𓍯 ͎ˊ˗ ‌⇢ 𝐒𝐨𝐧𝐠 𝐇𝐲𝐞𝐨𝐧𝐠𝐣𝐮𝐧 ─ 𝗗𝗼𝗻'𝘁 𝗧𝗮𝗸𝗲 𝗛𝗲𝗿 𝗔𝘄𝗮𝘆

1K 106 12
                                    

This is the part 2 of ; 𝐒𝐨𝐧𝐠 𝐇𝐲𝐞𝐨𝐧𝐠𝐣𝐮𝐧 ─ 𝗠𝗼𝗺𝗺𝘆

Warning ; Gore, Yandere Behavior

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[ 𝙷𝚢𝚎𝚘𝚗𝚐𝚓𝚞𝚗 - 𝙳𝚘𝚗'𝚝 𝚝𝚊𝚔𝚎 𝚑𝚎𝚛 𝚊𝚠𝚊𝚢! ]

YOUR POV

Aku memandangi Hyeongjun yang tengah sibuk dengan buku gambarnya, akhir-akhir ini ia selalu menempel padaku. Namun aku tak berpikiran aneh dan menganggapnya normal karena aku tahu Hyeongjun adalah anak yang punya masa lalu buruk. Ia selalu memohon padaku untuk membawanya pergi kemana pun aku pergi.

"Nona" Suara Hanna terdengar dari luar pintu

"Masuk" Ucapku. Suara pintu terbuka memperlihatkan Hanna yang datang dengan membawa sebuah dokumen

"Nona, Tuan Xaviero mengajukan tawaran kerjasama padamu. Ia juga meminta agar kau menerima undangan makan malam bersamanya malam ini" Aku menerima dokumen dari tangan Hanna dan membacanya dengan teliti

Aku kenal betul bagaimana Tuan Xaviero itu, dia juga pebisnis sukses sama sepertiku. Bahkan cabang perusahaannya hampir tersebar di seluruh dunia. Aku berpikir sejenak apa aku harus menerima tawaran kerja sama ini, kemudian aku menandatangani dokumen itu. Tak ada salahnya mencoba bukan?

Aku melihat ke arah Hyeongjun, ia tak lagi sibuk dengan buku gambarnya melainkan sibuk menatap ke luar jendela. Ada apa dengannya? Namun aku mengabaikan pikiran anehku dan melanjutkan pekerjaan yang sebelumnya tertunda.

Lagipula Hyeongjun adalah anak termanis yang pernah aku temui, ia sama sekali tak pernah membantah ucapanku. Meskipun sedikit pemalu, tapi ia anak yang sangat sopan. Aku tersenyum lembut ketika mengingat saat Hyeongjun memberikanku sepiring cookies yang ia buat bersama seorang maid di mansion waktu itu.

────────────────────────────

HYEONGJUN POV

Aku sangat senang saat mendengar (Y/N) mengizinkanku untuk ikut bersamanya ke kantor. Sebenarnya aku tak ingin melihatnya pergi bekerja namun mau bagaimana lagi, aku tak bisa membuat image ku rusak dimatanya.

Saat ini aku sibuk mewarnai buku gambarku. Aku menggambar diriku dan (Y/N) disana, (Y/N) terlihat sangat cantik. Aku membayangkan apa yang akan aku lakukan sekarang jika (Y/N) tak menyelamatkanku dari tempat mengerikan itu. (Y/N) adalah seorang malaikat, malaikatku.

Perhatianku buyar saat mendengar ketukan pintu dari luar. Aku mendengar suara lembut (Y/N) mengizinkan orang itu masuk. Aku melihat sosok Hanna yang berjalan mendekatinya, sejujurnya aku sedikit tak suka pada wanita itu. Ia selalu saja mengganggu waktu ku dan (Y/N), namun aku mencoba memendam rasa tak suka itu saat aku tahu bahwa Hanna tak mencoba merebut (Y/N) dariku.

"Nona, Tuan Xaviero mengajukan tawaran kerjasama padamu. Ia juga meminta agar kau menerima undangan makan malam bersamanya malam ini" Aku mendengar Hanna menjelaskan tujuan kedatangannya. Tunggu, apa yang baru saja aku dengar, Xaviero? Siapa dia? Berani-beraninya ia mengajak (Y/N) untuk makan malam bersamanya

𝐗1 𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang