Chapter 23 - Payment

124 27 7
                                    

Halooo! Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan! Mohon maaf lahir dan batin!

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan hahaha!

Selamat membaca!

__________________________

"Dengerin dulu dong! Arka mau ngomong nihh! Hehehe..."

Ruby berkata dengan santainya setelah berubah menjadi wujud humanoid-nya. Wujud humanoid Ruby sudah berubah. Tak lagi seperti anak-anak. Namun kini sudah seperti gadis dewasa yang sudah ranum di segala sisi.

Para pasukan hero kaget melihatnya. 99% dari mereka belum pernah melihat seekor Superior Dragon bertransformasi menjadi humanoid. Apalagi, wujudnya adalah seorang wanita berambut merah yang cantik dan seksi.

Memanfaatkan momen ini, Arka mulai berbicara.

"Dengarkan aku. Aku bukan Belphegor! Aku adalah Arkanava! Kedatanganku ke sini bukan untuk berperang. Aku hanya datang untuk menjemput istriku. Dan ternyata, binatang satu ini sedang mencoba memperkosa istriku ketika aku sampai di sini!"

Arka mencengkram leher belakang Kiros dan mengangkat wajah Kiros agar dapat dilihat semua orang.

"Oh! Itu Wakil Ketua!"

"Aku tidak percaya perkataan seorang demon!"

"Kita harus menyelamatkan Wakil Ketua meskipun nyawa menjadi taruhannya!"

"Sebentar lagi para petinggi Organisasi Hero akan datang! Kita harus bertahan sampai saat itu tiba!"

Pasukan hero tidak mempercayai perkataan Arka yang merupakan seseorang dari ras demon. Sepertinya, Arka tidak punya pilihan lain.

"Jadi... Aku hanya akan membunuh binatang satu ini! Dan jika ada yang mencoba menghalangiku, akan kubunuh juga!"

Syla melangkah mendekati Arka. Ia berbisik kepada Arka.

"Ar, kan tadi bilangnya aku yang bunuh?"

"Iya... Kamu yang bunuh..." Arka juga berbisik.

"Kok kamu bilang kalo kamu yang mau bunuh dia?"

"Ah udahlah, aku salah ngomong tadi. Kan malu-maluin kalo tiba-tiba aku revisi kalimatnya."

"Oooh... Oke deh hehe..."

Di tangan Arka, Kiros yang sudah babak belur terlihat sedang berusaha melepaskan diri dari genggaman Arka. Tapi ia hanya terlihat seperti cacing yang menggeliat di mata pancing. Menggeliat namun tidak berarti.

Syla mengeluarkan energi magic di tangan kanannya. Energi magic itu membentuk senyawa air yang melayang-layang di atas telapak tangannya.

Syla tahu bahwa Kiros ahli menggunakan elemen api dan memiliki ketahanan terhadap serangan yang berbasis elemen api. Dia sengaja mengeluarkan elemen air yang kemudian diubah menjadi es untuk menyerang Kiros. Tidak ada keraguan di wajah Syla untuk membunuh Kiros.

Karena Syla sudah melihat, seberapa iblisnya sifat dan perbuatan binatang hina satu ini.

Dan tak berapa lama kemudian...

"Tahan!"

Segerombolan pasukan elit berkuda datang ke lokasi. Dengan baju zirah mengkilat dan memancarkan aura yang sangat kuat. Paling depan adalah sosok Paladin nomer satu di seluruh Organisasi Hero.

Dia juga yang menyerukan perintah 'tahan' barusan kepada seluruh pasukannya.

Dia adalah Lotard. Ketua Organisasi Hero.

Isekai Medic and Magic 4 : DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang