"Kenapa kita kesini? Jangan bilang kau mau makan disini?!"
Hyeso hanya tersenyum mendengar ucapan Taehyung yang berjalan dibelakangnya menuju ke sebuah kedai makan kesukaannya. Hyeso tau kalau laki-laki dibelakangnya ini tidak pernah makan bahkan datang ke tempat seperti ini. Orang seperti Taehyung pasti hanya tau tentang tempat makan berkelas seperti restoran bintang lima tempat ia biasa mengajak Hyeso.
"Selamat malam bibi!" Sapa Hyeso saat mereka baru masuk ke dalam kedai bernuansa coklat itu.
Pintu kedai yang tidak lebih tinggi dari Taehyung membuat laki-laki itu sedikit menundukan kepalanya. Dia berjalan menghampiri Hyeso yang ternyata sudah mengambil duduk terlebih dahulu di salah satu bangku. Gadis itu menunjuk kursi didepannya.
Sejenak setelah mendudukan tubuhnya di kursi kayu itu Taehyung meneliti kedai tersebut. Dari dekorasi dan tampilan luar kedai ini tidak berbeda dari yang lain, namun Taehyung penasaran apa yang membuat kedai ini menjadi tempat makan favorit Hyeso.
Satu jam yang lalu Taehyung berniat mengajak Hyeso makan malam di restoran ternama seperti biasa. Namun, dengan cepat Hyeso menolak dan mengatakan ingin pergi makan ke tempat favoritnya. Taehyung langsung meng'iyakan permintaan gadis itu dan sekarang disinilah ia berada. Di sebuah kedai sepi yang berada di dalam gang sempit pinggir kota.
Taehyung mengerutkan dahi kala baru saja mencicip menu masakan yang sudah dihidangkan didepannya. Rasanya biasa saja, tidak ada yang special pikirnya. Taehyung lantas menatap Hyeso yang terlihat lahap menyantap makanannya.
"Bi, dimana keponakan bibi yang manis?" Celetuk Hyeso kala mendongak setelah menyeruput kuah makanan di depannya.
"Sera ya? Dia tadi-"
"Hyeso eonnie?!"
Lengkingan kecil itu membuat Hyeso tersenyum lebar melihat sosok gadis kecil manis yang kini berlari kecil menghampirinya. Taehyung memperhatikan bocah berumur 7 tahun itu yang kini ikut duduk disebelah Hyeso.
"Kau sudah makan?" Tanya Hyeso lembut sembari menyendokan makanan miliknya dan bersiap menyuapkannya pada bocah disampingnya yang bernama Sera.
Bocah itu membuka mulutnya dan menerima suapan Hyeso. Matanya yang sipit bahkan hampir menghilang menjadi sebuah garis kala mengunyah makanan dalam mulutnya.
"Uh kau menggemaskan sekali sih." Ucap Hyeso gemas sembari mencubit pipi Sera yang masih menggembung penuh dengan makanan.
"Eonnie, tadi aku mendapat hadiah loh dari guruku waktu disekolah."
"Ohya?"
"Iya, lalu temanku ada yang menangis menginginkannya, jadi aku membagi hadiahku dengannya."
Bocah itu tersenyum lebar menampilkan deretan gigi susunya. Hyeso setelah mendengar penuturan dari gadis itu pun mengangkat tangannya untuk mengusap pucuk kepala Sera.
"Pintar sekali Sera. Eonnie bangga padamu."
Sontak Sera semakin menaikan dagunya tinggi-tinggi mendengar pujian Hyeso. Taehyung yang sedari tadi hanya diam memperhatikan interaksi antara dua sosok didepannya tanpa sadar tersenyum tipis. Tipis sekali bahkan Sera mungkin tidak akan menyadarinya.
"Ahjushi ini namanya siapa?" Tanya Sera sembari menunjuk Taehyung dengan pandangan bertanya mengarah pada Hyeso.
Taehyung menaikan sebelah alisnya ketika mendengar panggilan dari bocah didepannya itu. Ahjushi? Tidak salah dengar bukan dirinya dipanggil seperti itu. Astaga, apakah dirinya terlihat setua itu hingga dipanggil Ahjushi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Black - Kim Taehyung
FanfictionHyeso adalah seorang reporter yang memiliki ambisi tinggi. Dia tidak pernah merasa menyesal akan suatu hal sebelum malam itu tiba. Malam dimana seharusnya dia diam saja di apartemen sambil menikmati coklat panas, bukan malah pergi ke sebuah percetak...