chapter 2

463 44 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Oi keluar lah tidak ada gunanya kau bersembunyi disana" ucap (Name).





















"Oh... ternyata gadis itu yang menyadarinya, instingnya disekitar lumayan tajam juga" batin laki" surai putih itu.

"Mau sampai kapan kau bersembunyi disana? Cepatlah keluar aku tidak mau waktu tidur ku berkurang" ucap (Name) dengan nada kesal nya (?)

"Hah?pffftt" ucap Eiji dengan suara kecil dan menutup mulutnya dengan tangan untuk menahan ketawanya.

Orang yg bersembunyi dibalik pohon pun keluar "perkenalkan namaku Gojou Satoru guru SMK jujutsu"ucap laki laki bersurai putih dengan penutup matanya itu
(kek gini bukan sih? Dah lah anggep aja kek gitu)
"Gojou Satoru?, sepertinya aku pernah mendengarnya... Apakah kamu yang sering dibicarakan itu?" Tanya (Name).
"Dibicarakan? Aku baru mendengar itu kenapa aku tidak tau?"
"Itu karena kau tidak pernah mau ikut dengan ku saat pertemuan" Eiji yang mendengar itu hanya berdehem(?)
"Hoo tentu itu aku, bagaimana mereka membicarakan ku? Seper-" ucapan itu dipotong oleh (Name)
"Hentikan itu,aku sudah cukup mendengarnya"

" Jadi ada apa?, kenapa anda mendatangi kami?" Tanya Eiji
"Karena aku ditugaskan menjemput kalian"
"Menjemput?" Ucap (Name)
"Lebih tepatnya aku kesini untuk menjemput Kaneko (Name)" ucap pria itu sambil menunjuknya
"Maaf tapi aku tidak tertarik" ucap (Name) sambil menatap datar
"Ayo Eiji punggung ku mulai sakit,aku tidak bisa menahannya lebih lama"
Eiji pun mulai berjalan dan meninggalkan pria tadi

"Hei tunggu. . . Aku belum selesai berbicara...."
Mereka berdua pun mengabaikan orang tersebut dan berjalan pulang
Pria itu hanya diam di tempat

"Sampai ketemu lagi!!" Teriak pria itu pada mereka.



































Sesampainya di rumah Eiji pun menutup pintu dan menguncinya.

Seperti biasa, mereka di sambut oleh ibu Eiji.
"Selamat datang,bagai-" ibu Eiji berhenti berbicara setelah melihat pergelangan tangan (Name) yg  lebam
"Astaga nak,kau terluka parah cepat bawa masuk Eiji jangan diam disana!"
"Tidak apa apa Tante ini hanya luka kecil"
"Tidak tidak itu parah,kamu harus segera di obati"
Eiji mengikuti ibunya dan masuk ke kamar (Name), disana eiji mendudukkan (Name) di pinggir kasur. Setelah itu ibu Eiji membawakan kotak P3k dan duduk di bawah didepan (Name) dia memegang tangan (Name) dan memeriksanya
"Apakah sakit nak?, untung saja tangan mu tidak patah tapi ini cukup parah"  (name) hanya menggelengkan kepalanya,setelah itu ibu Eiji mengobati tangan (Name) dan membalutnya.
"Apakah ada lagi yang terluka?"
"Tidak tan-" ucapan nya terpotong oleh Eiji
"Ada bu,di punggungnya" ibu Eiji yang mendengar itu langsung bangun dan  membalikkan tubuh (Name).
"Astaga parah sekali luka di punggung mu, lepas bajumu dan berbaring tengkurap di kasur" (Name) hanya mengikuti apa yang di katakan ibu eiji, setelah melepas pakaiannya,Eiji sedikit terkejut dan matanya teralihkan oleh tanda di pundak gadis itu dia memperhatikan cukup lama hingga...
"EHEM..,Eiji sebaiknya kamu keluar dulu biar ibu yang mengobatinya kalau sudah selesai kamu boleh masuk lagi nanti" Eiji terkejut saat dia dipanggil ibunya dan mukanya agak memerah dia menjadi gagap..
"Oh,uh... Ba-baiklah aku akan keluar" setelah itu eiji langsung keluar dan menutup pintu tersebut,Dia berjongkok didepan pintu kamar (Name) dan menutup mukanya yang memerah
"Ap-apa yang kuperhatikan tadi..uhh tapi apa aku salah liat tadi jika tanda itu sedikit lebih besar?hm.....lebih baik aku mendinginkan kepalaku sekarang .." eiji bangun dan masuk ke kamarnya untuk mandi.

Ditempat (Name)
"Sudah selesai,ini sebaiknya jangan terkena air untuk sementara"
"Baik tante, terimakasih dan maaf membuat Tante khawatir"
"Hahahah tidak apa apa,akan lebih bagus jika kamu tidak memaksakan diri mu tante senang jika kamu membuka hatimu padaku" ucapnya sambil tersenyum (Name) yang mendengar itu ikut tersenyum dan tertidur...
"Mimpi indah sayang,kamu sudah berkerja keras hari ini" ucap ibu Eiji sambil mencium puncak kepala gadis itu sambil membenarkan selimut untuk menutupi punggung (Name) dan diapun meninggalkan (Name) yang tertidur pulas
Setelah saat Eiji ingin masuk kamar (Name) untuk memeriksanya dia bertemu ibunya yang baru saja keluar dari kamar (Name)
"Ingin menemuinya?" Eiji menganggukan kepala
"Boleh saja,dia baru saja tertidur jadi jangan mengganggunya,dan jangan berbuat aneh" saat dia tidur"
"Tidak akan kok,ibu lebih baik juga beristirahat" ucap Eiji dan telinga sedikit memerah  Ibunya yang melihat itu langsung mengacak-acak rambut anaknya itu
"Hahaha... Baiklah,kamu juga setelah itu beristirahat kau pasti lelah kan"
"Baiklah ibu" Ibu eiji meninggalkan eiji dan turun kebawah
Setelah itu Eiji masuk ke kamar (Name) dan mendapati dia sedang tertidur lelap,Eiji mendekati dan duduk di samping kasur (Name) sambil mengelus kepala gadis itu
"Pasti sakit,andai saja tadi aku tidak meninggalkan mu didalam sendirian" setelah dia mengatakan itu dja mencium bau harum sakura dikamar (Name),karena pernasaran eiji mendekati (Name) untuk memastikan dari mana aroma itu mencul tanpa dia sadari dirinya sudah benar-benar dekat dengan (Name) hingga hidung mereka bersentuhan karena aromanya begitu menggoda dia ingin menjauh dari (Name) tapi dia terpaku saat sadar bahwa dirinya benar benar sudah dekat dengan (Name) pandangannya teralihkan ke bibir kecil nan merah (Name) dia mendekatkan dirinya lebih dan...






















































Cup...


















































Eiji mencium pipi (Name) dan dengan tenang dia keluar kamar (Name)

setelah keluar dari kamar (Name) Eiji masuk kamarnya dan menutup kembali pintu dia menjatuhkan dirinya di kasur dengan muka memerah seperti tomat
"Apa yang kulakukan... Aaargh tadi hampir saja... Dan bisakah kau diam wahai jantung ku hari ini  berisik sekali" dia menutup dirinya dengan selimut dengan wajah yang masih memerah.

Keesokan harinya

(Name) terbangun dan mendudukkan dirinya di pinggir kasur
"Ukh... Badanku rasanya akan remuk..." Saat dia ingin berdiri dia tidak sengaja menginjak salah satu benda di lantai dan terjatuh

Bugh!

"Ukh... " (Name) mengambil barang tersebut dan melemparnya secara asal karena kesal
Pintu (Name) terbuka dan ya itu Eiji
"Ada apa (Name)?, kenapa kamu tiduran di lantai? Aku tau itu dingin tapi tidak baik jika kamu tidur disana"
(name) tambah kesal saat Eiji mengatakan itu ,dia segera bangkit dan menendang kaki Eiji
"Akh.. sakit.."
"Hei, apakah aku terlihat sedang tiduran di lantai karena nyaman hah?!" (Name) meninggalkan Eiji yang sedang kesakitan dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya. Eiji pun tertawa
"Hahahhahhahaha,aku hanya bercanda HAHAHAH"
"Eiji aku bisa mendengar mu"


Siangnya

Hari ini (Name) dilarang untuk keluar karena dia terluka jadi di saat ini sendiri di rumah, Eiji pergi karena ada panggilan dan ibunya pergi karena suatu urusan.karena bosan diapun turun dan ke ruang tamu untuk menyalakan televisi sambil ngemil
"Membosankan sekali hari ini..."


Tiba-tiba bel rumah berbunyi

Ting










Tong































Tbc~




























.
.
.
.
.
.
.
29 juli 2021

𝐦𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐮𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥『Jujutsu kaisen × reader』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang