5. Jaehyuk benar?

806 162 23
                                    

Heeseung tau, menyukai Sunghoon adalah sebuah kesalahan dan penghianatan.

Wang Sungchan seorang putra mahkota di negri ini hanya memiliki Heeseung sebagai teman satu-satunya. Seorang anak dari Raja tidak pernah diperbolehkan untuk keluar dari area istana, maka dari itu Heeseung hanyalah teman Sungchan satu-satunya. Keduanya memiliki status dan lambang yang sama, seekor rusa. Mungkin itu alasan mengapa keduanya sangat cocok.

Walau Sungchan adalah putra dari Ratu, tapi tetap saja memiliki seorang saudara yang berstatus Alpha adalah sebuah ancaman bagi pangkat putra mahkotanya. Karena itu, ibunya selalu melakukan apapun agar Sungchan tetap menjadi Alpha muda satu-satunya dalam keluarga. Bukan lagi sebuah rahasia bagi Sungchan, ibunya bahkan membunuh setiap saudara Alpha-nya untuk membuat posisi Sungchan aman. Entah itu dengan meracuni, atau membuat para Pangeran gugur di medan perang.

Maka dari itu, Heeseung hanyalah satu-satunya teman Sungchan yang berstatus Alpha. Karena seluruh saudara Sungchan yang tersisa, berstatus Omega.

Heeseung sering kali merasa kasihan pada Sungchan yang hidup dengan tidak memiliki kebebasan sama sekali, itu sebabnya Heeseung sering kali mengajak Sungchan untuk pergi keluar istana dan melihat-lihat keramaian diluar.

Saat itu, mereka berjalan-jalan ditengah pasar, seorang laki-laki yang terburu-buru tanpa sengaja menabrak bahu kanan sang putra mahkota. Sungchan yang tetap merasa sebagai putra mahkota yang bertatus tinggi, tidak terima jika rakyat biasa itu hanya berbungkuk dan meminta maaf lalu pergi begitu saja.

"Chan-ah, dia hanya tidak sengaja menabrakmu, bagaimana kau lupa jika disini kau juga seorang rakyat biasa?"

"Cepat bawa dia padaku!"

Heeseung mendengus kesal, baginya Sungchan ini terlalu kekanak-kanakan. Bagaimana bisa seseorang ini akan menjadi Raja yanh memimpin negeri ini?

Heeseung berlari menerobos kerumunan dan meninggalkan Sungchan untuk mengejar orang asing tadi.

Rupanya, laki-laki-yang Heeseung akui berparas cantik-itu lari kedalam sebuah perpustakaan.

Heeseung masuk dan bersembunyi dibalik rak-rak berdebu. Memilih diam, tetap berada dalam posisinya dan memperhatikan makhluk tercantik yang pernah dilihatnya.

"Dia cantik juga, ya?" Sebuah suara terdengar tepat ditelinga kanan Heeseung. Itu Sungchan yang mengikuti juga, "Pantas saja kau lama, rupanya sedang menikmati keindahan dewi" Katanya lagi.

Heeseung memilih bungkam dan tidak menjawab hingga si Putra mahkota kembali berucap, "Aku suka dia."

Setelah itu, Sungchan menjadi sering berbicara tentang si cantik itu pada Heeseung.

Seorang putra mahkota sangat diawasi oleh orang istana, membuat Sungchan tidak bisa terlalu sering meninggalkan istana, jika ketahuan mungkin bisa saja ia akan diceramahi bahkan dihukum, apalagi jika tahu yang membawanya adalah Heeseung, sudah pasti Heeseung akan mendapat masalah yang lebih besar.

Oleh karena itu, Sungchan memerintah Heeseung agar mengawasi 'si cantik' itu untuknya.

Tapi, Tentu saja salah jika Heeseung malah jatuh cinta hingga keduanya sama-sama terlanjur saling jatuh cinta?

. . .

Setelah pekerjaan yang melelahkan, Taehyun bersama Jay mencari-cari keberadaan Jaehyuk yang sejak setelah dibagi tugas tidak terlihat.

Taehyun dan Jay bertugas menge-cat dinding-dinding taman yang sudah pudar warnanya, sedangkan Jaehyuk bertugas membereskan buku-buku.

"Woy, Jae? Lo mau pulang gak?" Tanya Jay yang begitu mendapati keberadaan Jaehyuk yang tengah serius membaca di pojok ruangan.

"Lo kenapa mojok gitu?" Tambah Taehyun.

Jaehyuk menyadari adanya Taehyun Jay dan waktu yang sudah hampir sore, sepertinya ia terlalu asik membaca hingga melupakan segalanya.

"Lagi asik baca, kalo gue gak mojok ntar ketauan dan malah disuruh-suruh, gak bisa fokus baca dong?" Jawabnya.

"Ah sialan lo, gak kerja apa-apa"

. . .

Dalam perjalanan pulang, Taehyun dan Jaehyuk kembali dalam satu mobil yang sama-mobil milik Pak Jimin salah satu guru yang ikut andil dalam kegiatan ini. Sedangkan Jay, pulang dengan mobilnya bersama anak-anak cewek yang beralibi numpang padahal caper.

"Tae, lo percaya gak sama istilah reinkarnasi?" Tanya Jaehyuk tiba-tiba.

Taehyun yang baru saja hendak mengganti playlist musiknya langsung menoleh, "Reinkarnasi? Kehidupan selanjutnya maksud lo?"

Jaehyuk mengangguk, "Gue rasa itu yang lo alami."

Taehyun yang merasa ini topik yang penting kemudian mem-pause musiknya dan melepas earphone yang terpasang di telinganya.

"Tadi disana gue baca buku tentang itu, gak tau deh siapa yang nyumbang buku begituan buat anak-anak panti. Pokoknya disana katanya, beberapa orang yang mengalami reinkarnasi itu mengetahui kehidupan mereka sebelumnya, bisa dari pengalaman langsung, mimpi, bayang-bayang, dejavu, atau hal lainnya" Jelas Jaehyuk.

"Kalo ini beneran kehidupan selanjutnya, terus dikehidupan sebelumnya gue sebagai siapa? Heeseung atau Sunghoon?"

"Sunghoon kali"

"Ya kali gue omega, bangsat" Seru Taehyun sambil menggeplak kepala Jaehyuk.

"Lo kan imut, Tae"

"Gue geplak lo lagi ya?" Kalimat itu seketika membuat Jaehyuk ciut. Padahal kan tinggal digeplak balik ya, gak? Iyalah masa engga.

Terlepas dari itu, Taehyun merasa... Mungkin Jaehyuk benar?

Lalu, jika perannya dikehidupan sebelumnya adalah sebagai Heeseung... maka siapa Sunghoon-nya dikehidupan sekarang?











To be continued.

Kalian punya teori sendiri gak?

[✓] The Tale Of : Fallin Flower - heehoon taegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang