Empat belas

36 8 0
                                    

~
Sampai disekolah seperti biasa, disambut dengan Beomgyu, Taehyun,dan Hueningkai.

Hueningkai melambaikan tangannya kepada ku, Beomgyu hanya tersenyum, sedangkan Taehyun duduk di bangku ku dan ditarik dekat Hueningkai. Mereka berdua sedang asik bermain game, padahal ulangan semester bentar lagi :').

"Uhum permisi"

"Bentar"-Taehyun

"Yaaaaa bentar lagi masuk"

"Jangan menggodanya Taehyunie"-Hueningkai

"Haha aku suka menggodanya"-Taehyun

"Cukup sudah, aku pindah kebelakang saja"

"Heiii"-Taehyun

Taehyun memegang pergelangan tanganku.

"Aku hanya bercanda duduklah sini tuan putri"-Taehyun

"Y"

"Ahahahaha sangat dingin"-Beomgyu

Lalu aku menarik kursi ku didekat Hueningkai, kembali ke posisi semula. Merapikan barang-barang ku, mencari buku yang akan dipelajari, dan melihat kearah Hueningkai. Tidur terlungkup dimejanya dan melihat kearah ku sambil tersenyum.

Degh jantungku ada apa ini, sial aku tidak kuat.

Aku melempar bulpoin ku kearahnya, yups kena kepalanya dia meringis kesakitan.

"ADA APA DENGANMU"-Hueningkai

"Tidak apa-apa"

"TIDAK APA-APA KATAMU?"-Hueningkai

Dia mengoceh sambil melihat ke arah ku, aku hanya tertawa dengan Taehyun melihat kelakuannya.

Lalu pelajaran pertama dimulai, dan berakhir tak lama kemudian para Itzy mendatangiku dan mengajak ke kantin bareng.

"Youraaa yaaaaaa"-Yuna

"Ayo kekantin bareng"-Ryujin

"Cepatlah sebelum menu spesialnya habis"-Yeji

"Baiklah"

Aku bisa melihat Hueningkai Taehyun dan Beomgyu kebingungan melihat ku bersama Itzy. Padahal kami hanya kekantin bersama.

Saat di kantin dan makan bersama satu meja dengan Itzy, aku merasakan jika semua orang melihatku. Ada tatapan senang, iri, benci, tapi aku tidak peduli yang penting makan dulu.

Tak lama seseorang memanggilku, suara berat itu aku tahu. Pasti Sunbae bobrok itu.

"Youra, wah kau sudah ada teman ya"-Chanyeol
Sambil mengelus rambut ku

Sial mengapa dia melakukan nya didepan Itzy, nanti kalau mereka berpikir aneh aneh tentangku bagaimana.

"Kau ini kenapa sih pergi sana"

"Kau mengusirku hah?"-Chanyeol

"Ya pergilah"

"Apa aku tidak bisa duduk sini?"-Chanyeol

"Kau ini mengganggu saja pergi cepat"

Chanyeol tertawa dan mencari meja yang kosong

"Kau dan Sunbae dekat ya?"-Yeji

"Sunbae siapa?"

"Chanyeol lah"-Chaeryeong

"Ah tidak tidak dia memang suka mengganggu"

"Tapi dia tidak mengganggu yang lain tuh?"-Ryujin
Ryujin sambil tersenyum nakal

"Yah Youra memang cantik sih, tidak heran kenapa banyak yang suka"-Lea

"Ah jangan begitu aku jadi pede"

"Wahahaha dia langsung kepedean"-Ryujin

"Kenapa, seharusnya kau suka dong kalau didekati idol seperti Chanyeol"-Yeji

"Tidak suka"

"Kenapa kau suka orang lain?"-Ryujin

"Wooo ayo cerita lah siapa"-Yuna

"Saat ini ada sih yang menarik perhatian ku, tapi aku tidak tahu apa ini rasa suka atau obsesi"

"Berjuanglah pasti bisa"-Lea

"Bagaimana dengan kalian?"

"Saat ini kami tidak memikirkan itu kami sangat fokus dengan karir kami"-Chaeryeong

"Ya tidak untuk Yuna"-Lea

"Mwoo??? Kenapa aku?"-Yuna

"Kau kan sering memperhatikan Hueningkai"-Lea

Kenapa aku sakit hati mendengar perkataan Lea, mereka bercanda kan atau serius.

"Eonni jangan seperti itu"-Yuna

"Lihat dia tersipu"-Yeji

"K-kau suka Hueningkai?"

Sejenak Yuna terdiam, dan tersenyum

"Y-yaa"-Yuna

Itzy yang lain bersorak kegirangan mendengar pernyataan Yuna, tapi mengapa hanya Ryujin yang diam dan menatapku. Sial jangan sampai ketahuan, aku pun ikut bersorak bersama yang lain lalu Ryujin menyilangkan tangannya.

Selesai makan kami kembali ke kelas masing-masing, Ryujin mengantarku sampai kedepan kelasku.

"Youra tunggu"-Ryujin

"Ada apa?"

"Kalau kau mau cerita apa apa, cerita saja padaku tenang saja aman"-Ryujin

"B-baiklah terimakasih"

"Aku pergi dulu bye"-Ryujin

Saat masuk kelas aku menabrak dada bidang didepanku, lalu aku mendongakkan kepalaku ternyata itu Beomgyu.

"Kenapa kau tidak datang"-Beomgyu

"Aku kan sedang makan bersama Itzy"

"Terus kau tidak akan bermain bersama kami lagi?"-Beomgyu

"Kau kenapa sih minggir"
Aku mendorongnya berkali kali tapi dia tidak mau pergi dari pintu, berkali kali aku memukulnya Hueningkai dan Taehyun tidak ada dikelas hanya ada Beomgyu.

Lalu Beomgyu menahan tangan yang kupukulkan kepadanya, dan menarikku kedalam kelas.

"Jadi setelah kau punya teman lain, kau tidak akan datang lagi?"-Beomgyu

"Mana ada aku bilang begitu"

"Tapi kau pasti akan melakukan nya"-Beomgyu

"Lepas kan aku"

"Tidak mau"-Beomgyu

Hueningkai dan Taehyun datang menghampiri kami dan melepaskan tangan Beomgyu yang mencengkram erat tanganku.

"Hyung ada apa denganmu"-Hueningkai

"Dia tadi tidak datang"-Beomgyu
Jawabnya dingin

"Apa kau harus mencengkram kuat seperti tadi? Lihat dia kesakitan"-Hueningkai

"Gwaenchanhayo?"-Taehyun

Aku hanya mengangguk

"Sudah lah duduk saja"-Hueningkai

Hueningkai terlihat sangat marah saat ini, tapi imut sekali. Ah apa yang aku pikirkan, dia kan lagi marah.

Secret Friendship || Tomorrow X TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang