𝐗1 𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑

𓍯 ͎ˊ˗ ‌⇢ 𝐂𝐡𝐚 𝐉𝐮𝐧𝐡𝐨 ─ 𝗨𝗻𝗲𝗾𝘂𝗮𝗹

Junho is 25 y.o in here
Err... maybe this is not safe for ramadan

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[ 𝙹𝚞𝚗𝚑𝚘 - 𝚄𝚗𝚎𝚚𝚞𝚊𝚕 ]

JUNHO POV

"Tch, diamlah. Kau adalah istri paling tak berguna yang aku punya, kau hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Bukannya menyambutku dengan baik, kau malah memarahiku dengan omong kosongmu itu" Ucapku dengan monoton. Aku menghela nafas kasar sembari menyisir rambutku, ini sudah yang kesekian kalinya aku bertengkar dengan istriku

Ia selalu saja menyalahkan diriku, semua yang aku lakukan selalu salah dimatanya. Aku sibuk bekerja di kantor, sementara dia? Ia hanya bermalas-malasan dan membuang-buang uangku saja. Aku mengambil jaket serta kunci mobilku, mengabaikan panggilan Helena yang menggema diseluruh penjuru apartment.

Aku menuju sebuah night club terbesar yang ada dikotaku, berniat mencari sebuah ketenangan meski hanya beberapa saat. Bau alkohol dan rokok langsung menusuk indra penciumanku, namun aku mengabaikan itu. Aku melangkahkan kaki ku menuju bar, memesan segelas absinthe cocktail untuk menghilangkan stressku.

"Oh man, do you really want to order that? Kadar alkoholnya terlalu tinggi, kau mungkin tak akan bisa menahannya" Bartender bernama Axel terkekeh saat melihat tampangku yang sangat berantakan

"Tch, berikan saja alkohol itu padaku. Aku sangat ingin melupakan masalah yang aku punya untuk satu malam saja" Aku memutar bola mataku, ujung jariku mengetuk permukaan meja dengan tak sabar

"Well, well. This is your absinthe cocktails, sir" Axel memberikanku segelas absinthe cocktail yang aku pesan

Aku mengucapkan terimakasih lalu menenggak minuman itu dengan perlahan, membiarkan indra perasaku menikmati tajamnya alkohol yang menusuk. Aku punya kadar toleran terhadap alkohol yang cukup tinggi jadi kemungkinan aku akan mabuk kurang lebih 30 menit lagi.

Aku mengedarkan pandanganku, tiba-tiba netra coklatku terpaku ke seorang wanita yang terlihat sangat menggoda. Tubuh tinggi semampainya terlihat sangat sempurna dengan likukan yang jarang sekali wanita miliki. Ia menoleh ke arahku sembari melambaikan tangan, jangan lupakan juga senyum manis yang tercetak diwajahnya.

────────────────────────────

YOUR POV

"Hey, (Y/N). Apa kau ingin pergi ke night club bersamaku?" Tanya Ashley dengan sepuntung rokok yang terjepit diantara jari tengah dan jari telunjuknya

"Kau tahu aku sibuk akhir-akhir ini, bukan?" Aku memutar bola mataku, menatap malas figur Ashley

"Ayolah, please, please, please, plea--"

"Shut the fuck up, Ashley. Baiklah aku akan pergi bersamamu" Telingaku sakit mendengar ocehan Ashley yang tak akan berhenti jika aku tak menuruti permintaannya

"Yash! You're my bestfriend, (Y/N). I love you sooo much" Aku terkekeh melihat tingkahnya

"Whatever, i hate you too"