Kehidupan Beomgyu benar-benar diberkati sang pencipta, ia datang satu menit sebelum Bu Jennie datang. Selamat dari hukuman yang mungkin saja akan Bu Jennie beri.
Jake yang menyadari itu, berujar, "Hoki banget sih idupnya"
"Apa lo?! Jangan iri!" Teriak Beomgyu yang mendengar suara Jake dibelakangnya.
"Dih? Bukannya berterimakasih, Lo udah gue chat pagi ini..."
. . . .
Taehyun kembali berkutat dengan laptop yang sudah beberapa minggu hampir tidak ia sentuh. Ia kira, semua tentang mimpinya sudah selesai, ternyata, ada mimpi lain yang datang padanya semalam.Kalimat lain tertulis disana, Bunga Snowdrop.
Lee Heeseung berjanji untuk menjadi hujan bagi Snowdrop ketiga. "Aku akan menjadi hujan yang membasuh darah itu dan memberikan kehidupan baginya." Katanya, tapi itu bohong.
Hujan malah membuat hidup Snowdrop berakhir dengan tragis dan menenggelamkannya dengan air mata.
Pada dasarnya, Manusia tidak akan pernah menang dalam melawan takdir. Hujan berjanji akan datang dan menghapus luka, tapi kenapa ia datang terlalu deras hingga menenggelamkannya. Hujan hanya membuat bunga mati dengan cara yang berbeda, namun dengan rasa sakit yang lebih terasa.
Hujan tidak benar-benar melunturkan bercak darah.
Tapi, hari ini Taehyun kehilangan keyakinan mengenai peristiwa reinkarnasi yang sebelumnya ia yakini jika itu tengah terjadi padanya.
Kemarin malam, Taehyun mencari-cari kisah tentang orang-orang yang mengalami peristiwa reinkarnasi. Semua dari mereka, terlihat memiliki sifat yang sama dengan diri mereka di masa lalu. Jika memang seharusnya begitu, mengapa ia merasa jika Heeseung dengan dirinya, Sunghoon dengan Beomgyu, adalah empat orang dengan sosok yang berbeda?
Taehyun pikir, jika dia mimpi-mimpi yang datang padanya itu hanya mimpi biasa, ia hanya memimpikan orang lain. Tapi ia mengingat tentang note book yang Jay temukan beberapa hari yang lalu, Beomgyu juga mengalaminya.
Taehyun dibuat bingung.
Yang paling membuatnya kehilangan keyakinan adalah, tentang ia yang tidak merasakan apapun pada Beomgyu. Selama ini ia melindungi Beomgyu hanya karena Choi Beomgyu adalah Park Sunghoon sosok yang harus Lee Heeseung lindungi.
"Jae, Gue gak yakin kalo mimpi gue itu kehidupan gue sebelumnya." Ucap Taehyun masih dengan pandangan pada layar laptonya dan telunjuk tangan kiri pada Touchpad.
Jaehyuk yang lagi chatan dengan gebetannya itu menoleh, "Hah? Emang lo udah nemu siapa Sunghoon-nya?"
Taehyun lupa, dia belum cerita lebih banyak pada Jaehyuk.
. . . .
"Hai!" Seseorang dengan pipi semerah delima itu tersenyum padanya.
Beomgyu merasa pernah melihat orang ini, tapi dia lupa-lupa ingat. "Hai? Siapa ya?" Tanya Beomgyu yang emang agak alergi sama orang yang sok kenal sok dekat.
Rooftop sekolah dijadikan latar, Beomgyu tau ini mimpinya.
Walau hanya bunga tidur, tapi angin sepoi-sepoi yang menyapu kulitnya terasa nyata."Aku Sunghoon!" Jawab si cantik dengan senyum yang semakin mengembung.
Ah Beomgyu ingat, ini orang yang selalu datang pada mimpinya dan sekarang orang itu sekarang tengah berdiri dihadapannya. "Oh... Inget gue, ngapain lo nemuin gue?"
"Ada yang ingin kamu sampaikan padaku?" Tanya Sunghoon masih dengan senyuman yang belum luntur, membuat Beomgyu jadi tidak enak karena sejak tadi ia sangat ketus, tapi bagaimana... Mood Beomgyu sedang tidak baik, malas sekali walau hanya untuk sekedar mengulas senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] The Tale Of : Fallin Flower - heehoon taegyu
FanfictionTakdir tidak pernah berpihak pada bunga, Hujan berjanji akan membuatnya lebih baik. Apakah akan begitu? Saat hujan diberi kesempatan kedua, Akankah takdir berpihak? heehoon! taegyu! reinkarnasi au © rainytxday , 2021