JAY SENENG BANGET.
Hari ini, Minggu. Dia, anak OSIS, dan beberapa relawan akan mengunjungi adik-adik di panti asuhan'Platform Blue'. Biasa aja sih, yang membuat Jay seneng banget itu karena dia pergi dan Beomgyu juga pergi.
Ya, Jay naksir Beomgyu.
Drrt—
Merasakan getaran dari ponselnya, Jay merogoh saku celananya untuk mengambil benda persegi itu.
Nomor tidak tersimpan
| Gue dapet nomor lo dari Jake
| Maap, tapi gue beneran gak bisa ikutGyu? |
Knp? || Gue sakit jantung
YANG BENERRRRR???? |
| Beneran
Gak percaya |
| Yaudah sih
Panggil gue 'sayang' dulu baru gue percaya |
Anda diblokir
Jay menghembuskan nafasnya kasar. Beomgyu sebenci itu kah padanya? Apa salah Jay?
. . ."Tyun, kenapa?" Tanya Jaehyuk menghampiri Taehyun yang terlihat melamun.
Bertanya hanya untuk basa-basi, sebenarnya Jaehyuk tahu betul apa alasan dari lamunan temannya. "Mimpi itu lagi?"
Taehyun mengangguk, "Mimpi itu emang gak dateng tiap hari, tapi udah dateng dari gue kecil. Gimana gak capek?"
"Menurut gue sih itu cuma bunga tidur, lo keseringan nonton drama atau baca fiksi deh kayaknya"
"Mana ada anjir, pernah aja belum gue... Lo tau sendiri kan apa yang gue lakuin tiap hari?"
Jaehyuk tertawa, kedua orang ini adalah sahabat sejak kecil. Rumah keduanya bersebelahan dan keluarga mereka berhubungan dengan sangat baik. Tidak pernah ada rahasia diantara mereka.
Entah sejak kapan—yang pasti sudah terjadi sejak Taehyun kecil—ia kerap bermimpi aneh. Bermimpi tentang orang-orang yang hidup dimasa kerajaan yang Taehyun bingung apa urusannya dengan dirinya?
Taehyun dibuat seakan tengah ditunggu dan dicari oleh seseorang yang entah siapa.
Awalnya Taehyun mengabaikan dan meyakinkan jika itu hanya mimpi biasa. Namun setelah malam-malam yang dilewatinya dengan mimpi yang tetap sama, Taehyun yakin, ini bukan mimpi biasa. Maka dari itu ia bercerita pada Jaehyuk, siapa tau sahabatnya itu punya pendapat.
"Udah fix ini mah kata gue juga apa, Heeseung sama Sunghoon itu leluhur lo" Jaehyuk kembali menyuarakan pendapatnya, ia sangat yakin akan itu.
"Bukan deh, kalo leluhur gue harusnya bokap atau nyokap gue juga mimpiin itu dong? Tapi ini kagak"
"Ya emang harus? Kayaknya cuma lo doang soalnya lo itu keturunan terakhir kali?"
Taehyun menhgeplak kepala Jaehyuk, "Kalo gue keturunan terakhir berarti gue gak bakal punya anak dong? Gue mati gitu?"
Jaehyuk kembali tertawa, "Ya terus apa?!"
"Ya makanya gue juga gak tau, pekok!"
Setelah itu, keheningan menyelimuti mereka. Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Taehyun yang berteori tentang mimpinya, dan Jaehyuk yang mikir bagaimana caranya supaya bisa pdkt-an sama Asahi si anak es.
Saling berdiam cukup lama hingga suara teriakan Jay memecah lamunan mereka.
"WOY KALIAN BERDUA NGAPAIN BENGONG ANJIR? BANTUIN ANGKUTIN BARANG-BARANG SINI NAPA DAH"
. . .
Heeseung berjalan menghampiri laki-laki yang tengah berdiri tegak membelakanginya.
Seakan mengetahui ada Heeseung yang hendak menujunya, ia berucap, "Ada berita apa untuk hari ini?"
Heeseung berdiri satu langkah di belakangnya, "Tidak ada, dia hanya menghabiskan harinya di perpustakaan seperti biasanya." Jawabnya.
"Masih membaca buku yang sama?" Tanyanya lagi.
"Hari ini dia melukis"
Laki-laki dengan penampilan mewah berjubah biru itu berbalik, "? Apa yang ia lukis?" Tanyanya kembali.
"Tiga tangkai bunga dalam satu genangan air" Jawab Heeseung.
"Ia pasti melukis itu bukan tanpa alasan, kau tau apa alasannya?"
Heeseung terdiam sejenak, berfikir apa ia benar-benar harus jujur? "Aku bertanya, tapi tidak dijawabnya" Bohong Heeseung.
"Apa ia bercerita tentang suatu hal?"
"Tidak ada" Dua kata palsu kembali keluar dari mulutnya. Heeseung pikir, mulai sekarang ia tidak perlu terlalu jujur tentang Sunghoon pada Sungchan?
Karena, Heeseung menyukai Sunghoon.
To be continued.
jangan lupa vote sama sering-sering komentar ya 🥺
maaf kemarin tdk update krn hp ak dipinjem mamah, ak nya nginep di masjid :")
gak ada yg nanya sie, tpi mamah ak itu enjin biasnya Heeseung 😋🤙🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] The Tale Of : Fallin Flower - heehoon taegyu
FanfictionTakdir tidak pernah berpihak pada bunga, Hujan berjanji akan membuatnya lebih baik. Apakah akan begitu? Saat hujan diberi kesempatan kedua, Akankah takdir berpihak? heehoon! taegyu! reinkarnasi au © rainytxday , 2021