wajah Rania. Tak ada pergerakkan dari Juan, membuat Rania melakukannya sendiri, mengambil kelingking kanan Juan untuk menaut dengan miliknya.

"Bersaksikan seluruh kru studio, Mas Juan janji lebih sering bawa aku nge­-date versi dia." Kalimat Rania bersambut riuh tepuk tangan. "Yaudah, aku bakalan ceritaiin nge-date versi aku karena lebih sering dan gak muluk-muluk heboh."

.

.

2021, JAKARTA SELATAN

Hi! JuaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang