"Kau tidak perlu mengejarnya!" Chanyeol menoleh pada asal suara, ia melihat Suga yang berjalan mendekat.
"Ini bukan urusanmu!" Tungkas, ia tidak ingin waktunya terbuang dengan percakapan yang tidak berguna.
Chanyeol segera bergegas mencari keberadaan Wendy, berharap agar Wendy masih berada di area rumah sakit. Tapi percuma saja, setelah ia berkeliling Wendy sudah tidak ada disana. Chanyeol menarik nafas kasar, kenapa ia hanya bisa berdiam diri tanpa bermaksud menjelaskan dan membiarkan Wendy pergi seperti ini.
"Sudah kukatakan bukan, kau tidak perlu repot - repot untuk mengejarnya."
Chanyeol membernarkan dirinya, berdiri tegak dihadapan Suga. "Kenapa kau sangat yakin?"
Sekarang giliran Suga yang mendekat, "Karena aku mulai tertarik padanya" ucapnya penuh penekanan
Emosi Chanyeol tidak bisa tertahan ketika mendengar perkataan Suga, Ia menarik kerah baju Suga dengan kasar dan mendorongnya hingga tersudut di tembok.
"Sialan kau!!"
Bukannya marah, Suga malah mengeluarkan senyum mengejek "Kenapa? Apa kau ingin mendapat kasih sayang dari dua orang sekaligus? Cih, seharusnya kau sadar diri!" Ucapnya sembari melepaskan tangan Chanyeol dengan dari kerah bajunya dengan kasar.
Di rumah Wendy
Wendy saat ini tengah duduk memandangi pemandangan perumahan dari jendelanya, hanya perumahan memang tapi ini cukup untuknya. Wendy menghela nafas panjang, ia melihat jari manisnya disana sudah tidak ada lagi cincin.
Ia merasa air matanya sudah habis ketika ia menangis di tengah perjalanan tadi, ia benar - benar merasa kecewa pada Chanyeol. Wendy berjalan ke arah suara ketukan pintu yang ia dengar.
"Wendy kau baik - baik saja?"
Yeri langsung memeluk Wendy dengan perasaan yang cemas, tadi Kai mengatakan jika Wendy menolak keluar kamar. Kebetulan karena keluarganya sedang di luar negeri dan hanya ada pelayan, Kai dibuat khawatir karena pelayan menghubunginya sebab Wendy tidak mau keluar kamar. Jadi ia menyuruh Yeri untuk menemani Wendy.
Wendy juga tidak tahu apa dia harus memberitahu masalahnya dengan Chanyeol sekarang atau tidak, ia bingung.
"Wen...."
"Yeri!!!" tangis Wendy pecah lagi, Yeri menepuk punggung Yeri pelan berusaha menenangkannya. Wendy memang tegar ketika menghadapi orang yang membuatnya kecewa, tapi dia lemah ketika bersama dengan sahabatnya yaitu Yeri.
Yeri masih menepuk pelan punggung Wendy, "Keluarkan saja perasaan sedihmu sekarang, aku akan menemanimu"
"Yer aku harus bagaimana? Bagaimana aku harus menjelaskan semua ini pada keluargaku? " tanya Wendy disela tangisnya
"Dan Chanyeol juga, keluarganya pasti akan sangat kecewa pada kami" lanjutnya
"Sudah kau tenangkan dirimu dulu, aku yakin keadaanya nanti akan membaik" kata Yeri
Yeri melepaskan pelukannya, ia menghapus air mata yang masih mengalir di wajah Wendy. "Agar perasaanmu menjadi lebih baik, bagaima kalau kita makan dulu? Kau pasti belum makan bukan sejak pulang tadi?"
"Tidak, aku ingin disini saja." tolak Wendy
"Tidak boleh, bagaimana kau bisa memperbaiki susana hatimu jika begini terus? Lagipula, apa kau akan membiarkan seseorang menunggu kita disini?"
Wendy bingung dengan perkataan Yeri, memang siapa yang menunggu mereka?
"Yeri menarik tangan Wendy pelan mengajaknya keluar dari tempat, yang Yeri rasa membosankan itu"
Ketika mereka menuruni tangga terlihat seseorang yang tengah duduk, tidak lupa dengan senyuman yang selalu menghiasi wajhnya.
"Steven?" kata Wendy kaget, Wendy mendekat dengan cepat
Ia masih tidak percaya pada orang yang ia lihat sekarang "Kenapa kau disini?" lanjutnya
"Eomma ku ingin menjalani perawatan di kota ini sekarang, jadi aku pindah kesini. Senang bertemu lagi denganmu!"
"Benarkah? Kalau begitu aku juga bisa mengunjungi eomma mu lagi, kalau begitu"
Steven tahu keadan Wendy karena Yeri memberitahunya tadi, tapi ia memutuskan untuk pura - pura tidak tahu karena wajah Wendy jadi muram lagi.
"Tentu saja, kau bisa mengunjungi eommaku kapanpun kau mau. Oh ya aku lapar, bisakah kalian menunjukan tempat makan yang enak disini?"
Bagaimanapun sedihnya Wendy, ia juga tidak ingin membuat orang lain yang sudah berusaha menghiburnya jadi sia - sia. Mereka akhirnya memutuskan untuk mencari tempat makan bersama, dan karena Steven serta Yeri yang banyak bicara ikut membuat suasana hati Wendy menjadi sedikit lebih baik.
Bersambung......
Gimana nih menurut kalian part ini? Tulis di kolom komentar ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You [✔] ChanyeolXWendy
FanfictionApa jadinya bila seorang CEO dan karyawan dalam satu perusahaan terlibat sebuah perjodohan yang dilakukan karena janji yang dulu di buat oleh keluarga mereka apakah mereka menyetujuinya...... tokoh : #chanyeol #wendy #baekhyun #yeri