RTS . 2

657 76 36
                                    

Sudah tiga hari Seokjin pergi ke jepang. Selama itu pula Taehyung tidak bertemu dengan Namjoon. Dia disibukan dengan kegiatan akhir perkuliahannya begitu pula Jungkook.

Keduanya sedang sibuk menyusun skripsi. Apalagi Jungkook yang sekarang sudah bekerja magang disebuah agensi sebagai seorang composer dan song writer. Kesibukannya menjadi berkali-kali lipat.

Sore ini seharusnya Jungkook mengantar Taehyung pulang. Tapi Jungkook bilang dia sedang ada bimbingan dengan salah satu dosennya. Setelah itu ia akan langsung ke studio. Taehyung tidak ingin mengganggu kesibukan Jungkook distudio. Jika ada dia Jungkook nantinya malah tidak bisa berkonsentrasi dan pastinya akan dimarahi oleh Yoongi. Jadi akhirnya dengan terpaksa dia harus pulang sendiri.

"Hmmm, aku bosan. Seokjin hyung sedang tidak ada. Jungkook juga sedang sibuk. Namjoon hyung bagaimana ya? Apa dia sibuk juga?" Taehyung menggumam sendiri sambil menunggu bus tiba dihalte kampusnya. Dia tidak membawa mobil hari ini karena terbiasa diantar jemput oleh Jungkook.

"Apa coba kuhubungi saja?"

Taehyung mengambil ponselnya lalu menghubungi Namjoon. Tak butuh waktu lama Namjoon mengangkat telponnya.

"Hyung?"

"Tae? Ada apa?"

"Apa hyung sibuk?"

"Tidak juga. Sebentar lagi pekerjaanku selesai. Kenapa?"

"Boleh aku main ke apartemen? Aku bosan. Jungkook sedang sibuk jadi tidak bisa menemaniku."

"Datang saja. Nanti aku akan mengusahakan untuk segera pulang."

"Kalau begitu aku kesana sekarang."

"Naik apa?"

"Bus?"

"Jangan naik bus. Hyung tidak mau kau dilecehkan orang didalam bus lagi seperti dulu. Naik taksi saja. Nanti uangnya hyung ganti."

"Ah, araso."

"Ingat hati-hati. Hubungi aku jika ada apa-apa."

"Ne. Sampai jumpa diapartemen hyung."

Selesai bertelepon dengan Namjoon, Taehyung mengirim pesan pada Jungkook. Bilang bahwa dia akan keapartemen Seokjin dan Namjoon. Juga tak lupa untuk memberi ucapan semangat pada Jungkook. Ah, Taehyung memang seperhatian itu pada Jungkook. Begitupun sebaliknya.

Setengah jam kemudian Taehyung sudah tiba diapartemen Seokjin dan Namjoon. Dengan mudah dia masuk kedalam karena sudah hapal paswordnya dengan baik. Akibat terlalu sering main kesana dan terkadang dia juga menginap saat ayahnya tidak ada. Masih sama seperti dulu.

Begitu masuk kedalam, Taehyung begitu terkejut melihat apartemen dalam keadaan berantakan. Banyak botol bir dan juga bungkus snack berserakan. Tumben sekali? Setahunya baik Seokjin maupun Namjoon tidak menyukai tempatnya kotor seperti ini. Apa baru ada tamu?

"Aaah, ini pasti ulah Hoseok hyung. Siapa lagi jika bukan dia. Nanti biar kuadukan pada Seokjin hyung biar dia dimarahi. Ck, kalau begini kan aku jadi harus turun tangan membersihkannya."

Hoseok itu sahabat Seokjin dan Namjoon. Bekerja bersama Namjoon diperusahaannya. Hoseok memang begitu. Orangnya sedikit urakan dan juga suka minum sampai mabuk. Pasti semalam dia datang kesini dan mengacau begitu dugaan Taehyung.

Taehyung menaruh tasnya diatas sofa lalu menggulung lengan kemejanya. Bersiap untuk membereskan semua kekacauan yang ada.

"Semangat! Hwaiting!!"










***











Dua jam berlalu. Kini Namjoon sudah dalam perjalanan pulang. Dia mampir sebentar ke restoran ayam goreng untuk membeli dua bucket ayam kesukaan Taehyung. Taehyung pasti belum makan begitu pikirnya.

REWRITE THE STARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang