REWRITE THE STARS

Extra Chapter : Family (II)

BACK FOR THE LAST CHAPTER!!!

DAN HARI INI ADALAH HARI ULANG TAHUNKU!!

🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳

AKU LAGI HAPPY JADI AKU UP SKRG.

DAH GITU AJA DEH HEHEHE...

SELAMAT MEMBACA!!!

(((((*****)))))

Tamu?

"Memangnya siapa yang datang Yeji-ah? Namjoon bilang dia tidak ada pertemuan hari ini?"

"Memang presdir tidak ada jadwal hari ini. Tapi wanita itu tiba-tiba datang dan memaksa untuk bertemu presdir."

"Wanita?"

"Ne. Anak bungsu dari Tuan Bae Yongjun, nona Bae Irene."

"Oh begitu. Memangnya ada apa? Kenapa dia datang mendadak? Apa ada masalah?" tanya Taehyung penasaran.

Yeji mendekati Taehyung. Ia nampak sedikit gugup.

"Ada apa Yeji-ah? Apa ada yang salah?" Taehyung merasa khawatir tapi dia mencoba untuk tenang.

"Emm, begini oppa, sebenarnya nona Bae Irene itu ada maksud tertentu kesini. Bagaimana menjelaskannya ya?" Yeji tampak bingung.

"Katakan saja Yeji-ah."

Yeji nampak berpikir sejenak. Dia bingung hendak mengatakan alasannya. Tapi melihat Taehyung yang mematung menatapnya menunggu jawaban membuat Yeji tidak tega.

"Itu, sebenarnya Nona Irene sudah belakangan ini sering mengganggu presdir. Dia suka datang tiba-tiba dan memaksa bertemu. Meski beberapa kali presdir menolak kedatangannya tapi dia tidak menyerah juga. Maafkan aku mengatakan ini, tapi Nona Irene tampaknya menyukai presdir oppa," Yeji menunduk setelah menjelaskan semuanya.

Ia takut dengan reaksi yang akan diberikan Taehyung. Dia takut Taehyung marah dan mengamuk. Tapi hingga beberapa saat Yeji tidak mendengar apapun. Ia mendongak dan menatap Taehyung yang tersenyum padanya. Ia jadi melongo dan merasa bingung.

"Oppa? Kenapa oppa malah tersenyum? Nona Irene sedang berusaha merebut presdir darimu. Oppa tidak mau masuk dan melabraknya?" tanya Yeji heran.

Taehyung tertawa kecil. Ia merasa lucu dengan Yeji yang tampak marah. Seharusnya dia yang marah bukan?

"Yeji-ah, terima kasih sudah memberitahuku hal ini. Tapi kau jangan khawatir. Aku tidak akan melakukan apapun. Aku percaya suamiku. Dia tidak akan bertindak begitu dibelakangku," katanya tenang.

"Oppa?" Yeji menatapnya tak percaya.

Dari mana sebenarnya Namjoon mendapatkan pasangan sesabar dan sebaik hati Taehyung? Yeji kan jadi ingin satu. Tidak salah jika Yeji menjadikannya panutan hidup.

"Sudah ya. Ingat jangan katakan apapun pada siapapun. Biarkan ini menjadi rahasia diantara kita. Aku tidak ingin nanti ada rumor jelek yang merebak. Bisa berdampak buruk pada perusahaan. Araso?"

Yeji mengangguk. Ia berjanji akan tutup mulut jika panutannya menghendaki begitu.

"Ya sudah. Kalau begitu aku masuk dulu. Tidak ada yang penting kan?"

"Tidak ada oppa. Masuk saja! Aku mendukungmu! Fighting!" Yeji mengepalkan kedua tangannya didepan dada untuk memberi semangat Taehyung.

Taehyung terkekeh lagi sebelum akhirnya melangkah untuk masuk ke ruang kerja suaminya. Dibantu Yeji yang membukakan pintu, Taehyung akhirnya masuk kedalam ruangan.