15 - Menyatukan kepingan-kepingan

538 112 20
                                    

"Maksud lo di kantin tadi apaan? Memperkeruh suasana banget, tau gak?"

Keduanya kembali lagi di rooftop. Beomgyu menyeret Taehyun dan langsung to the point setelah menutup rapat pintu rooftop dan memastikan tidak ada cicak putih.

"Tae, lo suka sama gue?"

Garis bibir Taehyun terangkat, "Nggak, cuma suka ngerjain lo."

"Ngapain??? Kita sebelumnya gak kenal dan gak ada masalah, atau karena note book gue yang lo temuin waktu itu?"

Taehyun bungkam, dia kesulitan memilah kata. Bagaimana dan darimana dia harus menjelaskan pada Beomgyu.

"Tentang itu gue maaf udah ngatain lo, atau lo pemasaran sama Heeseung Sunghoon sampe membuntuti gue— gue gak bisa ngejelasin..."

"Gue juga bingung mau jelasinnya gimana ke lo" Taehyun angkat bicara.

"Hah? Jelasin apa?"

Ini yang membuat Taehyun malas. Beomgyu ini benar-benar lemot alias loading, sinyal di otaknya sepertinya masih 2G.

"Gak cuma lo yang dapat mimpi tentang mereka, gue juga."

. . .

"Kak Rian!" Dua anak laki-laki menghampiri Rian yang tengah sendirian karena ditinggal Beomgyu.

"Kak Beomgyu sama Kak Taehyun pacaran?" Tanya salah satunya.

Dua anak ini Kim Sunoo dan Yang Jungwon, dua adik kelas yang jadi primadona sekolah karena lucu dan polos. Saking polosnya, Jungwon pernah percaya pas Rian bilang kalo dia punya nomor WhatsApp Jungkook BTS.

"Gak tau sih, Kakak kurang deket sama Beomgyu, coba tanya Jake, Sunoo kamu deket kan sama Jake?"

"Tuh Sunoo! Kata aku juga apa! Yang paling deket sama Kak Beomgyu tuh Kak Jake! Kenapa sih kamu gak mau tanyain?"

"Ih malu tau! Aku tuh baru deket sama Kak Jake, belum jadian! Masa udah nanyain hubungan orang lain, huh!" Anak yang bernama Sunoo terlihat kesal, bibirnya maju kedepan dengan halis yang sudah mirip angry bird merah.

Haduh, Rian hampir pingsan melihat interaksi dua orang yang seperti anak kecil ini. Gemes banget mereka, pengen ngarungin deh terus dijual ke Nicholas sama Intak hehe .g

"Eh tapi, ini kalian kok nanyain? Kalian ngekapalin taegyu juga?" Tanya Rian sambil mencubit dagunya dan mengkerutkan dahinya.

"Iya dong! Kita admin akun itu malah—"

"—Ish Jungwon jangan dikasih tau! Aku bilang kan rahasia!"

"Waw... Ternyata kalian adminnya?"

"Iya kak, tapi akunnya lagi kena masalah gitu, gatau aku gak ngerti. Padahal baru sehari, bingung gimana lagi mau layarin taegyu..."

"Bikin platform baru yuk? Kita bertiga!"

"Wah? Kakak punya ide? Boleh!"

. . .

Kita kembali dengan dua tokoh utama di buku ini. Taehyun membawa Beomgyu untuk mengobrol tenang, di belakang tumpukan kursi dan meja tak layak pakai di rooftop yang berguna untuk memblokir sinar matahari siang yang terik karena tadi Beomgyu mengeluh kepanasan, sekarang keduanya duduk dengan bayangan tumpukan kursi dan meja itu yang teduh.

"Siapa yang mau mulai duluan?" Tanya Taehyun.

"Gue." Beomgyu menjawab.

Kemudian Beomgyu mulai menceritakan dari kehidupannya yang normal dan biasa saja, hingga ia memasuki SMA dan bertemu Taehyun dan mendapatkan mimpi itu dan mulai memimpikannya setiap malam. Juga tentang rasa sakit yang menjalar saat berada di dekat Taehyun, hingga perasaan itu mulai hilang. Awalnya Taehyun sedikit terkejut, ternyata Beomgyu lebih terbebani daripada dirinya.

[✓] The Tale Of : Fallin Flower - heehoon taegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang