Chapter 15 - Spectator

158 28 4
                                    

Hello! Agak lama updatenya karena sibuk. Tapi, silahkan enjoy!
________________________________

Pasukan Mammon berjumlah hampir sama banyak dengan pasukanku. Tapi perbedaan yang signifikan adalah pada kekuatan individunya. Dengan kata lain, meskipun memiliki kuantitas yang hampir sama dengan pasukanku, pasukan Mammon memiliki kualitas yang lebih tinggi.

Dari komandan pasukan saja sudah terlihat jelas perbedaannya. Aku hanya memiliki Krotsar. Sang Vampire Lord yang tingkat kekuatannya berada di tingkat Archdemon. Archdemon adalah tingkatan penggolongan demon yang berada di atas Greater Demon namun di bawah Demon Lord.

Archdemon bisa memiliki tubuh besar dan sangat kuat atau tubuh seukuran manusia biasa tapi sangat kuat. Beberapa dikatakan dapat merubah wujudnya sesuka hati. Di suatu waktu dia menjadi demon raksasa, di waktu lain dia dapat menyerupai manusia. Tingkat kecerdasan mereka juga sudah mendekati atau setara dengan kelas Demon Lord.

Krotsar di sisi pasukanku. Lalu, bagaimana dengan pasukan musuh? Mereka menurunkan empat Archdemon sekaligus. Aku tidak begitu paham jenisnya. Tapi dari yang kulihat, mereka sangat beragam wujudnya.

Ada yang berwujud seperti Dullahan. Ksatria berkuda tanpa kepala. Namun berbeda dengan Dullahan pada umumnya. Yang jelas, Dullahan satu ini memiliki postur yang lebih besar, hingga tiga kali ukuran Dullahan lainnya. Selain itu, aura kegelapan yang dikeluarkannya juga jauh lebih besar. Dengan sebuah greatsword yang hanya dipegang dengan satu tangan. Api biru hitam menyembur dari lehernya yang buntung tanpa kepala.

Ada lagi yang menyerupai Gargoyle. Demon terbang yang berwujud mirip kelelawar dengan otot steroid. Satu Gargoyle tampak berbeda dibanding yang lainnya. Ukuran tubuh yang tidak jauh berbeda, namun seluruh tubuhnya berwarna merah berpijar bagai lava. Berbeda dengan Gargoyle lainnya yang berwarna hitam dan abu-abu. Dia membawa trident di tangannya yang memancarkan api merah berkobar. Ia yang memimpin seluruh pasukan udara Mammon.

Berikutnya, entah apa jenisnya, aku tidak dapat menilainya dengan jelas. Seperti... Chimera atau Frankenstein tapi versi demon. Tubuhnya bagaikan lego dari bagian tubuh demon yang berbeda dan dijadikan satu secara tidak artistik. Bahkan orang sepertiku bisa mengatakan ia tidak artistik.

Berukuran raksasa. Memiliki empat kaki yang bentuknya berbeda-beda yang terdiri dari kaki laba-laba, kaki kadal, kaki dengan sepatu boots, dan kaki kambing. Empat sayap iblis membentang dari punggungnya. Lengan kanan berupa sebilah pedang raksasa, lengan kiri berupa gada raksasa. Ekornya seperti cambuk berduri yang bercabang tiga dengan pisau tajam di setiap ujungnya. Banyak detail bagian tubuh lainnya yang merupakan mix-match tidak karuan. Siapapun penciptanya, pasti dia gila atau sedang mabuk.

Lalu yang terakhir. Archdemon keempat di sisi pasukan Mammon adalah... Hmm... Gadis telanjang bulat? Aku tidak salah lihat. Itu adalah wujud dari seorang gadis muda tanpa sehelai benangpun menutupi kulit mulusnya. Tidak menunjukkan bahwa dia adalah demon. Tidak ada tanduk, sayap, maupun ekor demon. Hanya gadis berambut hijau, bugil dengan payudara ukuran cup A saja dan area genital tak tertutupi apapun.

Tetapi, di balik polosnya wujud Archdemon satu itu, terpancar aura kegelapan yang memuakkan. Mungkin, aku akan melihatnya menunjukkan kekuatan aslinya nanti.

Selain keempat Archdemon di pasukan Mammon, demon-demon lainnya juga banyak yang memiliki kelas tinggi. Seperti demon raksasa yang beraneka ragam wujudnya, yang tergolong dalam Greater Demon. Lalu ada sejumlah besar Gargoyle, Vampire, Incubus, dan Dullahan yang termasuk dalam golongan High Demon. Dan sisanya adalah para Lesser Demon, yaitu Imp dan Ghoul yang semuanya diperlengkapi dengan armor dan senjata.

"Rrraaaawwrr!!!"

Apa itu... Cerberus?

Seekor Cerberus milik pasukan Mammon menerkam barisan depan pasukanku! Puluhan Imp dan Ghoul langsung terhambur akibat serangan dadakan itu.

Isekai Medic and Magic 4 : DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang