VOTE DULU.....
SELAMAT MEMBACA
Flashback on
Kini usia jisoo menginjak 10 tahun ia menjadi gadis yang sudah mulai mandiri,walaupun ia masih berumur 10 thun tapi ia sudah mengerti akan segalanya. suho anak laki laki yang dulu sering menjadi kakak yang jahil kini sudah menginjak usia 11 tahun. kini mereka sedang bermain di balkon kamar jisoo, suho sedang bermain piano dan jisoo yang bernyanyi,suho tersenyum mendengar lagu yang di nyanyikan jisoo. setelah jisoo selesai menyanyi suho mulai menayakan
"Jichu kenapa kau menyanyikan lagu memories"ucap suho
Jisoo tersenyum tipis dan menjawab
"Karna aku ingin mengenang semua masa masa indah dulu oppa"ucap jisoo"Lalu apakah masa ini tidak indah"ucap suho
Jisoo tertawa kecil
"Ya masa kini indah tapi lebih indah dulu"jisoo sambil menatap langit berusaha menahan air matanya."Hmm baiklah terserah kau, aku pergi ya jichu sudah waktunya aku latihan memanah"ucap suho sambil mengelus rambut jisoo
"Hahha baik oppa"ucap jisoo sambil tersenyum
Suho mengangguk dan pergi meninggalkan jisoo yang berada di balkon.Dirasa suho sudah pergi jisoo mulai menitihkan air matanya mengingat bagaimana ibunya sering menangis tapi saat di depan jisoo ataupun suho ia berlagak seperti tak pergi menangis.
"Hiks... Eomma sebesar apapun kau menyembunyikan air matamu kau tak pernah bisa bohong padaku hikss.. aku diam karna aku tak ingin kau mengingat apa yang membuat mu menangis hiks.. hiks.. eomma jichu janji bakal cari tau kenapa eomma nangis"ucap jisoo
Jisoo menghapus air matanya"Hmm eomma kau pasti sedang ada di taman belakang akan ku intip sekarang"jisoo dengan senyum nya
Ia berjalan bersenandung kecil dan Sampai di taman belakang rumah nya. Taman belakang rumah nya terbilang cukup sepi damai hanya ada pohon pohon taman hijau dan bangku juga rumah pohon yang di bangun saat suho kecil. Jisoo melihat ibunya sedang duduk menyendiri seperti menunggu seseorang jisoo berniat menghampiri tapi ternyata ada appanya yang datang ia tersenyum melihat appanya yang menghampiri ibunya.
senang karna jisoo hampir tak pernah melihat mereka berinteraksi lama layaknya orang tua teman teman jisoo,Jisoo pernh bertanya tapi jawabannya hanya "ayah sibuk nak" jisoo mengerti dan hanya mendapatkan kasih sayang ibunya appanya sesekali mengajak Suho jalan jalan entah kemana tapi tidak dengan jisoo.
Jisoo hanya menanggapi nya dengn senyum tapi dalam hati ia sedih ibunya selalu menghibur jisoo,dan bagi jisoo ia tumbuh tanpa ayah tak apa hanya saja ia butuh ibunya ia syang ibunya.
Jisoo terdiam di tempat dan lamunan nya terbuyar mendengar suara bentakan ayah nya membuat ia terkejut.
Ayahnya membentak ibu jisoo,ia baru melihat pertama kali ayah nya seperti ini ia berjalan menuju pohon yang ada di depan nya ia duduk di sana menahan tangis ingin mendengarkan apa yang semua orang tuanya katakan
"Sudah ku bilang jangan ikut campur"bentak G-Dragon
"Kau suami ku kau melakukan ini padaku hiks..hiks"ucap sandara
"Karna aku tak pernah bisa mencintaimu"ucap G-Dragon dengn nada dingin menyakiti hati sandara
Wanita itu ambruk ke tanah menangis dan terisak tak lama ada suara wanita di belakang sandara.
KAMU SEDANG MEMBACA
regret a mistake🍁( ENDING)
Fanfictiontakdir yang menyatukan mereka ke dalam sebuah ikatan namun acaman harus memisahkan mereka berdua 'seseorang' yang tidak ingin mereka untuk bersatu ,akan tetapi jika tuhan sudah menulis takdir mereka untuk bersatu maka takdir pula yang akan memperte...