Wendy bejalan dengan senyum yang mengembang di wajahnya, di tangannya terddapat bunga yang masih segar. Suasana ini benar- benar Wendy sukai, udara yang segar dengan angin yang berhembus di tengah cuaca yang cerah membuat suasana hati Wendy menjadi baik.
"Habis membeli bunga rupanya....." ucap langtang seseorang saat Wendy baru memasuki pintu
"Kau sudah makan?" tanya Wendy sambil memberikan kue yang juga tadi ia beli
Tanpa ragu kue itu di ambil membuat Wendy tertawa, "Sudah, tapi yang ini beda tempat. Kenapa kau keluar tidak mengajakku?" tanya Yuki sambil memasukan potongan kue itu ke dalam mulutnya
"Salahkan saja dirimu yang susah bangun itu"
"hehe ya maaf"
Selama ini Wendy ada di Jeju, dia memang disana untuk mengelola cafe yang di buka oleh Kai. Tapi semakin kesini, Wendy malah semakin betah dan jadilah cafe itu diberikan Kai untuk Wendy. Disana Wendy juga bertemu dengan Yuki, mereka bertemu ketika Yuki membantu Wendy untuk mencari alamat. Tapi siapa sangka mereka merupakan tetangga, orang tua Yuki yang tinggal di Jepang membuatnya hanya seorang diri disini.
"Wen, kau tidak ke cafe kan hari ini?"
"Hmm" Wendy mengiyakan
Yuki tersenyum puas, "Bagaimana kalau kita jalan-jalan?"
"Baiklah"
"Yes! Oke kal..." ucapan Yuki terpotong ketika, ponsel yang ada di dalam saku jaketnya berdering.
"Sekarang? Kalau begitu aku akan segera kesana!" Ucapnya pada orang di seberang sana, Wendy yang tidak ingin ikut campur memilih memakan kue yang ia beli.
"Kenapa?" Tanya Wendy ketika Yuki sudah mengahiri panggilan
Yuki menghela nafas, "Sepertinya rencana kita hari ini ditunda, tadi aku dihubungi katanya akan ada tamu penting dan aku harus mendampinginya selama disini. Jadi kita pergi lain kali saja, oke?" Ucap Yuki yang mendapatkan anggukan dari Wendy
"Kalau begitu aku pergi dulu!!" Yuki berjalan menuju pintu keluar, namun baru setengah perjalanan ia berhenti.
"Oh iya, aku dengar orangnya tampan. Kalau ada waktu, nanti akan ku kenalkan!" Yuki langsung berlari keluar sebelum mendapat reaksi dari temannya itu
"Yuki!!! Kau kerja saja yang benar sana!"
*******
"Baek bagaimana?" Tanya Chanyeol pada Baekhyun yang masih sibuk dengan ponselnya
Tak kunjung di respons, Chanyeol menyenggol lengan Baekhyun. Untung saja Baekhyun tidak langsung terjungkal dari tempatnya berdiri.
"Kau ini bisa sabar sedikit atau tidak? Suga sudah menghubungi ku barusan, katanya orang yang akan mendampingi kita disini akan segera tiba. Kita masih ada waktu 45 menit sebelum rapat dimulai." Jelas Baehyun yang masih kesal
Tak lama seorang wanita menghampiri mereka dengan tergesa-gesa, ia adalah Yuki.
"Maaf saya terlambat, perkenalkan saya Yuki. Saya yang akan mendampingi tuan selama disini."
Baekhyun tersenyum ramah, ia mengulurkan tangan dan disambut oleh Yuki. "Perkenalkan saya Baehkyun, dan ini rekan saya Chanyeol" yang dikenalkan akhirnya ikut mengulurkan tangan.
"Saya Chanyeol" ucapnya
"Baik kalau begitu kita ke ruangan rapat sekarang, mari!" Yuki mendahului Baekhyun dan Chanyeol. Baekhyun mengikutinya dengan senang hati, sedangkan Chanyeol sejak tadi merasa dirinya aneh. Ia merasa ada sesuatu yang penting disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You [✔] ChanyeolXWendy
FanfictionApa jadinya bila seorang CEO dan karyawan dalam satu perusahaan terlibat sebuah perjodohan yang dilakukan karena janji yang dulu di buat oleh keluarga mereka apakah mereka menyetujuinya...... tokoh : #chanyeol #wendy #baekhyun #yeri