Ramadhan Yang Produktif

48 42 1
                                    

RAMADHAN YANG PRODUKTIF
Oleh : ustadzah Sofi S.Pd.I.

Di tengah wabah pandemi Virus Corona masih melanda, umat Islam telah memasuki bulan suci Ramadhan 1442H. Bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan dimana kaum muslimin diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Semua umat muslim pasti bergembira menyambut bulan yang mulia ini. Bagaimana tidak, bulan Ramadhan adalah bulan mulia, bulan penuh berkah dan bulan diturunkannya kitab suci Al-Qur'an.

Ramadhan merupakan bulan yang di dalamnya banyak peluang emas untuk umat Islam sebagai seorang hamba bertaubat dengan kerendahan hati kepada Allah Swt. Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam beramal ibadah dan berpuasa di bulan ini, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya sehingga dia seperti baru terlahir kembali. Setiap bayi yang baru lahir dalam ajaran Islam dipandang sebagai suci, murni tanpa dosa.

Rasululah Saw bersabda, "Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah ta'aala wajibkan berpuasa dan aku sunnahkan kaum muslimin menegakkan (sholat malam). Barangsiapa berpuasa dengan iman dan mengharap Rido Allah ta'aala, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya." (HR.Ahmad 1596).

Marilah manfaatkan kesempatan emas ini untuk meraih takwa dan bersungguh-sungguh bertaubat. Sebab tidak ada seorangpun di antara manusia yang bebas dari dosa dan kesalahan. Setiap hari ada saja dosa dan kesalahan yang dikerjakan, baik sadar maupun tidak. Alangkah baiknya di bulan pengampunan ini, semua berburu ampunan Allah ta'aala. Terlebih pada masa pandemi saat ini, bisa jadi wabah ini Allah turunkan sebagai buah dari maksiat serta dosa umat ini yang telah jauh dari tuntunan agama.

Ada beberapa perkara penting yang harus diperhatikan selama Ramadhan agar supaya lebih produktif dan maksimal:

1- Sedikit bicara, sedikit bergurau, dan mengecilkan volume suara Anda. Mengapa? Karena Nabi Shalla-Llahu 'alaihi wa Sallama bersabda:

فإذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث ولا يصخب

"Pada saat salah seorang di antara kalian berpuasa, maka hendaknya tidak mengucapkan kata-kata jorok, gaduh.."

2- Jangan membalas kemarahan orang dalam hal apapun. Cukup katakan, "Saya berpuasa."

3- Ramadhan bukan hanya dari Fajar sampai Maghrib. Tetapi, Ramadhan itu selama 30 hari. Siang dan malam. Jika di siang hari puasa menjaga anggota tubuh dari berbagai perkara yang membatalkan puasa, maka malam hari adalah waktunya menjaga hati dari berbagai bentuk kemaksiatan.

4- Semua orang bisa mengerjakan shalat, puasa dan tilawah. Tetapi, kebanyakan mereka tidak mengerti dan peduli dengan tujuan dan terget dari semuanya ini, yaitu takwa. Maka, prioritaskan dan fokus mengubah perilaku kita. Prioritaskan dan fokus membersihkan hati kita. Prioritaskan dan fokus kepada ibadah, agar mempunyai dampak yang kuat dalam kehidupan dan muamalah kita. Jika kita biasa berbohong, maka hentikanlah kebiasaan itu. Jika Anda biasa melakukan ghibah, maka tahanlah lisan Anda. Jika Anda biasa melakukan korupsi dan suap, maka bertaubatlah. Kalau tidak, kapan kita akan bertaubat? Jika tidak, kapan kita akan bertaubat dan mengubah diri kita? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

5- Siapkan minimal 30 doa yang berbeda. Tulis di tempat mana pun. Tiap hari, berdoakan dengan satu doa, dari 30 doa yang telah disiapkan, ketika berbuka. Sebab, Nabi Shalla-Llahu 'alaihi wa Sallama telah memberitahukan, bahwa setiap berbuka ada doa yang mustajab. Maka, jangan kita sia-siakan kesempatan emas ini.

6- Buat rencana strategis, seperti memperbanyak dzikir di bulan ini. Tiap hari, minimal kita dzikir 10,000 kali, bentuknya bisa membaca Tahmid, Tasbih dan Takbir. Ini Minimal. Ikrimah rahimahu-Llah berkata, "Abu Hurairah biasa membaca tasbih setiap hari dengan 12,000 tasbih. Beliau berkata, "Saya bertasbih sebanyak Diyatku." - selesai kutipan dari al-Bidayah wa an-Nihayah, Juz XI/389.

7- Jangan biarkan sehari berlaku, tanpa kita bersedekah, meski ringan. Bahkan, dengan 1000 rupiah, atau 10 atau 1 Pound saja. Lihatlah, nanti Anda akan melihat bagaimana dermawannya Dzat yang Maha mulia, Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bagaimana Dia memuliakanmu di dunia, sebelum di akhirat.

Harta tidak akan berkurang karena sedekah. Sebaliknya, Allah akan lipatgandakan berkali-kali lipat.

8- Shalatlah Tarawih dengan seseorang yang bacaannya bagus. Itu akan mendorong dan memotivasi Anda, serta meningkatkan kekuatan non-fisik Anda.

9- Tiap hari di bulan Ramadhan Allah membebaskan penghuni neraka, maka mintalah dari Allah, dari setiap hari, tiap malam, agar kita dibebaskan pada hari itu, atau jika tidak, pada hari sebelumnya. Jangan lupa, sebut nama saya bersamamu.

10- Jadikan khataman bacaan tahun ini bukan sekedar khatam begitu saja, karena yang penting bukan jumlahnya. Ambilah mushaf, yang disertai tafsir, berisi makna al-Qur'an, meski ringkas. Baca makna setiap halamannya. Lebih bagus lagi mengkajinya dengan seorang guru dalam majlis ilmu baik off line maupun on line. Lihatlah, dan rasakanlah, Anda di mana?

Tanyalah dirimu, apa niatmu? Apa tujuanmu tahun ini di bulan yang penuh kemuliaan ini? Benarkah Anda berniat mengerjakan puasa dengan puasa yang benar? Atau ia akan berlalu sebagaimana Ramadhan sebelumnya.

Tanamkan niat dalam hatimu sebelumnya, dan Anda laksanakan, ubah dirimu dan berubahlah. Maka, itu akan menjadi awal, setelah itu Anda akan mendapatkan hasilnya yang luar biasa, atau sebaliknya. Ramadhan berlalu, dan Anda tidak mendapatkan apa-apa?

Terakhir, puasa tidak hanya menghindari makan, minum saja, karena Allah tidak membutuhkan itu. Sekedar meninggalkan makan dan minum Anda. Tetapi, puasa itu perisai. Maka, dampak dari puasa sebagai perisai itu harus tampak, agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.

RAMADHAN 2021 - SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang