Seperti biasa renjun dan teman-teman nya berada rooftop sekolah. Tapi yang berbeda adalah hendery sejak tadi hanya melamun dengan tatapan kosong. Mereka heran dengan tingkah hendery yang berbeda.
"Woi hen! Lo kenapa? " tanya mark
Hendery menatap sekilas mark dan kembali menatap kosong kearah pembatas rooftop.
"Gue putus dari dejun? " jawab hendery lesu.
"Gitu doang? Cuman masalah lo putus sama dia sampe bikin lo jadi gini?!" ucap eric
Hendery menatap tajam eric yang ada disampingnya"Lo gak tau gimana rasanya ric!! Gue cinta sama dia! Gue sayang sama dia! Gimana rasanya kalau hubungan yang kayak gini gak restuin sama orang tua?! Lo gak tau kan?! Gue tuh sayang sama dia, tapi orang tuanya gak ngerestuin hubungan sesama jenis dan lagi dejun mau dijodohin sama orang lain.. Hueee gue sediihh"
Hendery langsung meluk eric, yang awalnya garang langsung jadi sadboy. Eric cuman ngelus-ngelus punggung hendery, merasa bersalah juga karena gak tau perasaan hendery.
"Gue minta maaf kalau gue salah dan gak mengerti dengan kondisi lo. Udah lo berhenti nangis, entar baju gue basah kena ingus lo" ucap eric dan langsung di jitak kepalanya oleh soobin.
Yang lain ikut mendekat kearah hendery dan menenangkan teman mereka yang sedang patah hati.
Renjun yang mendengar cerita hendery merasa khawatir jika hubungannya dengan yangyang tidak direstui oleh orangtua nya.
****
Yangyang melirik renjun yang ada di sampingnya. Sejak keluar dari sekolah sampai di perjalanan pulang renjun hanya diam bahkan cerita yangyang tidak dihiraukan nya.
"Lo kenapa? Sakit?"
Renjun melirik yangyang sekilas dan menggelengkan kepalanya.
"Lo kalau ada sesuatu bilang sama gue, biar gue tau masalahnya. Emangnya kenapa? Lo dari tadi diam mulu"
"Gapapa, gue cuman kepikiran ikan cupang dirumah"
"Ikan cupang dipikirin"
Mereka telah sampai dirumah, saat renjun hendak membuka pintu mobil langsung di tahan oleh yangyang.
"Apaan sih! " renjun hendak menepis tangan yangyang tapi yangyang tetap menahan pergerakan renjun sedikit lebih kuat.
"Gak usah bohong sama gue! Lo kenapa sebenarnya?! Kalau gue salah atau apa bilang sama gue! Jangan diam-diam kayak gini!" ucap yangyang sedikit lantang.
"Gaada apa-apa juga!! Lo apaan sih!! Minggir!! " renjun mendorong yangyang dan keluar dari mobil dengan keadaan emosi.
Yangyang hanya menghela hafas kasar dan mengusap wajahnya. Yangyang keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah.
Didalam dia ditatap oleh ayahnya yang sedang menikmati kopi. "Kamu berantem sama renjun? Kok dia keliatan emosi gitu? "
"Gak kok yah, lagi kebelet anaknya itu tadi yangie jejelin makaroni pedas" bohong yangyang.
"Oalah gitu toh"
"Yangie masuk kamar dulu ya yah" yangyang langsung kekamar dan menguncinya sebelum ayahnya bertanya dimana makaroninya.
****
Di ruang makan terasa hening dan hanya terdengar dentingan sendok dan garpu. Pasangan suami istri itu menatap kedua putra mereka yang diam tanpa suara, biasanya mereka berdua yang berisik dimeja makan.
"Kalian berdua kenapa? Kok diem?" tanya bunda.
"Gapapa kok bun" jawab yangyang dan renjun bersamaan.
"Ih ngikutin gua lu!" seru yangyang.
"Dihh apaan sih! Lo juga ngikuitin kan?! " balas renjun.
"Nah gitu dong, bersuara. Jangan diem-dieman mulu! Gaenak tau!" ujar sang kepala keluarga sambil tersenyum.
