~Hidup penuh transisi. Semua yang telah terjadi hanya akan tersimpan di memori. Yang pergi akan ada pengganti dan yang menggantikan pun ada masanya akan di tinggalkan~
Vierlath by SilviAriani_
🍂🍂🍂
Happy reading.. jangan lupa vote:)
Mentari telah menguning di ufuk timur, namun masih samar-samar disebabkan karena hari ini masih terlalu pagi. Cakrawala mulai membiru. Tetesan embun pagi menambah Ademnya suasana saat ini. Kicauan burung terdengar riuh yang baru keluar dari sarangnya hendak mencari kehidupan. Begitupun dengan keluarga ini.
~Latifah Ukrayna Azwayn~
as Olivia finda santosa"Hari ini... Adalah hari dimana aku memulai sesuatu yang baru. Hari ini adalah hari yang sangat sibuk, hari ini juga akan menjadi hari yang melelahkan, dimana pada hari ini aku akan membersihkan ruangan yang nantinya akan menjadi tempat ku pulang, yeah itu rumah baruku yang sudah lama ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya. Yeah.. papa memang membeli rumah yang bagus, namun apa artinya jika sudah lama tak dirawat. Ah.. aku harus mengeluarkan tenaga ekstra dan waktu banyak nih biar bersih. Rumah yang ditinggalkan saja butuh waktu lama untuk membereskannya, lalu.. bagaimana dengan hati yang ditinggalkan?!!..
Ku mulai dengan tempat yang nantinya akan menjadi saksi bisu hidup ku, tempat ku mencurahkan segala hal, baik itu tarikan bibir yang dihasilkan atau malah air mata yang diteteskan. Tempat itu adalah kamar ku, yang terletak di lantai atas alias lantai dua bagian kanan rumah.
"Bismillahirrahmanirrahim"
Kita harus senantiasa mengucapkan kata itu agar hal yang kita lakukan akan diridhai Allah. Batin Latifah berbisik dalam hati.Tifah mengawali mulai dari yang dasar yaitu lantai. Menyedot debu yang menutupi permukaan lantai menggunakan vacum cleaner, hingga sampai ke balkon melewati pintu kaca (sebenarnya termasuk jendela sih). Tifah geser pintu kaca itu hingga tampaklah pemandangan kompleks yang indah dan asri, jalan suka karya perumahan griya asri no.21 itu adalah rumah nya.
"Wah.. maa syaa Allah, indahnya disini. Ini akan menjadi tempat pw ku nantinya," ujar Tifah sembari menghirup dan menghembus udara pagi.
"Wuww.. ada kursi ama meja santainya juga. Balkonnya dari elemen elemen kayu lagi, dengan warna coklat yang menambah kesan eksotisnya. Enak nih jadi tempat nongkrong sambil ngemil atau minum greentea, hihi.." sambung Tifah sambil terkekeh.
Telapak tangan menjadi tumpuan dagunya. Tifah terduduk sejenak mengistirahatkan dan merilekskan tubuh yang mulai lelah sambil melihat lihat pemandangan sekitar. Dan..
Senyum merekah tergambar jelas di wajah Latifah tatkala melihat sosok remaja pria yang juga sedang gotong royong seperti dirinya. Tersirat sedikit rasa kagum dalam benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vierlath
Teen FictionTerlahir di sebuah keluarga yang paham agama, Lathifah Ukrayna Azwayn.. Dituntut untuk memiliki pribadi yang sempurna. Cewek dengan sifat asli pendiam, pemalu, ralat!!! lebih tepatnya cuek, dan baperan itu pun tak dapat berkutik. Masa lalu tak menja...