Renjun lagi selojoran di sofa. Bosan, lapar. Itulah yang dia rasakan sekarang. Masih jam enam sore, tentu yangyang belum pulang.
Dia bisa sih masak, cuman ya itu malas. Jadinya dia delivery aja, tapi tetep aja sepi. Di rumah cuman ada dia sendiri, ada sih pembatu rumah tangga dua orang tapi lagi ada urusan.
Tingnong...
Ada yang pencet bel oh ternyata tukang gofood nya bawain dia makanan. Renjun makan sambil nonton netflix di leptop trus volumenya dibesarin biar rumahnya gak sepi-sepi amat.
Karena keasikan nonton renjun gak nyadar kalau bundanya udah berdiri di sampingnya. Karena merasa ada seseorang di sampingnya, renjun menengok dan kaget ketemu bundanya udah pulang.
"Loh bunda! Bunda kok gak bilang mau pulang? Kan injun sama yangyang bisa jemput dibandara" renjun meluk bundanya terus menuntun bundanya untuk duduk di sofa.
Bunda tersenyum "Gapapa bunda gak mau repotin kalian, eh yangyang mana? "
"Lagi kerja kelompok dirumah temen nya, bun" ujar renjun sambil liat-liat bawaan bundanya, biasa nyari oleh-oleh.
"Ayah kemana bun? "
"Ayah lagi ngurus sesuatu di sana. Mungkin dia pulang lusa, karena bunda udah rindu banget sama kalian jadinya bunda pulang aja deh" jelas bunda memeluk renjun gemas. Renjun senang dan membalas pelukan bundanya.
"Bunda mandi aja dulu, nanti renjun buatin makanan. Bunda belum makan kan? "
Bunda senyum terus ngangguk sambil ngusap kepala renjun. Diam-diam renjun berpikir, bagaimana perasaan bundanya kalau tau hubungannya dengan yangyang.
#####
Yangyang udah sampai di rumah tepat jam delapan malam. Dia sudah tau kalau bundanya pulang, diberitahu oleh renjun.
Yangyang pergi menuju kamar bundanya dan dia melihat bundanya lagi merapikan baju di koper buat ditaruh di lemari.
"Bunda~" ujar yangyang manja terus meluk bundanya.
"Ehh anak bunda udah pulang dari kerja kelompok nya? "
Yangyang ngangguk "Bunda kok gak bilang yangyang kalau pulang hari ini?"
"Bunda gak mau repotin kalian. Udah! Kamu mandi dulu sana, setelah itu makan"
Yangyang lepasin pelukannya "Bunda udah makan?"
"Udah tadi bareng injun. Sekarang kamu mandi sana! Kamu bau!" canda sang bunda
"Anak bunda yang ganteng gini mana pernah bau badan! Harum gini kok"
"Halah gak ada harumnya.. Kamu mandi sana cepetan!"
"Iya ya"
Yangyang pergi menuju kamarnya dan dia melihat gundukan di balik selimutnya. Yangyang jadi takut kalau nanti tiba-tiba yang muncul itu kunti mana gundukannya gerak-gerak lagi.
Dengan perasaan takut dan penasaran, dia mendekati kasurnya perlahan. Tiba-tiba yang keluar dari selimut itu renjun bikin yangyang kaget
"Anjir gue kira apaan tadi!! "
"Kenapa sih lo? Lo kira gue setan ya? "
"Iya! Ngapain kemari? " yangyang duduk dipinggir kasur dan mengusap lembut kepala renjun.
"Yangyang~" renjun meluk yangyang dan membenamkan wajahnya di dada yangyang.
"Kenapa hm? " ini suara yangyang soft bikin renjun meleyot.
"Gapapa"
Yangyang membawa renjun ke pangkuannya dan membalas pelukan renjun lebih erat. Dia hanya merasa akan ada sesuatu yang terjadi pada hubungan mereka.
"kita tetep sembunyiin hubungan ini?" tanya renjun yang menatap mata yangyang.
Yangyang cuman senyum, dia juga gak tau harus berbuat apa. Apakah hubungan mereka harus di beritahu oleh kedua orangtua mereka atau tetap menjalaninya seperti ini.
"Nanti kalau saat ada waktunya gue coba bicarain sama bunda dan ayah" yangyang mengelus pipi renjun.
Renjun menunduk "Gue takut"
Yangyang hanya bisa memeluk kembali renjun dan membuat renjun merasa nyaman "Kita jalani aja dulu"
Renjun tidak tau tapi firasat buruk seperti menghampirinya. Dia hanya berharap besok dan seterusnya akan baik - baik saja.
Tapi kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi nanti.
Tbc...
Aduh maaf banget nih baru up hehehe
Lagi buntu ide soalnya wkwk
See ya~
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Brother [Yangyang X Renjun]
RandomYangyang dan renjun adalah saudara tiri. Yangyang anak baik-baik dan renjun anak berandalan. BXB AREA!!