"Ayah" panggil renjun
"Apa?"
"Itu paha ayam buat injun aja ya?" ucap renjun saat melihat ayahnya mengambil paha ayam
"Ihh kamu udah makan ya tadi satu, ini buat ayah"
"Dihh ngalah kek sama anak sendiri"
"Udah kamu makan aja itu bayam, sehat!" ucap ayah sambil menggigit paha ayam di tanganya.
"Bunda~"
"Udah-udah injun makan udang goreng ini aja, enak kok. Besok bunda masakin ayam lagi" ucap bunda sambil menyodorkan udang goreng ke renjun.
"Makasih ya bun" seneng renjun tuh.
"Ayah" panggil renjun lagi
"Apalagi sih!"
"Dihh ngegas.. Ini renjun kan ada temen namanya tuh Hendery-.." ucapan renjun terhenti karena yangyang tiba-tiba keselek sambal terasi.
"Makanya kalau makan tuh hati-hati! Nih minum dulu! " bunda memberikan yangyang air.
Renju menatap sinis yangyang dan kembali melanjutkan ceritanya.
"Nah si hendery ini punya pacar tapi pacarnya itu juga cowok. Nah tadi kan di sekolah hendery itu nangis yah, karena orangtua pacarnya itu gak setujuin hubungan sesama gitu. Trus pacar nya itu mau dijodohin sama orang tuanya, dijodohin sama cewek. Jadi menurut ayah gimana tentang hubungan kayak gitu? Aku kasian sama temen aku, mana masih muda" jelas renjun
Ada maksud lain dari renjun cerita gitu ke ayahnya. Dia ingin mengetahui reaksi ayah nya terlebih dahulu sebelum dia mengungkapkan hubungan dirinya dengan yangyang.
Dan yangyang menyadari diamnya renjun tadi siang karena masalah hendery yang membuat renjun memikirkan nasib hubungan mereka.
Ayah tampak berfikir "Sebenarnya hubungan kayak gitu gak masalahnya. Cuman ayah setuju sih mereka putus, itu agar mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak menyimpang. Bagaimana pun pandangan orang itu berbeda, bisa saja suatu saat ada yang menghujat mereka bahkan mempermalukan keluarga mereka. Gak ada keturunan, di hakimi banyak orang..." jeda sang ayah "...ayah juga bakal ngelakuin hal yang sama kalau kalian memiliki hubungan kayak gitu" lanjut ayahnya membuat renjun mengigit bibir bagian bawahnya menahan tangis.
Sedangkan yangyang hanya diam. Dia tau kalau hubungan mereka di tolak dan tidak di restui. Mereka bahkan saudara tiri dan memiliki hubungan sebagai kekasih. Dia tidak bisa bayangkan ekspresi kecewa, sedih, marah, dan frustrasi pada wajah ayah dan bundanya.
"Emangnya renjun udah punya pacar?" tanya bundanya.
"Gak ada, tapi aku ada gebetan namanya... Ekhem mi..minju" ucap renjun sedikit takut saat melihat tatapan yangyang. Dia terpaksa berbohong agar ayahnya tidak curiga.
"Kalau yangie? " tanya bunda pada yangyang.
"Aku gak ada, masih pengen fokus kuliah dulu" ucap yangyang tanpa minat.
"Emang si minju itu cantik ya? Baik? Nanti bawa kerumah kenalin sama ayah dan bunda" ujar ayah.
"Ya..ya kalau udah resmi yah... "
Yangyang yakin renjun berbohong kalau dia punya gebetan. Karena ayah mereka sempat curiga tentang cerita renjun tadi tapi sekarang gak.
Gak tau aja ye lu yangyang kelakuan pacar lu di sekolah kayak buaya:))
Tbc...
Kangen gak? Hehehe
Ini udah mau masuk konflik sih
Nikmatin aja gaessSee ya:*
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Brother [Yangyang X Renjun]
RandomYangyang dan renjun adalah saudara tiri. Yangyang anak baik-baik dan renjun anak berandalan. BXB AREA!!