Stay With You [✔] ChanyeolXWendy

Part 24

Chanyeol tersenyum melihat fotonya bersama Wendy, foto yang diambil Yeri tadi. Wendy juga terlihat sangat senang di foto itu. Sedangkan Yeri tengah mengobrol dengan Stefen di ujung sana.

"Jangan lupa kirimkan padaku nanti!" ucap Chanyeol

"Nanti akan ku kirim!" kata Wendy sambil melihat - lihat foto yang lainnya

"Mau pulang sekarang?"

"Bisa tunggu sebentar lagi? Aku masih sangat senang disini."

Benar sekali, Wendy ingin menikmati suasana pantai sebentar lagi, angin disini sangat membuatnya nyaman. Apalagi Wendy juga sudah lama tidak mengunjungi pantai seperti ini.

"Baik, semala calon istriku ini senang" ucap Chanyeol berbisik, itu sukses membuat pipi Wendy bersemu merah sekarang. Bagaimana Wendy bisa menyembunyikannya.

"Kamu lucu kalau pipimu sedang memerah"

CUP

Bagaimana ini, bisa Wendy mencari tempat bersembunyi sekarang? Wendy sangat malu, lihatlah bagaimana Stefen dan Yeri tengah tertawa akibat pemandangan yang mereka dapat.

"Kau malu?" Tanya Chanyeol tanpa dosa

"Ini tempat umum!"

"Lalu kenapa? Kita juga sudah terikat, dan aku juga baru menciummu di pipi. Sebenarnya aku ingin disana, tapi karena aku terlalu baik jadi ku tunda saja." Ucap Chanyeol menunjuk bibir Wendy dengan sudut matanya

Wendy ingin sekali menutup wajah Chanyeol yang mengesalkan itu dengan ember jika saja ada, mendadak Wendy ingin pergi dari sana.

"Wendy kau mau kemana?"

Chanyeol tidak bisa menyembunnyikan tawanya ketika Wendy melangkah pergi, dengan raut wajahnya yang cemberut itu. Dengan cepat Chanyeol berhasil meraih tangan Wendy.

"Lepaskan tuan menyebalkan!"

"Tidak bisa, jangan berharap bisa jauh dariku lagi! Kamu dan aku harus tetap lengket, seperti lem dengan kertas"

Wendy sangat yakin jika Chanyeol salah minum vitamin tadi. Wendy tertawa melihat sikap Chanyeol, Wendy akhirnya memeluk Chanyeol erat.

"Jangan harap aku membiarkanmu mengabaikanku, karena ingin bersama Yeri dan si Stefen itu!"

"Baik tuan menyebalkan."

Masih di posisi yang sama, suara dering ponsel terdengar dari saku Chanyeol. Tapi Chanyeol belum berniat melihat panggilan tersebut.

"Chan angkat!"

"Tidak ingin!"

Wendy melepaskan pelukannya, "Kau tidak tahu apa dibalik itu ada yang sedang cemas menunggumu mengangkat ponsel, cepat angkat!" kata Wendy tegas, tidak ada pilihan lagi buat Chanyeol untuk tudak mengangkat panggilannya.

"Iya dengan saya sendiri"

.........

"APA?"

Alis Wendy mengerut ketika melihat raut wajah Chanyeol yang kaget, bahkan wajahnya terlihat sangat serius mendengarkan ucapan orang yang ada di panggilan tersebut.

"Kurasa kita harus pulang sekarang Wen" kata Chanyel saat panggilannya dimatikan

"Ada hal yang mendesak?"

"Jina kecelakaan, sampai saat ini dia juga belum sadarkan diri"

"Jina model baru yang akan bekerja sama dengan perusahaanmu?" Tanya Wendy yang ikut panik