"Baiklah anak-anak semua,aku akan menjelaskan apa yang akan kalian lakukan selama disini,dengarkan baik-baik"
"Pertama,kalian akan ditempatkan di Akademi Menara Jam,sebagai seorang murid,guna untuk melatih kemampuan kalian,kedua,karena kalian adalah mahasiswa khusus,usahakan jangan melibatkan diri ke sesuatu yang tidak jelas,ketiga,kalian aka dibagi menjadi 6 kelompok,karena kalian 43,jadi ada yang 8 anggota." jelas Lavinia dengan detail.
"Aku akan membagikan anggota-anggotanya,kelompok pertama,Suga,Jeonghan,Jun,Sowon,Hueningkai,Sunoo,Niki. "
"Kelompok kedua,Aron,Baekho,Joshua,Hoshi,Dino,Yerin,Jay. "
"Kelompok tiga,Taehyung,Woozi,Myeongho,Mingyu,Eunha,Beomgyu,Taehyun,Jungwon."
"Kelompok keempat,Jonghyun,Minhyun,Jungkook,Jimin,Yuju,Vernon,Jake."
"Kelompok kelima,Ren,Seungcheol,Sinb,Seungkwan,Dokyeom,Wonwoo,Seunghoon."
"Kelompok keenam,Jin,Namjoon,Hoseok,Umji,Yeonjun,Soobin,Heesung."
"Itu adalah anggota kelompok kalian,kalian bisa menamai kelompok kalian sendiri lalu konfirmasi kepada Yui,asistenku,dan kelompok ini di buat untuk membantu kalian dalam menjalankan misi,jadi setiap kelompok punya misi yang berbeda-beda." jelas Lavinia.
"Good luck,see you guys later,"
***
Kini mereka berkumpul dimeja makan yang besar untuk makan malam.
"Kita bakalan sekolah di menara jam guys," ucap Jungkook.
"Akhirnya kita sekolah disana juga," seru Mingyu.
"Kita gak disekolahin dari dulu ya???" ucap Hoshi bertanya.
"Kan kemaren Ibu sama Ayah maunya kita hidup normal aja,maka dari itu juga kemampuan kita dilatih hanya untuk perlindungan diri," jelas Jin.
"Ya kita cuma diajarin beladiri sama Ayah," balas Ren.
"Tapi kita bakalan sekolah di menara jam !!" seru Yerin.
"Yang penting kita fokus aja sama,usahakan identitas kita terjaga," seru Jin dan langsung dianggukan oleh anggota yang lain.
Keesokan harinya.
Seluruh anggota HYBE berkumpul disebuah ruang tengah tempat mereka sebelumnya menghadap Lavinia. Mereka mendapat pemberitahuan jika Lavinia akan datang untuk memberikan instruksi kepada mereka. Mereka kini menunggu Lavinia dengan sabar serta senang karena hari ini adalah hari pertama mereka sekolah.
Tak lama kemudian Lavinia datang. Kali ini Lavinia tidak sendiri,ia bersama 6 orang yang memakai baju formal layaknya seorang bangsawan dengan raut wajah yang sangat mengintimidasi. Membuat para anak HYBE cukup tersentak dan langsung diam seribu bahasa.
"Morning kids," sapa Lavinia kepada anak-anak itu.
"Morning mam," jawab mereka serentak.
"Apakah kalian sudah siap untuk menjalankan tugas baru?" tanya Lavinia.
"Yes mam!"
"Aku akan memberitahukan kalian hal ini untuk informasi tambahan,"
"Kalian pasti sudah tahu tentang Akademi Menara Jam,bagaimana isinya,dan orang didalamnya. Berbeda dengan kalian,kalian itu anak mafia,mereka yang didalam sana mungkin kebanyakan bangsawan yang mana kastanya lebih tinggi,tapi kalian... kalian berbeda. Sebagai seorang anak mafia,kalian bisa dipandang berbagai macam. Usahakan identitas kalian tetap aman terjaga. Kalian tidak usah khawatir akan dibully,karena kalian terdaftar disana sebagai Bangsawan De Chevalier,artinya kalian adalah anggota bangsawan tertinggi. Tapi ingat,jangan meremehkan yang lain,penyihir menara jam itu bukan hal sepele,mereka memiliki class yang berbeda-beda,kalian mengerti?" jelas Lavinia sedetail mungkin.
