Wendy menyeret koper yang ada di tangannya, terlihat suasana orang berlalu lalang dengan dengan koper di tangan mereka juga. Ia melihat kertu as persegi yang ada di tanggannya, menghela nafas sebelum petugas bandara memberi pengumuman jika pesawat yang Wendy tumpangi segera berangkat.
"Kau yakin ingin pergi Wen?" tanya Yeri, ia tahu sebenarnya Wendy tidak ingin pergi. Disana juga ada Steven.
Wendy menghela nafas lalu menanggukan kepalanya, "Aku yakin, bagaimanapun aku sudah berjanji pada Kai akan pergi kesana dan membantu untuk mengurus usaha yang ia buka"
"Berjanjilah untuk langsung menghubungiku setelah kau tiba disana"
"Tentu saja!" ucap Wendy tersenyum
"Padahal aku sudah sampai disini, tapi lihatlah sekarang malah kau yang pergi" ucap Steven yang berdiri di sebelah Yeri
Wendy memajukan langkahnya, menepuk pundak orang yang lebih tinggi darinya itu. "Maafkan aku soal itu, aku berjanji akan kembali dalam lima bulan. Jadi, berjanjilah untuk membantuku menjaga anak ini!" Wendy mengisyaratkan Steven dengan dagunya, Steven hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Baiklah teman-teman aku pergi dulu!"
Yeri kembali memeluk Wendy erat, "Jaga dirimu baik-baik, kau harus makan dengan teratur disana!"
"Siap nona!" Wendy melepas pelukan mereka dan menyeret kopernya sembari melambaikan tangan pada Yeri dan Steven.
"Aku akan merindukanmu" gumam Yeri ketika Wendy sudah menghilang
Melihat raut wajah sedih Yeri, Steven mendekat ia merangkul pundak Yeri. "Tenang saja Wendy sangat tangguh! Ayo kita pulang!"
Mereka berdua kemudian melangkah hendak meninggalkan tempat tersebut, namun baru beberapa langkah mereka berhenti ketika melihat seseorang berlari hingga membuatnya menjadi pusat perhatian orang-orang di bandara.
"Chanyeol?"
"Dimana Wendy?" tanya Chanyeol yang baru sampai di depan mereka dengan napas yang tidak beraturan
"Dia sudah pergi" ucap Steven
"Jangan membohongi ku?" wajah Chanyeol terlihat frustasi, ia bahkan seperti orang yang belum mandi selama lima hari
"Jika tidak percaya yasudah, tidak ada yang harus kami buktikan padamu!" ucap Yeri penuh penekanan
Mereka kembali melanjutkan langkah untuk pergi, tapi Chanyeol berhasil mencegatnya dengan menarik tangan Yeri. "Katakan padaku, kemana Wendy pergi?" tanyanya
"Kami tidak bisa memberi tahumu, jika kau memang berniat menemukannya gunakan hatimu sendiri!" Steven menghentakan genggaman Chanyeol dari tangan Yeri, setelah itu langsung membawa Yeri pergi dari sana.
********
20 HARI KEMUDIAN
Sudah 20 hari tapi Chanyeol tidak menemukan satu petunjuk dimana Wendy berada saat ini, ia bahkan berani datang ke rumah Wendy. Disana ia bertemu dengan Kai, ia masih beruntung karena Kai tidak langsung mengusirnya waku itu. Jawaban yang diberikan juga sama dengan apa yang dikatakan oleh Steven, jika aku harus menemukannya dnegan hati ku.
Pikiran Chanyeol yang kacau membuatnya sama sekali tidak betah berada di rumah, ia memutuskan untuk menyegarkan pikirannya sebentar dengan olahraga sebentar di taman. Setelah berlari cukup jauh, Chanyeol berhenti sebentar untuk menghela nafas. Namun beberapa detik ia melihat seseorang lewat, cukup jauh di depannya.
"Wendy?" Katanya segera berdiri tegak dan berlari mengejarnya.
Pikirannya kembali kacau, takut orang yang ia kejar hilag dari pandangannya. Chanyeol mempercepat larinya, hingga ia berhasil memegang bahu wanita.
"Wendy!" ucapnya, namun senyum yang awalnya mengembang pudar seketika
"Kau siapa?" tanya orang itu bingung karena bahunya dipegang dan tubuhnya dibalik secara paksa
Chanyeol membungkuk meminta maaf, "Maafkan saya" setelah mengucapkan kalimat itu Chanyeol pergi dari sana dengan berlari. Ia berlari sampai di sebuah jembatan kecil, dengan sedikit orang yang berlalu-lalang.
"AAA!!!!!!!!!!!"
Teriak Chanyeol, ia merasa putus asa. Dengan pemandangan langit yang hampir gelap ia ingat kembali, dimana Suga datang dengan mengatakan jika dia sangat salah karena lebih memilih Jina saat itu.
flasback on
Saat itu Chanyeol baru saja kembali kantor, ingin mengunjungi Jina dengan sekantong buah yang ia bawa di tangannya. Baru saja ia berjalan di koridor rumah sakit, Chanyeol berhenti melihat siapa yang ada di depannya.
"Untuk apa kau disini?" tanya Chanyeol
"Kau masih percaya ada perempuan itu? " tanya Suga yang tatapannya tidak kalah tajam dari Chanyeol
Suga maju hingga ia berhenti tepat di sebelah Chanyeol, "Ikuti aku jika kau tidak ingin menyesal karena memilih perempuan itu!"
Walau enggan, Chanyeol tetap mengikuti Suga. Mereka berhenti di sebuah ruangan, Suga langsung menyerahkan ponsel dengan menampilkan sebuah video percakapan. Disana terlihat Jina berjalan ke arah jendela dan berhenti disana, menatap ke arah luar. Setelahnya ia tersenyum puas dan kembali berjalan ke arah tempat tidur.
Chanyeol mengangkat kepalanya, mengisyaratkan bertanya tentang apa yang ia lihat pada Suga. Namun sedetik kemudian ia sadar, seketika rasa salahnya menguasai seluruh tubuhnya. Ia ingat itu adalah hari dimana ia bertengkar dengan Wendy, Jina melihatnya dari sana dengan tersenyum puas dan dia tidak buta.
"Selamat Chanyeol, kau sudah berhasil tertipu olehnya!"
flasback off
Bersambung............
Menurut kalian gimana nih? Oh iya, sepertinya part berikutnya akan jadi part terakhir untuk cerita ini semoga kalian bisa suka nantinya. Aku kasih tau juga bikin aku janji biar aku gak ngaret lagi, makasi ya sudah mau ngikutin cerita ini. Sampai jumpa di part selanjutnya, jangan lupa lho dukungannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You [✔] ChanyeolXWendy
FanfictionApa jadinya bila seorang CEO dan karyawan dalam satu perusahaan terlibat sebuah perjodohan yang dilakukan karena janji yang dulu di buat oleh keluarga mereka apakah mereka menyetujuinya...... tokoh : #chanyeol #wendy #baekhyun #yeri