𓍯 ͎ˊ˗ ‌⇢ 𝐇𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐮𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨 ─ 𝗕𝗲 𝗠𝘆 𝗠𝗼𝗺𝗺𝗮

1.3K 148 23
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[ 𝚂𝚎𝚞𝚗𝚐𝚠𝚘𝚘 - 𝙱𝚎 𝙼𝚢 𝙼𝚘𝚖𝚖𝚊 ]

YOUR POV

"Hey, (Y/N) kau dipanggil Mr. Han untuk datang ke ruangannya sekarang juga" Aku menoleh dengan cepat ke asal suara itu, lalu menaikkan sebelah alisku

"Ada apa memangnya?" Temanku mengedikkan bahunya, tanda jika ia tak tahu menahu tentang apa yang akan atasanku bicarakan

Aku menghela nafas lalu menghentikan kegiatanku, merapihkan pakaianku yang sedikit berantakan dan pergi menuju ruangan Tuan Han. Aku penasaran apa yang ingin ia bicarakan padaku, pikiran-pikiran buruk mulai memenuhi isi kepalaku namun aku menepisnya dan berusaha berpikir positif.

Saat sudah sampai di depan pintu ruangannya, aku mencoba untuk menenangkan diri. Setelah cukup tenang, aku mengumpulkan keberanian untuk mengetuk pintu itu.

"P-permisi Tuan Han" Aku mengutuk diriku sendiri karena tak berbicara dengan benar, namun mau bagaimana lagi, aku tidak bisa menyembunyikan rasa gugupku ini

"Sebut namamu dan jelaskan apa tujuanmu ingin menemuiku" Aku menelan ludah saat mendengar suara monoton Tuan Han, itu terdengar sangat menyeramkan

"Saya (Y/N), Alana bilang anda ingin menemui saya dan membicarakan suatu hal" Aku memilin kain blouseku untuk menenangkan rasa gugup yang semakin memuncak setiap detiknya, keringat dingin pun mulai menetes dipelipisku

"Ah iya, masuklah nona (L/N)" Aku membuka pintu dengan tangan yang bergetar lalu melangkah masuk, suara ketukan pantofelku menggema ke seluruh penjuru ruangan

Netra coklatku terpaku pada figur Tuan Han yang tengah sibuk mengurus dokumen-dokumen dihadapannya. Lengan kemeja yang terlipat hingga siku, kacamata yang bertengger sempurna dihidung mancungnya, helaian rambut yang terlihat sedikit berantakan, ah jangan lupakan pula garis rahang yang tegas itu. Bahkan aku bisa melihat dengan jelas otot-otot lengan yang menyembul dari balik kemejanya.

"Hm" Aku mengerjapkan mataku dengan cepat, wajahku mulai terasa panas. Aku membuang pandanganku dan berusaha menghindari tatapan mata Tuan Han, shit what do you think you're doing, stupid

"A-ah, maaf atas ketidaksopananku, Tuan Han" Aku lagi-lagi ingin mengutuk diriku sendiri saat ini juga, tatapan itu terasa menusuk langsung ke arahku, tolong siapapun bawa aku pergi dari sini sekarang

"It's okay, duduklah" Aku mengangguk dan mulai berjalan mendekat untuk duduk dihadapan Tuan Han

"Aku ingin membicarakan meeting dan mendiskusikan itu bersama denganmu, apakah kau punya waktu luang?" Tuan Han memajukan tubuhnya, ia menyatukan kedua tangannya diatas meja

Aku mengangguk pelan lalu menatap matanya.

"Syukurlah, kalau begitu besok kau datang ke Promenades D'été cafe jam 9 pagi. Aku tidak akan mentolerir jika kau telat lebih dari 10 menit, paham?"

Tubuhku bergetar ketika mendengar suara baritonnya, lagi-lagi aku mengangguk. "Baiklah Tuan"

"Itu saja yang ingin aku bicarakan, kau boleh melanjutkan pekerjaanmu" Aku membungkuk lalu keluar dari ruangan itu. Saat berada di depan, aku meletakkan telapak tanganku di depan dada dan merasakan bahwa jantungku berdegup terlalu kencang

𝐗1 𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang