(3)

2.7K 405 101
                                    


Yangyang tidak bisa menahan senyumnya saat melihat seseorang di depannya kini hanya mendumel tidak jelas sambil mengerjakan tugas matematika di bukunya. Ekspresi kesal yang malah terlihat imut itu lah yang menyebabkan yangyang tidak bisa bosan melihat wajah manis adik tirinya.

Btw, sesuai permintaan yangyang tempo hari. Renjun mengerjakan tugas matematika nya dengan sangat, sangat senang hati di temani atau lebih di awasi oleh kakak yang menyebalkan itu. Siapa lagi kalau bukan yangyang.

Renjun memaki-maki yangyang dalam hati karena paksaan kakak tercintanya itu yang menyuruhnya untuk belajar padahal sekarang malam minggu dan dia harus mengikhlas kan acara ngedate malam minggunya bersama pacar ke-12 nya yaitu ningning. Harus pupus.

"Udah gak usah banyak ngedumel kayak gitu! Udah selesai atau belum?!" tanya yangyang sambil mendekat ke samping renjun. Mereka belajar di ruang tamu, duduk di bawah beralaskan tikar yang lembut.

"Udah nih! " renjun memperlihatkan tugas matematika itu kehadapan yanyang.

"Apaan nih salah semua! Masa rumus phitagoras aja gak tau sih! Bunyi phitagoras apa?"

Renjun merotasikan matanya "Mana gua tau malika!! Gue ketemu sama pita pitahoras.. pokoknya Itulah.. Aja gak pernah, ini malah nanya bunyi! Denger dia ngomong gak pernah! Itu kan rumus bukan hewan yakali dia bersuara!! " ngegas renjun sambil memajukan mulutnya.

Renjun itu pintar tapi soal hitungan dia lebih baik mundur. Kalau ada kuis matematika, dia memilih bolos atau gak jawab seadanya pakai rumus dia sendiri yang penting jawabannya dapet terus selesai dan pergi ngantin.

"Kan udah gue kasih tau! Gue udah kasih contoh juga masa belum ngerti juga?!"

"Males gue ngertiin matematika, dia aja gak pernah ngertiin gue" jawab renjun santai memainkan handphone nya dan memakan bolu.

Yangyang mengehembuskan nafasnya, susah juga ngajarin renjun. Yangyang mengambil paksa handphone renjun.

"Mau mat–..." ucapan renjun terhenti saat melihat wajah yangyang sangat dekat dengan wajahnya. Hanya sekitar lima senti jarak wajah mereka bahkan hembusan nafas yangyang dapat renjun rasakan.

Entah kenapa jantungnya itu berdegum kencang. Lidahnya kelu padahal tadi niatnya ingin memaki yangyang tapi dia malah speechless dengan mata yang membola lucu. Yangyang terlihat tampan padahal kemarin - kamarin dia melihat yangyang itu burik, gak ada gantengnya. Tapi sekarang...

"Ini kerjain sampe bisa" ujar yangyang pelan sambil memperlihatkan tugas tadi tepat di wajah renjun.

Renjun mengerjap lucu dan langsung mengambil buku nya dengan kasar. "I...iya gu..gue kerjain nih! Wajah lo gak usah sedeket itu kali!"

Yangyang tersenyum jahil "Kenapa? Jantung lo degdeg an ya~"

"Iya degdeg an..." ucapan renjun bikin yangyang terdiam terus senyum tapi setelah mendengar lanjutan ucapan renjun, senyumnya luntur.

"Kalau jantung gue gak degdeg an mati dong gue, lagipula mulut lo bau jigong ih! Gak sikat gigi ya lo! " renjun menuduh yangyang

"Ngawur lo! Sikat gigi lah gue! Coba lo cium nafas gue nih!" yangyang mendekatkan wajahnya dan melebarkan mulutnya.

Renjun langsung menutup hidungnya "Jorok banget lu!!! PERGI NAFAS LO BAU BANGKE!! " renjun lari dan yangyang mengejarnya.

"Bau bangke dari mana?! Sini lo gua cium" yangyang ngejar renjun sambil monyongin bibirnya.

"BUNDAAA!!! AYAHHH!! TOLONGIN INJUN!! " teriak renjun

"Bego lu! Bunda sama ayah kan pergi hehehe sini lo!! "

"AAAAA GOBLOK! LEPASIN GUE JANCOK!! " renjun meronta - ronta saat yanyang udah meluk dia dari belakang dan langsung mencium pipi renjun paksa.

"PIPI GUE!! IH JOROK PAKE LUDAH! BUNDA RENJUN KENA KUMAN!! " renjun gosok - gosokin pipinya pake tangannya. Yangyang nyium dia sengaja banget isi ludah dibibirnya dan membuat pipi renjun basah.

Sedangkan yangyang hanya tertawa tapi dia langsung lari saat renjun mengejarnya dengan membawa pulpen di tangannya buat ngebacok yangyang.

"Renjun gue minta maaf! Serem amat lo! "

"SINI LO BANGKE!! "

































Tbc...

Huaaa aku kangen gaess:'(
Lambat up, lagi sibuk nih wkwk

Typo typo hati hati wkwk

Oke gaess

See ya

For You Brother [Yangyang X Renjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang