𓍯 ͎ˊ˗ ‌⇢ 𝐊𝐢𝐦 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧 ─ 𝗬𝗼𝘂𝗿 𝗣𝗹𝗲𝗮𝘀𝗲𝗿

1.2K 134 15
                                    

𝗛𝗮𝗹𝗼𝗼, 𝗮𝗽𝗮 𝗸𝗮𝗯𝗮𝗿 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻?? 𝗛𝗮𝗵𝗮 𝗺𝗮𝗮𝗳 𝗮𝗸𝘂 𝗴𝗮 𝘂𝗽 𝗯𝗲𝗯𝗲𝗿𝗮𝗽𝗮 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗶𝗻𝗶, 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗺𝗶𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗺𝘂𝗻𝗴𝗸𝗶𝗻 𝘆𝗮?

𝗠𝘂𝗻𝗴𝗸𝗶𝗻 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗮𝗸𝗮𝗹 𝗱𝗶𝘀𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱 𝗯𝗼𝗼𝗸 𝗶𝗻𝗶?

....

𝗡𝗴𝗴𝗮 𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗯𝗲𝗰𝗮𝗻𝗱𝗮, 𝗮𝗸𝘂 𝗴𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝗱𝗶𝗮𝗺𝘂𝗸 𝗺𝗮𝘀𝗮, 𝗽𝗲𝗮𝗰𝗲.

𝗔𝗵 𝗶𝘆𝗮 𝘀𝗮𝘁𝘂 𝗹𝗮𝗴𝗶, 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗿𝘂𝘁 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗮𝗸𝘂 𝗽𝗮𝗸𝗮𝗶 [𝗻𝗮𝗺𝗲] 𝗮𝘁𝗮𝘂 (𝗬/𝗡) 𝗸𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗶𝗮𝘀𝗮𝗻𝘆𝗮? 𝘁𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻 𝗽𝗲𝗻𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻 𝘆𝗮 ! 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸.

𝗥𝗲𝗾𝘂𝗲𝘀𝘁𝗲𝗱 𝗯𝘆 : ─

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[ 𝚈𝚘𝚑𝚊𝚗 - 𝚈𝚘𝚞𝚛 𝙿𝚕𝚎𝚊𝚜𝚎𝚛 ]

"Aku pulang~" Kamu melepas sepatumu dan menaruhnya di rak sepatu yang terletak tepat di samping pintu masuk. Dengan outer yang tersampir di tangan kananmu dan rambut yang sudah terurai bebas, kamu mencari keberadaan kekasihmu

"Ah? (Y/N)!" Terdengar suara langkah kaki Yohan berlari menuju ke tempat dimana kamu berada. Figur tinggi Yohan yang terbalut sweater rajut berwarna biru langit dilapisi apron berwarna cokelat pastel. Rambutnya diikat ke atas sehingga terlihat seperti buah apel. Rasa lelah akibat hari yang berat di kantor terasa sirna begitu saja saat melihat wajah manis Yohan.

"Hey babe" Kamu terkekeh saat ia menerjang tubuhmu dengan pelukan erat, kamu hampir saja terjatuh jika kakimu itu tak cukup kuat untuk menahan berat tubuhnya. Tanganmu bergerak untuk menepuk lembut puncak kepalanya.

Kamu bisa merasakan senyum Yohan melebar di ceruk lehermu, kamu membayangkan seperti apa wujud Yohan jika ia punya sebuah ekor seperti anjing kecil yang menggemaskan. Mungkin saja ekor itu sudah mengibas kesana-kemari dengan penuh semangat.

"(Y/N), (Y/N)! Aku merapihkan meja kerjamu tadi sore, aku pantas mendapatkan tepukan kepala darimu, kan?"

Kamu melepas pelukannya dan mengarahkan netramu ke atas, melihat wajah penuh harap yang dihiasi dengan netra cokelat yang berbinar terang seolah tengah memohon padamu. Yohan menundukan tubuhnya dan membiarkanmu menepuk puncak kepalanya lagi.

"Aku sudah memasak makan malam kesukaanmu, lebih baik kita makan sekarang sebelum itu menjadi dingin. Ayo!" Yohan menarik lembut tanganmu ke arah dapur, ia menarik sebuah kursi dan membiarkanmu duduk disana. Ia berbalik untuk mengambil makan malam yang baru saja ia buat.

"Selamat makan, (Y/N)!"

────────────────────────────

Setelah makan malam, kamu memutuskan untuk bermain game di ponselmu. Mengabaikan tatapan Yohan yang menatap lekat figurmu.

𝐗1 𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang