24. Bad Feeling

3.6K 199 5
                                    

Vote yah:)
<^•^>

Memasuki pertengahan tahun, beberapa tempat di Amerika dilanda musim panas.

Beberapa minggu setelah pameran berakhir, Maxima sibuk dengan lukisan baru yang dikerjakannya. Selain itu, Maxima juga sibuk membaca berbagai macam komentar yang ditinggalkan pengunjung dalam kotak saran yang selalu disediakan selama pamerannya berlangsung.

Maxima sengaja tidak menggunakan media sosial untuk memperkenalkan lukisannya seperti yang disarankan Brianna. Maxima ingin orang-orang bisa langsung datang ke pamerannya dan melihat langsung karya-karyanya.

Soal media sosial, Ia mungkin baru akan memikirkannya nanti.

Pameran berlangsung selama 5 hari dengan pengunjung yang rata-rata hadir karena koneksi Bobby, Murphy juga Brianna, itu yang Maxima tahu

Yang Maxima tidak tahu, yang hadir juga ada karena pengaruh keluarga Bloomberg.

"Jangan terpaku pada komentar negatif, walau aku ragu akan hal itu. Mereka ada untuk menyatakan bahwa tidak semua orang cerdas dimuka bumi ini." Ucap Bobby saat melihat Maxima yang terlihat fokus pada catatan-catatan kecil yang ditinggalkan pengunjung.

Maxima tersenyum.

"Benarkah? Bagaimana jika mereka memang cerdas hanya tidak menyukai karyaku saja?"

"Kau yakin? Orang cerdas yang tak menyukai karyamu tak akan menunjukkannya dengan cara yang tidak cerdas. Bisa saja mereka hanya tidak terlalu tertarik. Orang cerdas tidak pernah akan menuliskan kalimat yang bertujuan hanya menyakiti orang lain."

Maxima manggut-manggut. Ia sebenarnya tak terlalu ambil pusing dengan komentar-komentar itu. Bobby tidak tahu saja kebanyakan dari mereka memujinya bahkan ada yang langsung menuliskan ingin membeli karyanya yang lain jika sudah dipasarkan.

"Kau menyukai tempat ini atau kakek harus mencarikan tempat lain yang lebih damai agar kau bisa konsentrasi?"
Mereka sedang berada di Florida, disebuah rumah peristirahatan musim panas milik Alexander.

"Kurasa ini cukup, lagi pula aku bisa saja melakukannya di rumah. Kenapa harus membawaku kesini?"

"Seorang teman mengatakan musim panas di Florida tahun ini terasa lebih baik dari tempat lainnya. Kakek akan menemanimu disini selama yang kau mau. Jadi, pergunakan waktumu dengan baik, dan aku juga akan menggunakan waktuku dengan baik."

Maxima menyipitkan mata menatap tingkah ceria Bobby, terutama kalimat terakhirnya itu.

Kakek tua ini hanya ingin membawanya berlibur bersama. Apa susahnya berterus-terang?

Musim panas, ponsel Maxima juga ikut memanas. Bagaimana tidak, setiap saat Leonard akan mengiriminya pesan yang menggelikan. Seperti dulu.

From : Leonard Bloomberg
Selamat hari selasa, Maxie.

Sungguh sangat tidak penting. Tapi Maxima juga selalu membalasnya walau singkat saja.

From : Leonard Bloomberg
Hi Maxie, kau dimana? Philip mengatakan kalian sedang bepergian. Apa Murphy dan Brianna ikut?

Karena tak mempunyai kegiatan berarti, Maxima memutuskan meladeni pesan Leonard.

To : Leonard Bloomberg
Philip? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu disebut kakek.

Mommy dan daddy tidak ikut.

Philip siapa yang kau maksud?

From : Leonard Bloomberg
Aku merindukanmu.

Bagaimana kabarmu?

Let It GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang