RTS . 1

1.7K 111 26
                                    

Hai hai hai!!!!!

Apa kabur???????????

I'm back!!!

Hehehe...

Selamat datang di book baru aku yah...

Semoga sukaa!!!

Jangan lupa kasih bintangnya sama komen ya...

Kalau begitu selamat menikmati 🤣🤣🤣

CEKICROOOOTTT!!!!!!








(((((*****)))))








Sore hari yang indah untuk Taehyung. Hari ini kuliahnya sudah usai dan dia sedang menunggu sang kekasih, Jungkook dibangku taman belakang universitas mereka. Jungkook memberitahukan kelasnya akan selesai beberapa menit lagi melalui pesan singkat. Menyuruh Taehyung untuk bersabar menunggunya sebentar lagi.

Taehyung yang memang tidak terburu-buru, membaca buku novel yang dibawanya sambil menunggu sang kekasih datang dengan tenang. Menyelami buku fiksi yang kini menjadi kegemarannya.

Sepuluh menit berlalu. Taehyung begitu asik terhanyut dengan cerita yang ia baca. Sesekali dia akan mengerutkan keningnya atau berdecak. Bahkan mengumpat dalam hati saat peran antagonis di novel itu berusaha untuk menyakiti si pemeran utama.

Cup!

Taehyung tersentak saat mendadak seseorang mengecup pipi kirinya. Ia sontak menoleh dan mendapati kekasihnya sedang tersenyum manis padanya. Rasa hati ingin mengutuk hilang sudah. Berganti dengan perasaan gembira mengetahui kekasihnya telah datang.

"Jungkook! Kau mengejutkanku!"

Jungkook mengambil duduk disebelah Taehyung. Memberikan pelukan sekilas lalu menatap Taehyung lembut.

"Kau terlalu serius dengan bacaanmu baby. Matamu sampai terpaku dan tidak menyadari jika aku sudah berdiri disisimu selama hampir lima menit," protes Jungkook.

"Aaah, mianhae. Aku barusan sedang seru-serunya. Kau tau, ternyata yang membunuh ibunya Vincenzi adalah ulah bos Bebal! Vincenzi marah lalu membunuh orang suruhan bos Bebal didepan mata mereka! Aku gemas sekali!" ucap Taehyung sambil menggelengkan kepala heboh.

"Iya, iya. Aku mengerti. Kalau begitu masukan dulu novelmu ke dalam tas. Kita kan harus ke tempat Seokjin hyung."

"Oh iya. Aku hampir lupa. Seokjin hyung dan Namjoon hyung pasti sudah menunggu. Kajja!"











***









Disalah satu unit apartemen mewah didaerah gangnam, terlihat Seokjin yang sedang sibuk memasak dengan celemek berwarna pink tersampir apik dilehernya. Sedangkan kekasihnya, Namjoon sedang sibuk mengecek sesuatu dilaptopnya diruang tengah. Tidak berniat membantu sang kekawoh yang kerepotan. Tapi ini memang perintah Seokjin tentunya. Dia melarang Namjoon membantunya karena Namjoon justru akan merusuh daripada membantu.

"Namjoon-ah!" panggil Seokjin.

"Ne hyung?"

Namjoon buru-buru menaruh laptopnya kemeja lalu pergi menghampiri sang kekasih didapur. Dilihatnya Seokjin yang sedang meniup-niup kuah kimchijjigae buatannya disendok.

"Ini cobalah," Seokjin menyodorkan sendok berisi kuah kimchijjigae itu pada Namjoon.

Namjoon menyesapnya sedikit lalu melebarkan senyumnya.

"Enak sekali hyung! Masakanmu memang nomor satu!" puji Namjoon sembari memberikan dua jempol pada Seokjin.

"Hahaha, Pandai sekali kau memujiku. Semuanya sudah siap. Tinggal menatanya dimeja. Apa Jungkook dan Taehyung jadi kesini?"

REWRITE THE STARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang