Setelah orang tua nya pergi ,Prilly pun di tuntun masuk ke dalam pesantren .Kiyai sudah pamit lebih tadi ,dan tak sempat mengantarkan orang tua Prilly hingga gerbang .Yang mengantarkan hingga gerbang hanya umi,dan Ali .
Tiba2 Prilly jatuh pingsan
"Astaghfirullah "ucap umi resi menangkap Prilly yang langsung tergeletak di tanah
"Astaghfirullah umi "ucap Ali
"Bawa dia ke ruang kesehatan nak"ucap umi karna panik
"Tapi umi ..Ali kan bukan muhrim nya "ucap Ali
"Astaghfirullah umi lupa ,kalo begitu panggilkan santri wati cepat nak"ucap umi resi
"Baik umi "ucap Ali lalu berlari .Tak lama kembali bersama para santri wati yg siap membantu
"Bantu umi nak "ucap umi resi ..Mereka pun membawa Prilly ke ruang kesehatan .
"Ali coba telpon dulu dokter putri ya umi"ucap Ali
"Baiklah .."ucap umi sambil menggosok2 kan tangan Prilly dan memberikan Prilly kayu putih di hidung nya .
Para santri wati sudah kembali ke kelas mereka masing2 .Dalam hati para santri Wati bertanya2 ,siapa wanita itu .
"Apa wanita itu calon istri nya ustadz Ali?"tanya Kirana yg tadi membantu mengangkat Prilly
"Aku juga tidak tau,selama ini bang Ali gak pernah mengenalkan wanita manapun "ucap Zahra yg notebene nya adik nya ustadz Ali .Dan pembicaraan itu terdengar oleh ustadzah Aisyah .Yang menyukai ustadz Ali diam2 ,dan dengar2 juga akan di jodohkan dengan ustadz Ali .
"Siapa wanita yg mereka maksud"batin ustadzah Aisyah .
Dokter putri pun datang dan memeriksa Prilly
"Dia hanya kekurangan cairan saja ,mungkin sekitar beberapa jam .Dia harus di infus terlebih dahulu disini yah,ini resep obat nya .Besok jika masih belum ada perubahan ,hubungi putri lagi ya umi"ucap dokter putri
"Baiklah nak"ucap umi resi .
Dokter putri pun pamit pergi ,tinggal lah umi dan Ali di sana .
"Umi ..Ali akan membeli obat nya dulu di apotek ya assalamualaikum"pamit Ali
"Waalaikumsalam "ucap umi resi .
Tak lama Prilly sadar
"Arghh"ringis Prilly
"Istirahat lah nak ,jangan banyak bergerak dulu ..Kmu masih lemah"ucap umi resi
"Duh prill, nyusahin bgt deh "batin Prilly
"Umi ..Prilly minta maaf ya ,karna sudah sangat merepotkan umi disini"ucap Prilly merasa tak enak
"Tak apa nak ,ini sudah kewajiban umi menjaga kmu ,orang tua mu kan menitipkan nya pada umi "ucap umi resi .
"Assalamualaikum umi ..Kata Abi ,umi di suruh pulang terlebih dahulu "ucap Zahra
"Baiklah,Zahra jagain kak Prilly dulu ya "ucap umi resi
"Baik umi"ucap Zahra .
"Hallo kak "ucap Zahra dengan tersenyum
"H-hai "ucap Prilly dengan tersenyum juga
"Gimana keadaan kakak?"tanya Zahra
"Alhamdulillah udah mendingan"ucap Prilly
"Alhamdulillah ..kakak mondok disini?"tanya Zahra
"Iya hehe baru hari ini kesini,tapi udah merepotkan umi dan kmu "ucap Prilly
"Ih gak merepotkan kakak ,Zahra justru seneng bakalan punya temen baru ,semoga betah ya kak "ucap Zahra
"Aamiin "ucap Prilly
"Oh ya ,nanti Zahra anterin ke kamar kakak nya "ucap Zahra
"Gak papa emangnya?"tanya Prilly
"Gak papa dong kak "ucap Zahra
"Makasih loh ya "ucap Prilly dengan tersenyum .
Tak lama Prilly pun minta di antarkan ke kamarnya ..Karna cairan infusan nya pun sudah habis .
"Anterin kakak ke kamar kakak sekarang yuk ..Takutnya kmu juga lagi sibuk kan ,masa nungguin kakak terus disini"ucap Prilly
"Gak papa kali kak ,santai aja . Lagian kamar kakak kan sebelahan sama kamar Zahra "ucap Zahra
"Oh ya?syukurlah .."ucap Prilly dengan tersenyum .
Zahra pun mengantarkan Prilly ke kamar nya dengan memapah nya ,karna Prilly masih lemas . Sesampainya di sana .
"Kakak Fatimah ,kak Nisa .Ini kak Prilly ,dia akan tinggal disini juga "ucap Zahra .Karna memang tadi Zahra sudah di berikan amanat untuk mengantarkan Prilly .
"Masuk2 "ucap Fatimah dengan ramah .Dan membantu memapah Prilly .
"Kalo gitu Zahra ke kamar Zahra dulu ya kak"pamit Zahra
"Makasih ya Zahra "ucap Prilly
"Sama2 kak "ucap Zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
USTADZ ITU SUAMIKU(TAMAT)
Novela Juvenilketika ustadz muda,ganteng,Sholeh,dan pintar .Tiba2 menikah dengan santri Wati nya sendiri yg barbar .Dan merubah santriwati nya menjadi wanita sekaligus istri yg Sholehah .