"YES MAM!!"
"Well,kurasa kalian sudah paham,sekarang lihatlah 6 orang ini," Lavinia menunjuk 6 orang yang ada bersamanya.
"Mereka akan menjadi Pendamping dimasing-masing kelompok,kalian perkenalkan diri," titah Lavinia kepada 6 orang itu.
"Dante Fausto Salvadore,Jenderal cabang Italia,aku akan melatih kelompok 1," Dante mengenalkan dirinya dengan wajah yang tenang.
"Evgen Dimitri Pavlo Gennadius,Letnan Kolonel Rusia,aku akan menangani kelompok 2,aku cukup anti dengan anak kecil,jadi bersikap dewasa lah," Evgen memperkenalkan dirinya dengan raut wajah sangar.
"Julian Putra Adhitama,Letnan Jenderal cabang Indonesia,aku akan melatih kelompok 3,gue habisin lupada kalo berani hina tinggi badan gue,gue tinggi,159,9 itu gak pendek,gue juga lebih cantik,jangan songong jadi anak magang," dengan wajah percaya diri Julian memperkenalkan namanya.
"Karim Dzevadas Osman,Mayor Jenderal cabang Saudi Arabia,aku akan melatih kelompok 4,berusahalah untuk tidak mengacau,karena aku tidak pandang mulu,sama seperti wanita ini," Karim menunjuk Lavinia.
"Abraham Levon Osvaldo,aku akan melatih kelompok 5,kalian tenang aja,gak usah takut,aku tidak menyeramkan," Abraham memperkenalkan dirinya dengan senyuman manis.
"Leena Yoon,aku akan melatih kelompok terakhir yaitu 6,kuharap kalian tidak menyusahkan," Leena memperkenalkan dirinya dengan gaya baddas.
"Sekarang kalian tahu mereka,untuk perkenalan lebih lanjut kuserahkan kepada masing-masing kelompok,dan untuk tugas lebih lanjut akan diurus masing-masing Pelatih atau Guru Kelompok kalian,aku harus pergi dulu," seru Lavinia lalu pergi meninggalkan mereka semua disana.
Ketika sampai dipintu,Lavinia menghentikan langkahnya. "Remember kids,ini ada perjalanan kalian yang sesungguhnya,dunia ini bukan taman bermain yang bisa kau pijak dengan mudah,sekarang kalian akan tahu yang namanya perjuangan dan pengorbanan,membunuh,atau dibunuh,saat itu datang,kalian akan dapat merasakannya,".
Lavinia pun benar-benar pergi.
"Hmm sekarang kalian sudah mengerti sebagian besarnya,dan supaya tidak memakan waktu lama,kita langsung mengatur kelompok masing-masing dan pergi menuju menara jam. Untuk sekarang kita menjalankan tugas umum," seru Dante.
"YES SIR!"
Leave your sign✨
FYI : cerita ini ditulis dilaptop makanya mungkin ceritanya tidak rapih,seperti typo,cetak miring,cetak tebal,dll.
Maaf baru update,karena author sibuk ngurusin utbk dan refreshing otak,sekarang author mulai kembali lagi,dan punya banyak draft cerita baru. Sebelumnya author nge stuck banget buat dream karena bingung buat bikin dialog untuk 43 anak,takutnya gak kebagi rata,tapi sekarang author coba untuk bikin dulu. Karena nge stuck author juga nulis banyak cerita baru. Mohon maaf kalo alurnya terlihat aneh,tapi moga kalian suka. Dan menurut respon kalian,author bakan jadiin mereka itu sebagai penyihir karena itu lebih gampang untuk yang banyak orang,jadi gak susah mikirin masing-masing kemampuan. Author akan usaha bikin ceritanya semenarik munngkin!!
luv uuu all my rethine!!💜
