Nomor Peserta : 123 – 456 – 78 – 9101
Nama : Ayara Raveena
Tanggal Lahir : 02 – 04 – 2002
Selamat! Anda dinyatakan lulus seleksi SBMPTN 2018 di :
PTN : Universitas X
Prodi : Matematika
"Hah?"
Ayara terdiam dengan mulut sedikit terbuka dan menatap layar laptop nya tidak percaya.
"Apa - apaan? Gue bahkan musuhan sama matematika sejak SMP. Kok malah masuk jurusan matematika?"
Ararya -kakak laki laki Ayara- menatap Ayara datar, tanpa ekspresi. Tidak heran dengan tingkah adiknya yang kadang tidak bisa dianggap sebagai orang waras.
"Orang kalau abis dapet keberhasilan itu ya ngucap syukur dulu, bukannya malah hah duluan." ujar Ararya kesal.
"Kenapa lagi sih?" Sahut mama mereka dengan membawa nampan berisi es teh menghampiri kedua anaknya.
"Tau nih si Abang ganggu orang aja." adu Ayara
"Dih? Kok gue?"
Ayara menjulurkan lidahnya mengejek ke arah Ararya. "Ini loh ma, aku lolos SBMPTN. Tapi masa jurusan Matematika, kan susah" Jelas Ayara kepada mamanya.
"Loh, bukannya SBMPTN itu jurusannya milih sendiri?" Tanya mamanya dan dibalas anggukan oleh Ayara.
"Terus kenapa nyesel? Karena lolos Matematika pilihan kedua?" Ayara menggelengkan kepalanya lalu berkata pelan, "Engga ma, aku pilih Matematika dipilihan pertama"
"HAH?!" Ararya yang sejak tadi hanyak menyimak kini mengeluarkan suaranya dengan berteriak karena kaget mendengar pernyataan sang adik. "Siapanya Albert Einstein, lo? Jago bener pilih MTK dipilihan pertama."
"Diem, berisik." ucap Ayara kesal, "Hilap nih gue, ngisi pilihannya pas abis ngirup lem aibon. Jadi mabok"
Mama mereka yang memperhatikan hanya menggelengkan kepalanya pelan, heran dengan kelakuan kedua anaknya. "Udah gapapa, Aya. Ini pilihan kamu, yang perlu kamu lakuin ya cuma terima semuanya, jalanin nya yang ikhlas" ucap mama menasehati "Mama yakin kamu pasti bisa"
Ayara tersenyum ke arah mamanya. Mamanya emang paling terba--
"Bisa meninggal." Ararya melanjutkan ucapan mamanya kemudian segera berlari kencang kearah kamarnya.
--ik
"ABANG SIALAN!"
"Ayara!" Tegur sang mama yang membuat Ayara kembali tersenyum kearah nya.
(.◜◡◝)
"Gimana? Udah pada buka pengumuman SBMPTN?"
Kastara, mahasiswa baru jurusan Matematika di Universitas X melalui jalur SNMPTN bertanya kepada teman temannya yang sedang menatap kearah ponsel mereka masing-masing.
"Ah, Lo mah santuy tinggal rebahan doang. Kita masih ngambang nih gak tau lolos atau enggak" keluh Devanka -salah satu teman Kastara-
"Santuy palak lo, itu hasil gue belajar 3 tahun di SMA" balas Kastara menatap kesal kearah Devanka.
"Kita 3 tahun ngapain ya? Perasaan kita berempat barengan terus, kenapa cuma lo doang Kas yang lolos SNMPTN?" Tanya Agam. "Ah, Allah pilih kasih nih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cyclamen | Jeno - Heejin
Hayran Kurguorang terdekat pun bisa jadi orang asing ya, Kas? - Ayara percaya sama gue, ya? - Kastara ⚠️ Harsh word(s)