𓍯 ͎ˊ˗ ‌⇢ 𝐊𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐢𝐧𝐡𝐞𝐞 ─ 𝗥𝗲𝗴𝗿𝗲𝘁

3.2K 232 24
                                    

Happy Reading ~
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

[ 𝙼𝚒𝚗𝚑𝚎𝚎 - 𝚁𝚎𝚐𝚛𝚎𝚝 ]

"(Y/N) ... apa kau tak merasa cemburu saat melihat Minhee bersama dengan Nancy terus menerus? Kau harus bicara padanya" Tanya Seulgi menatap khawatir dirimu

"Aku selalu mencoba membicarakan itu padanya, tapi ia tak menggubris ucapanku sedikit pun, Seul" Jawab mu sembari tersenyum miris

"Kalau begitu lebih baik kau akhiri hubunganmu dengannya, hubunganmu itu tak sehat, (Y/N)" Seulgi menahan rasa geramnya

"Aku juga sudah mencoba itu tapi terus saja gagal, Seul! Pada akhirnya dia akan memborbardirku dengan ucapan maaf dan janji palsunya. Aku memang sebodoh itu karena tetap mempertahankan pria brengsek seperti dirinya" Balas kamu dengan kesal karena mengingat sifat Minhee yang semena-mena padamu

"Tenanglah, (Y/N). Aku akan membantumu lepas dari pria bajingan itu, hatiku terasa sakit saat melihat bagaimana cara Minhee memperlakukanmu." Ucap Seulgi lalu memelukmu dengan erat

────────────────────────────

"Min, Minhee!" Seru mu sembari berlari menghampirinya

"Apa lagi? Kau membuang waktu ku kau tahu? Aku sedang chatting bersama Chaeryoung jadi lebih baik kau pergi" Balas Minhee dengan marah

"Chaeryoung? Murid sekolah Hanlim itu?! Buat apa kau mendekatinya?!" Tanya kamu sembari mendorong bahu Minhee

"Terserahku ingin dekat dengan siapa saja, itu tak ada hubungannya denganmu, sialan!" Balas Minhee lalu menampar pipimu

"Setidaknya anggap aku sebagai kekasihmu, Min. Sebentar saja ... apa itu terlalu sulit?" Lirih kamu sembari mengusap pipi memar mu dan menatap Minhee yang semakin lama menjauh

~time skip~

Saat ini kamu dan Seulgi sedang berada di kantin untuk makan siang.

"Hei, (Y/N). Kau sedang memperhatikan apa sedari tadi?" Tanya Seulgi yang melihat kamu terus-terusan diam

'Fuck, lelaki bajingan itu benar-benar memintaku untuk membakarnya hidup-hidup ya!' Batin Seulgi sembari mengepalkan tangannya kuat sehingga kuku jarinya memutih

Ternyata sedari tadi kamu melihat Minhee yang sedang suap-suapan bersama Nancy.

"(Y/N), kita harus menghampirinya!" Seru Seulgi lalu menarik tanganmu

"Tidak usah, Seul. Selama dia bahagia aku juga bahagia" Kamu menyunggingkan senyum tipis, menatap lantai kantin

"Aku tak peduli dengan apa yang kau katakan, kau harus putus dengan bajingan itu!" Balas Seulgi

"Mhm, aku akan melakukan itu nanti, sekarang kau tenanglah" Kamu menggenggam erat tangan Seulgi yang tengah berusaha memendam emosinya

────────────────────────────

"Minhee ... aku ingin membicarakan sesuatu padamu" Kamu berusaha menahan tangismu sembari menghubungi Minhee

𝐗1 𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang