Dua puluh dua

25 6 0
                                    

Saat itu perkataan Hueningkai menghentikan waktu sekitar ku. Aku terus berpikir, apa yang dimaksud Hueningkai. Hanya ada keheningan diantara kami, aku melepas pegangan tangan nya padaku.

"A-apa?"

"Orang lain itu adalah kamu"-Hueningkai

"Hah?"
"Jelaskan lebih detail pabo"

"Orang lain itu adalah Youra"-Hueningkai

"Kau ini kalau tidak jelas begini bagaimana aku bisa mencerna kata-kata mu"
Aku mengambil bantal sofa dan memukulinya sampai dia terduduk disofa.

'buk buk buk'
"Aii jinjja, tolong berhenti dulu"-Hueningkai

"Jelaskan dulu yang jelas"

'buk buk'
"A-aku menyukaimu"-Hueningkai

'buk'
Aku menghentikan pukulan ku

"Hah?"

"Apa kurang jelas hah?"-Hueningkai
Dia berdiri dan memegang pundakku

"Aku menyukaimu"-Hueningkai

Hanya bisa terdiam dengan pernyataannya, aku menjatuhkan bantal sofa yang ada ditanganku.

"Youra? Hei"-Hueningkai
Dia melambaikan tangannya

"Eumm sepertinya ini efek karena kau sedang demam, dan kau tidak sadar sekarang aku akan merawatmu dulu oke duduk lah"
Aku masih tidak percaya

Hueningkai memegang tanganku

"Hei, aku sadar"-Hueningkai

"Jangan ngadi ngadi, cepat duduk"
Lalu aku berlari mencari obat untuk Hueningkai, sebenarnya itu hanya alasanku karena aku terlalu senang mendengar pernyataan dari Hueningkai.

Aku hampir menangis karenan senang, tapi aku sangat gelisah. Bagaimana dengan Yuna, dia pasti sedang tidak baik baik saja.

Dan aku kembali ke Hueningkai untuk memberikan obatnya
"Youraa aku sehat sehat saja"-Hueningkai

"Kau demam, minum lah"

Dia meminum nya, dan aku menempelkan lembaran penurun demam didahinya.

"Nih bantal istirahat lah, dan selimut"

Tak lama kemudian dia tertidur disofa setelah minum obat. Demamnya benar benar naik hari ini karena kehujanan aku harus bilang apa kepada Soobinnie.

'ddrrrttt'

Sial sepertinya Soobin menelpon ku

Soobinnie

(Kan)

"Nee Soobinnie?"

"Dia disana?"

"Iya kehujanan dan sekarang demam. Tapi aku sudah memberi nya obat, dan sekarang dia tidur"

"Baiklah biarkan dia tidur dulu, kalau dia siap pulang aku akan menjemput nya"

"Nee araseo"

"Gomawo"

"Nee"

'pip'

HUENINGKAI POV.

Aku terbangun di rumah Youra dan mengingat ingat lagi apa yang barusan terjadi.

Bodoh sekali, aku ingat kalau aku menyatakan perasaanku kepada Youra. Bagaimana kalau Youra akan dingin denganku, bagaimana jika dia tidak menyukainya.

Hubunganku akan jauh lebih buruk dengan Youra, bodoh sekali aku.

"Kau sudah bangun?"

Degh itu Youra kan?

Secret Friendship || Tomorrow X TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang