HAPPY READING
.
..
.
.
.
.
.
.[ 𝙷𝚊𝚗𝚐𝚢𝚞𝚕 - 𝚈𝚊𝚗𝚍𝚎𝚛𝚎 ?! ]
Pagi ini kamu berangkat ke sekolah lebih awal dari biasanya karena ingin pergi ke perpustakaan sekolah untuk merangkum tugas dari Miss Yoora yang lupa kamu kerjakan kemarin.
"Hei, (Y/N). Tak biasanya kau berangkat sepagi ini" Sapa Joy sembari melambaikan tangannya
"Hei, Joy. Aku lupa mengerjakan tugas dari Miss Yoora kemarin. Jadi aku ingin mengerjakan tugas itu di perpus sekarang" Kamu menghela nafas lelah
"Ah ... begitu. Ya sudah lebih baik kau mengerjakannya sekarang" Ucap Joy terkekeh
"Mhm ... bye, Joy" Kamu memperbaiki posisi tas mu lalu kembali berjalan menuju perpustakaan
"Bye, (Y/N)"
Kamu pun menghela nafas lalu membuka ponselmu. Namun karena fokus bermain ponsel, kamu tak peduli dengan sekitarmu dan menabrak seseorang.
"F- fuck ..." Kamu meringis sembari mengusap lembut dahimu yang memerah
"A- ah i'm sorry! Are you alright?" Tanya kamu panik lalu mengulurkan tangan padanya
"I'm okay, ini bukan sepenuhnya salahmu" Siswa itu merapihkan rambutnya lalu menerima uluran tanganmu
"Mhm ... aku senang kalau kau baik-baik saja. Ngomong-ngomong aku belum pernah melihatmu, siapa namamu? Namaku (Y/N)" Kamu menyunggingkan senyum manis
"A- aku Hangyul ..." Terlihat rona merah tipis tercetak di pipinya, menatap manik (e/c) mu membuat jantungnya berdetak tak karuan
"Ya sudah aku pergi dulu, see u later, Hangyul!" Kamu melanjutkan perjalananmu yang tertunda
'(Y/N) ... Nama yang cantik, sangat cocok dengan gadis itu. Aku akan memilikimu tak lama lagi, (Y/N). So prepared yourself' Hangyul menyeringai tipis
────────────────────────────
Jam belajar kamu pun akhirnya selesai dan sekarang kamu sedang bersiap-siap untuk pulang.
"Anu, (Y/N) ... maaf aku tak bisa pulang bersamamu hari ini, ibuku sedang sakit jadi aku harus langsung pergi ke rumah sakit tempatnya dirawat" Ucap Joy dengan raut wajah bersalah
"It's okay, Joyie. Semoga ibumu lekas sembuh" Balas kamu sembari tersenyum memaklumi
"Ya sudah aku duluan ya, bye (Y/N)" Joy melambaikan tangannya lalu pergi
Kamu pun beranjak untuk pulang ke rumah.
Karena hari semakin gelap, kamu memilih untuk melewati jalan pintas agar sampai ke rumah lebih cepat. Namun kamu merasa ada yang mengikutimu dari belakang, karena merasa terancam akhirnya kamu pun memutuskan untuk berlari.
Tiba-tiba ada tangan yang menutup hidung dan mulutmu menggunakan kain yang tercium bau aneh disana. Lama-kelamaan pandanganmu mengabur.
"Hmph!" Kamu mencoba berontak dari kukungan orang tersebut
"Finally. You will be mine forever, right, little one?" Ucapnya dengan suara yang sedikit familiar di telingamu
"H- hangyul ...?" Lirih kamu lalu pandanganmu pun menggelap
~time skip~
Kamu berusaha membuka kelopak mata mu pelan-pelan dan kamu pun teringat bahwa Hangyul menculikmu.
"Halo ... Apa ada orang? Tolong lepaskan aku!" Teriak mu sembari mencoba membuka ikatan yang ada di pergelangan tangan dan kakimu
"Akhirnya kau sadar juga, doll. Aku sempat khawatir kalau kau tak akan bangun lagi, haha" Hangyul terkekeh lalu berjalan mendekatimu
"Hangyul! Apa maksudmu hah?! Kenapa kau menculikku seperti ini?" Kamu berusaha menenangkan dirimu yang tengah panik
"Aku hanya ingin membuatmu menjadi milikku seutuhnya ..." Jawab Hangyul lalu menarik dagu mu dan dan mengarahkan wajahmu tepat di hadapannya
"H- hah? Tapi kita baru bertemu tadi pagi ..." Kamu menatap Hangyul dengan tatapan tak percaya
"Aku tak peduli dengan apa yang kau katakan, (Y/N)!" Hangyul mengeratkan cengkramannya pada dagumu
"Tapi ini terlalu tiba-tiba, Gyul. Aku tak punya perasaan apapun padamu" Kamu mengalihkan pandangan
"Tch, aku ga peduli. Kau harus belajar mencintaiku mulai saat ini atau aku akan menghabisi seluruh keluargamu. Membuat pajangan dari kepala ayah dan ibumu kelihatannya menarik" Hangyul menyeringai lalu menatapmu lekat
Hangyul pun mendekatkan wajahnya ke wajah mu
"A- apa yang ingin kau lakukan, Gyul. Ku mohon hentikan semua kegilaan ini." Kamu mencoba memberontak
"Aku tak akan menyakitimu selama kau tak melakukan hal bodoh, sweetheart" Hangyul mengecup rahangmu perlahan. "Sekarang katakan bahwa kau mencintaiku"
Kamu hanya diam ketakutan karena hembusan nafasnya terasa hangat disana.
"Cepat, (Y/N)" Ucap Hangyul lalu mengambil pisau kecil yang berada di sakunya dan menekannya ke arah lehermu
"A- aku ... aku mencintaimu, Hangyul" Untuk saat ini lebih baik kamu menuruti semua keinginannya. Kamu tak mau mengambil resiko
"Aku juga mencintaimu, (Y/N). Dadaku sampai terasa sakit karena terlalu mencintaimu" Hangyul tertawa lalu memeluk tubuhmu erat
Sekarang kamu tak akan pernah bisa pergi dari sisi Hangyul, sejauh apapun kamu berlari dan sembunyi Hangyul akan tetap menemukanmu. Karena pada akhirnya kamu hanya milik Lee Hangyul seorang.
"You're mine, (Y/N). Mine. Don't think that you can run from me because i will find you no matter what. Got it, doll?"
TBC 。 。 。
jangan lupa vote+comment !!^^
~see you in the next chapter~
👋👋👋XOXO
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐗1 𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑
Fanfiction❝𝙔- 𝙔𝙊𝙐'𝙍𝙀 𝙊𝙐𝙍𝙎, 𝙍𝙄𝙂𝙃𝙏?❞ ⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉ 𝙅𝙪𝙨𝙩 𝙖 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙩𝙚𝙚𝙣𝙖𝙜𝙚 𝙜𝙞𝙧𝙡 𝙣𝙖𝙢𝙚𝙙, (𝙔/𝙉) 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙩𝙝𝙚 𝙗𝙤𝙮 𝙜𝙧𝙤𝙪𝙥 𝙣𝙖𝙢𝙚𝙙 𝙓1. 𝙒𝙝𝙖𝙩 𝙞𝙩 𝙬𝙞𝙡𝙡 𝙗𝙚 𝙡𝙞𝙠𝙚...