takdir yang menyatukan mereka ke dalam sebuah ikatan namun acaman harus memisahkan mereka berdua 'seseorang' yang tidak ingin mereka untuk bersatu ,akan tetapi jika tuhan sudah menulis takdir mereka untuk bersatu maka takdir pula yang akan memperte...
Jisoo sekarang berdiam diri apartemen nya Dia sedang duduk di sofa kamar nya sambil menyeduh teh nya,dan tak pernah berhenti menatap foto usg miliknya dengan hati yang menghangat. "Mereka begitu kecil"ucap jisoo menyentuh foto itu dengan senyum matanya berbinar dan hatinya menghangat.
Tak lama ada telpon yang berbunyi jisoo segera mengangkat telpon.
"Halo jen"ucap jisoo
"Sooya jungkook oppa sudah mempersiapkan segalanya,semua barang barang mu pun sudah sampai di apartemen baru mu nanti,kau bisa berangkat besok"jelas jennie
"Terimakasih jen dan Jungkook terimakasih sudah membantu ku"ucap jisoo
"Iya sooya tapi kenapa kau cepat sekali ingin pergi bukan kah kau ingin menunggu sampai kandungan mu mulai terlihat"ucap sedih jennie
"Aku hanya tak ingin melihat bagaimana taehyung menikah itu tidak baik untuk bayi dan diriku hahaha"ucap jisoo tertawa hambar
"Baiklah unnie aku mengerti"ucap jennie
Sambungan telpon terputus dan jisoo tersenyum besok akhirnya ia bisa pergi dari kota ini,dan ya alasan jisoo mempercepat kepergian nya karena ia tak ingin tersakiti lagi.
Malam ini ia akan pergi ke masion keluarga kim entah karena alasan apa jisoo tidak tahu dan ia hanya menerima telpon dari anak buah ayahnya saat baru pulang dari rumah sakit.
Perlahan tangan nya menyimpan foto USG dan hasil kehamilan yang lain ke dalam laci dan menutup nya,kakinya melangkah menuju lemari dan mengambil satu stel baju yang tersisa karna sisa baju jisoo sudah di kirim ke luar negeri sore tadi.
Ia memasuki ruang ganti dan mengganti pakaian nya,setelah itu menatap dirinya di kaca besar yang sudah siap
Style jisoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo menarik nafas sejenak, pikirannya berkecamuk bingung dengan perasaan gelisah nya.
"Kenapa perasaan ku gelisah"ucap jisoo
Jisoo menepis jauh pikirannya dan akhirnya ia pergi keluar apartemen untuk pergi ke masion keluarga kim.
Skip
Mobil sport jisoo memasuki gerbang dan memarkirkan nya di halaman,banyak penjaga yang membungkuk hormat pada jisoo dan tersenyum hangat melihat nona muda mereka sudah kembali.
Pintu utama di buka oleh penjaga pintu jisoo mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam masion.
Dia berjalan di temani oleh pengawal appanya yang akan mengantarkan nya ke ruang tamu.
