Bab 4 - Target

6.7K 635 12
                                    

Hyeso terbangun dengan pening yang melanda kepalanya, berusaha bangkit duduk sambil mengedarkan pandangan ke isi ruangan yang ditempatinya. Hyeso mengeryit, ini bukan kamarnya. Melihat desain interior klasik ruangan ini membuat Hyeso mengingat mansion seseorang. Kim Taehyung.

Apa dia sedang berada di mansion milik Taehyung? Hal terakhir yang ia ingat kemarin malam mereka berdua sedang minum-minum sebelum ia merasa kepalanya berdenyut-denyut. Setelah itu Hyeso tidak mengingat apa yang terjadi selanjutnya.

Hyeso menyadari sesuatu, pakaian yang ia kenakan juga sudah berganti dengan piyama tidur berwarna hitam yang tampak kedodoran ditubuhnya. Hyeso bangkit dan berjalan dengan sempoyongan keluar dari kamar, terkejut ketika mendapati beberapa maid sudah berdiri didepan kamar.

"Selamat pagi nona, tuan Taehyung menyuruh nona untuk sarapan terlebih dahulu sebelum pulang." Ujar salah satu dari mereka.

Oh, jadi benar ia sedang berada di mansion milik kriminal kaya raya itu.

"Apa salah satu dari kalian yang menggantikan bajuku?" Tanya Hyeso kemudian sambil menatap satu persatu maid dihadapannya.

"Saya nona, maaf lancang. Tapi tuan Taehyung yang menyuruh saya." Sahut salah satu maid yang terlihat masih muda.

Hyeso mengangguk-angguk sembari beranjak menuruni tangga diikuti satu maid yang tadi mengaku menggantikan pakaiannya. Hyeso duduk di depan meja makan yang telah tertata rapi berbagai macam makanan. Apakah setiap hari disini selalu ada makanan sebanyak ini walaupun hanya sekedar sarapan?

"Kemana tuan kalian?" Tanya Hyeso penasaran lantaran tidak melihat entitas lali-laki tersebut.

"Tuan langsung pergi setelah membawa nona ke kamar tadi malam." Jawab maid yang berdiri dibelakangnya.

Setelah itu Hyeso mencoba abai dan kembali fokus pada makanan didepannya walau pikirannya masih merasa ada hal yang telah ia lewatkan kemarin malam.














;

"Detektif Jung!" Seru Hyeso ketika melihat sosok yang dicari keluar dari mobil. Dia kini sedang berada di depan kantor polisi demi menunggu sosok tampan nan maskulin yang kini berjalan dengan sepasang tangan dimasukan kesaku jaketnya.

"Hyeso? Tumben sekali kau menemuiku seperti ini. Pasti ada yang kau mau kan?"

Jeon Jungkook, detektif muda tampan dengan tubuh atletis yang dikenal sangat piawai dengan pekerjaannya. Dia dulu adalah teman Hyeso saat duduk dibangku SMA, wajar saja mereka berdua terlihat akrab. Hyeso tertawa kecil menanggapi perkataan Jungkook membuat laki-laki dihadapannya mendengus terlampau paham maksud Hyeso.

"Kita bicara di ruanganku saja." Ujar Jungkook sembari berlalu diikuti Hyeso.

Ruangan detektif muda itu tampak berantakan, beberapa berkas ditumpuk dan diletakan secara asal sedangkan sisanya dibiarkan berserakan di meja dan dikursi. Jungkook memindahkan salah satu tumpukan berkas dari bangku untuk tempat gadis itu duduk. Hyeso lantas meletakan kotak berisi dua cup caramel latte yang sempat dibelinya sebelum datang kesini, menyodorkan satu untuk Jungkook.

"Terima kasih, katakan apa yang perlu kubantu?" Tanya Jungkook to the point saat menerima minuman dari Hyeso.

Gadis itu berdehem sebelum menjawab.

"Aku perlu bantuanmu untuk mencari tau seseorang, namanya Kim Taehyung."

Alis Jungkook terangkat sembari menyeruput minuman ditangannya. Dia merasa pernah mendengar nama itu, tetapi entah dimana.

"Kim Taehyung?" Tanya Jungkook memastikan.

"Iya, Kim. Taehyung." Jawab Hyeso dengan penuh penekanan disetiap kata.

Jungkook mengangguk, menyecap-nyecap sisa rasa caramel yang tertinggal di bibirnya.

"Untuk apa memangnya? Apa dia ada hubungannya dengan kasus pembunuhan beberapa hari lalu?"

Mata Jungkook menyipit kala menyadari perubahan raut wajah Hyeso yang terlalu kentara namun dengan cepat kembali santai seperti sebelumnya. Gadis itu menggelengkan kepalanya sambil meletakan minumannya ke meja.

"Tidak. Hanya saja.."

Hyeso menggantung ucapannya tampak ragu untuk meneruskan. Sedangkan Jungkook mengeryit saat Hyeso tidak melanjutkan ucapannya.

"Hanya saja apa?" Desak Jungkook agar Hyeso melanjutkan ucapannya.

"Tidak tidak, aku hanya penasaran. Kudengar dia masuk ke dalam daftar pemuda sukses tahun ini dan aku ingin mewawancarainya. Jadi aku perlu informasi lebih tentang dirinya." Jelas Hyeso yang mungkin terdengar agak meyakinkan bagi orang lain namun tidak dengan Jungkook.

Detektif muda itu tahu kalau Hyeso sedang berbohong. Dia tahu bahwa alasan yang sebenarnya pasti tidaklah sesimple itu mengingat Hyeso sampai menemuinya secara langsung. Enggan untuk mengetahui lebih lanjut, laki-laki itu hanya mengangguk menyanggupi permintaannya.

"Baiklah, aku akan menghubungimu kalau sudah mendapat informasi tentang.. siapa tadi? Ah Kim Taehyung." Ucap Jungkook yang membuat Hyeso tersenyum senang.

"aku akan mentraktirmu detektif Jung."

Laki-laki itu mencebik setelah mendengar perkataan Hyeso.

"Oh ayolah.. aku merasa geli kalau kau memanggilku seperti itu." Ucap Jungkook yang membuat Hyeso tertawa.







Ditempat lain,

"Seperti dugaan kita sebelumnya, kalau mata-mata itu ada di sekitar sini. Dia sedang menyamar sebagai karyawan di perusahaan pers itu." Jelas Yoongi yang sedang fokus membaca rentetan data di layar komputer ruang kerjanya pada sosok yang berdiri sambil bersedekap dibelakangnya, Taehyung.

Laki-laki itu tengah mengenakan kemeja hitam dengan bagian lengan yang digulung sampai siku, memperlihatkan lengannya yang berurat.

"Di data ini disebutkan kalau ada 18 karyawan baru yang diterima di kantor itu satu tahun yang lalu, ada 8 orang dibagian teknisi, 7 dibagian marketing, dan 3 dibagian reporter." Jelas Yoongi sambil menscroll tampilan layar komputer.

"Orang yang kita cari pasti ada diantara 18 karyawan itu. Tapi ada satu orang yang paling mencurigakan, dia seorang reporter."

Taehyung mengusap dagunya dan membalikan badan, berjalan ke sofa empuk tak jauh dari tempat Yoongi. Laki-laki itu lantas duduk dengan bersandar di kepala sofa.

"Reporter?" Gumam Taehyung sebelum seringaian licik muncul dibibirnya.

"Aku tau apa yang perlu kita lakukan. Siapa nama orang itu?"




Tbc.

Mr. Black - Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang