takdir yang menyatukan mereka ke dalam sebuah ikatan namun acaman harus memisahkan mereka berdua 'seseorang' yang tidak ingin mereka untuk bersatu ,akan tetapi jika tuhan sudah menulis takdir mereka untuk bersatu maka takdir pula yang akan memperte...
Hari kini sudah menjelang sore matahari mulai terbenam sedikit demi sedikit, beberapa orang pasti sedang mengamati betapa indahnya sunset dari atas bukit,gunung,pantai,atap gedung bahkan tempat tempat lain yang menurut mereka cocok untuk melihat pemandangan tersebut.
Hari ini akan menjadi hari yang berbeda dari yang sebelumnya, sesuatu akan segera terjadi entah bagaimana pun caranya takdir akan menemukan jalan nya sendiri.
Di waktu yang sama seorang wanita nampak sedang berbicara dengan dokter rumah sakit yang biasa menangani suaminya,nampak dari wajahnya ia sangat khawatir dan setengah menangis juga putus asa.
"dokter cepat selamatkan suamiku..."
"Kami akan berusaha nyonya dan kau harus menunggu di luar"ucap seorang dokter tua.
"Aku mohon selamat kan suamiku..."ucap wanita terdengar dengan keras
Setelah pintu itu di tutup dengan rapat oleh 2 Orang suster, sementara wanita itu lantas ambruk ke bawah dan mulai menangis.
"Evellyn...."
Tanpa menoleh ia terus menangis dengan tersendu sendu,sebuah rengkuhan membuat nya tersadar dan mendongak melihat wajah Taehyung yang menampakan raut khawatir.
"Oppa hiksz..."
"Ssst tenang lah Evellyn aku yakin semua akan baik-baik saja "ucap Taehyung terus mengelus punggung Evellyn dalam dekapannya.
Matanya jelas melihat bagaimana jimin dan juga rose datang kemari bersama dengan Taeyang dan G-Dragon .
Tatapan nya juga jatuh saat telinganya mulai mendengar suara heels sepatu dari wanita lain yang nampak berjalan di belakang mereka semua.
Taehyung terus melihat sampai meniknya bertemu dengan sosok wanita yang ia cintai yah jisoo sedang berjalan dan bahkan sekarang sudah berdiri tak jauh dari dirinya.
Diam dan hanya menatap sendu kepada Evellyn itu yang hanya bisa jisoo lakukan, hatinya ingin sekali menghampiri adiknya dan memeluk tubuh nya.
Namun ego nya terlalu tinggi dan secuil amarah yang sudah tertanam dalam dirinya yang membuatnya menjadi jauh dengan Evellyn.
Otak nya berpikir untuk enggan memberikan simpati kepada adiknya namun hatinya terus berkata lain.
Jisoo juga menghawatirkan keadaan dari eunwoo di dalam sana, nyawanya sangat penting untuk mengubah keadaan kembali seperti semula.
Yah kali ini ia ingin menjadi egois,tuhan harus membuat kepastian hari ini juga.
Flashback
Hari ini seperti biasanya Evellyn merawat eunwoo dengan telaten ia baru saja selesai mengelap beberapa bagian tubuh suaminya itu, wanita itu kini berjalan menuju nakas untuk mengganti bunga yang sudah layu dengan bunya yang masih segar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
