~Resapin dalam-dalam, siapin mental, buka videonya!!~
SUMPAHLAH VIDEONYA😭
HANYA UNTUK PEMILIHAN VIDEO, BUTUH TEMAN UNTUK MEMBUKANYA, DI TAMBAH CIPHI BUATNYA TEPAT JAM 12 MALAM!! GIMANA SENSASINYA? BUKANKAH SERUU?!😙 BIAR GAK BOSAN AJA, JADI COBA YANG BARU, DEMI KALIAN❤️. WALAU BUKAN DI GENRENYA, TAPI CUKUPLAH UNTUK MENGISI ALUR YANG MASIH LURUS INI.BUKAN WAJIB SIH, TAPI HARUS! BUKA VIDEONYA!! JANGAN SIA-SIAIN PERJUANGAN CIPHI SEBAGAI AUTHOR 🥺😭
Itu cukup menegangkan tauu:)Vierlath by silviariani_
••
•
•Happy reading and jangan lupa vote!
Sendiri di latar yang sepi lagi gelap ini membuat seorang gadis menatap sekelilingnya dengan intens. Tempat yang diketahui seperti sebuah lorong itu menjadi objek netra nya, membuat perempatan tercipta di dahinya. Beberapa pertanyaan muncul di benaknya.
Dimana ini?
Kenapa aku bisa disini?
Sebenarnya ini apa?Gadis itu masih setia dalam keheranannya. Bagaimana tidak?! tiba-tiba saja ia berada di sebuah tempat gelap nan sepi dan tak tahu dimanakah itu.
Apa aku diculik oleh seseorang, dan di bawa ke tempat ini?! -batinnya bergeming.
Tapi kenapa? Dan untuk apa?!
Ini tak mungkin!!Dengan rasa penasaran, gadis itu beranjak hendak menyelusuri lorong itu. Dengan langkah gontai ia berjalan, dan disusul oleh bayangan dari arah diagonal ruang lingkup ini. Bayangan itu dapat terlihat akibat sedikit cahaya dari bulan yang mampu masuk melalui fentilasi. Ada walau hanya samar-samar. Ini sudah malam?!
Gadis itu menoleh ke samping, sehingga objek sebuah pintu dan jendela dapat dilihat. Pintu? Jendela? Sepertinya itu sebuah ruangan.
"Ya Allah, Tifah takuuut," ucapnya lirih.
Yeah.. gadis itu memang Latifah Ukrayna. Gadis yang tadi siang keluar sebentar untuk ke minimarket.
Namun, mengapa ia bisa ada disini?! Dan.. apa ada kaitannyanya dengan...Javier?
"Itu kayak... Kelas lah, jadi ini... adalah sekolah?!" Ucap Latifah lirih sambil menatap lekat ruangan di samping.
"Kenapa aku disini? Siapa yang membawaku kesini?!" Latifah mulai cemas dan sedikit ketakutan. Keringat dingin mulai bercucuran, matanya berbinar hampir mengeluarkan bulir bening, tetapi ia masih berusaha menahannya.
"Ya Allah."
Sejenak Latifah terdiam tatkala mendengar samar-samar seperti suara langkah kaki dari arah belakang, sehingga membuat kecemasannya semakin menjadi.
"Pliss! Jangan apa-apain aku!" Sontak kata-kata itu keluar dari bibirnya yang sedikit bergetar. Jujur ia sangat takut dalam keadaan seperti ini, gelap dan sendiri. Takut akan ada sosok yang akan melukainya apalagi__ merusak masa depannya.
Namun, Latifah mencoba memberanikan diri untuk memastikan bahwa hal itu hanya pikirannya semata.
Saat Latifah menoleh ke belakang, dan... TAK ADA APA-APA.
"Huh, gak ada apa-apa pun," Latifah menggigit bibir bawahnya.
Kemudian, Latifah bergegas pergi dan mencari jalan keluar. Berjalan sambil menelisik jalur lurus yang tak tau ujungnya, ia memeluk tubuh mungil milik nya itu sendiri. Akankah bisa keluar dari tempat aneh itu?!

KAMU SEDANG MEMBACA
Vierlath
Teen FictionTerlahir di sebuah keluarga yang paham agama, Lathifah Ukrayna Azwayn.. Dituntut untuk memiliki pribadi yang sempurna. Cewek dengan sifat asli pendiam, pemalu, ralat!!! lebih tepatnya cuek, dan baperan itu pun tak dapat berkutik. Masa lalu tak menja...