part 8

2.3K 212 0
                                    

Sesampainya wendy dirumah, ia menghempaskan tubuhnya kasar di sofa yang ada di ruang tamunya, tak lama kai muncul dari kamarnya.

Wendy pov

Aku lelah sekali sekarang, aku menuju sofa dan menghempaskan tubuhku dengan kasar, tak lama kai muncul dari kamarnya

" wen bagaimana dengan keputusan mu apa kau menyetujuinya? " ucapnya sambil berjalan ke arah ku

" ya aku menyetujui nya, karna aku
ingin appa dan eomma bahagia " ucapku

" keputusan yang bagus wen, lagipula chanyeol itu orangnya baik " kata kai yang sekarang duduk disampingku

" baik apanya pria? dingin sepertinya huh kau bilang baik ? " kataku memalingkan wajah

" lagi pula kau tau dari mana kalau dia baik apa kalian sudah saling kenal? " lanjutku lagi

" tentu saja aku kenal, aku dan dia sudah bersahabat dari kecil cuman kau saja yang tak peduli. bahkan dia menjadi rekan bisnis ku sekarang, baekhyun juga, dan yang lebih menyenangkan lagi  aku akan menjadi kakak iparnya chanyeol hahahahaha" kata kai, aku memutar bola mataku malas bosan mendengar perkataan kai itu, aku meninggalkannya yang masih tertawa

" wen kau mau kemana hah? aku belum selesai bicara " teriak kai yang melihatku pergi

" mau ke kamar, bicaranya dilanjutin besok saja aku lelah " ucapku

" awas lho!! kamu bilang dia dingin ntar kamu malah suka lagi !!" goda kai masih tertawa

" tidak akan!! " kata wendy ketus kemudian melanjutkan langkahnya

Keesokan hari

Wendy keluar dari kamarnya menuju meja makan, saat sampai di meja makan ia terkejut melihat seseorang yang sekarang tengah asik berbincang bersama kedua orang tua dan kakaknya itu

" kenapa kau ada disini pagi - pagi? " kata wendy sambil mulai duduk untuk sarapan

" menjemput mu " ucap chanyeol ya pria tersebut adalah chanyeol

" apa !! " kaget wendy yang hendak memakan roti nya

" iya menjemputmu, aku di suruh appa untuk berangkat bersama ke kantor " kata chanyeol dan melajutkan obrolannya bersama kai

" tapi kan aku bisa berangkat sendiri menggunakan bus, kalau tidak aku bisa di antar kai " lanjut wendy

" tidak nak kamu harus berangkat bersama chanyeol, kasian dia dari tadi sudah menunggumu, dan kai tidak bisa mengantarmu karna dia akan ada rapat penting di kantor bersama appamu ! " jelas eomma wendy

Wendy berhasil diam karna penjelasan eommanya itu,  kalau sudah eomma wendy yang bicara maka wendy tidak bisa melawannya, karna wendy akan selalu kalah oleh perkataan eomma nya itu.

Setelah sarapan wendy dan chanyeol berangkat menuju kantor, dalam perjalan belum ada tanda - tanda kedua orang tersebut akan memulai pembicaraan

" pak bisakah bapak menurunkan saya sebelum sampai di gerbang kantor? saya akan berjalan menuju kantor " ucap wendy memecah keheningan di antara mereka

" kenapa kau ingin turun sebelum sampai di kantor ? " tanya chanyeol tidak mengerti dengan yang di maksud wendy

" saya tidak enak kalau ada pegawai lain yang melihat pak " kata wendy

" tidak ada yang akan melihatmu, ini masih terlalu pagi untuk mereka datang, jadi ikut saja sampai kantor, dan jika diluar kantor kau bisa panggil aku chanyeol, aku lebih suka di panggil begitu " kata chanyeol yang masih fokus menyetir

" tapi..."

" tidak ada tapi - tapian ingat wen aku tidak terima penolakan !! " ucapan wendy dipotong oleh chanyeol, wendy memalingkan wajahnya baginya sekarang lebih enak memandang jalanan dari pada melihat chanyeol

Sesampainya di kantor mereka berdua berjalan menuju ruangan masing - masing, dan benar yang dikatakan chanyeol kalau sekarang kantor masih sangat sepi, tapi ia tidak tau kalu ia bukan orang yang pertama tadang ke kantor. yeri sudah berada di kantor, ia datang setengah jam lebih awal dari wendy

" untung masih sepi " ucap wendy melihat di sekitarnya sesampai wendy di ruangannya 

" DOORR!!!!" Teriak yeri di belakang wendy dan sukses membuat wendy kaget setengah mati

" sejak kapan kau disini kau hampir membuat jantung ku meledak ?  " tanya wendy curiga

" Sejak setengah jam yang lalu, aku melihatmu datang bersama pak bos ayo cerita ada apa  di antara kalin hah ! " tanya yeri penuh dengan selidik

" tidak ada apa - apa " jawab wendy

" ayolah wen jangan berbohong aku mengenalmu dengan baik. kau tidak bisa berbohong kepadaku " ucap yeri
Memang benar percuma saja dia tidak bisa berbohong pada sahabatnya itu

" baik lah aku akan cerita jadi begini ak..." ucapan wendy terpotong karna kedatangan chanyeol ke ruangannya

" wendy bisakah kau ikut  keruangan saya ? " kata chanyeol

" baik pak " kata wendy lalu berjalan di belakang chanyeol belum beberapa langkah tangannya di tarik oleh yeri

" ingat wen kau masih punya hutang cerita padaku " kata yeri lalu melepaskan tangannya

" iya aku ingat " kata wendy kemudian meninggalkan ruang kerjanya.

Bersambung...
Vote, vote jangan lupa oke ✌👌

Stay With You [✔] ChanyeolXWendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang