Chapter 12 - I Can't Unlove You

1.3K 163 48
                                    

Masih beberapa menit Jessica berada di pangkuan dan pelukan Taeyeon, wanita itu dengan cepat langsung melepas dan mendorongnya dengan lembut.

Taeyeon mulai menyadari. Ia kembali seperti ini lagi. Yang seharusnya hal ini tak boleh ia lakukan. Ia tak ingin membuat Jessica tak nyaman karenanya. Ia takut jika karena hal ini membuat Jessica tak betah selama bersama dirinya hingga berpikir untuk meninggalkannya nantinya.

"Maaf...." Ucap Taeyeon lirih setelah menyadari kesalahannya.

"Silahkan keluar jika kau ingin. Aku tak akan melarangmu. Maafkan aku." Ucap Taeyeon lagi.

"Sebenarnya aku keluar hanya ingin mengambilkan minum untuk Profesor Kim." Balas Jessica.

"Aah.. begitu. Baiklah jika seperti itu." Ucap Taeyeon yang terlihat kikuk.

Jessica pun keluar hanya untuk mengambil minuman untuk Taeyeon dan kembali lagi ke kamarnya. Sekarang keadaan menjadi canggung. Jessica sedikit curi-curi pandang ke arah Taeyeon. Ia merasa wanita itu sedikit aneh.

"Profesor, kau baik-baik saja?" Tanya Jessica pada Taeyeon yang masih diam. Taeyeon langsung menjawabnya dengan anggukan dan senyum paksa.

"A-aku akan pulang."

"Di sinilah sedikit lebih lama lagi..." Ucap Jessica lirih saat mendengar ucapan Taeyeon.

"Ini sudah malam. Dan aku harus kembali pulang."

"Profesor Kim, kau bukanlah anak di bawah umur yang dicari ibunya saat pulang terlambat." Ucap Jessica. Taeyeon masih diam dan menjawab ucapan Jessica.

"Aku akan mengantarmu sampai mendapatkan taksi kalau begitu."

"Tidak. Jangan mengantarku." Jawab Taeyeon cepat.

"Profesor Kim..." Lirih Jessica sambil memegang tangan wanita tersebut.

Taeyeon melepaskan tangan Jessica yang menggenggamnya. Ia meraih dompet dan mengambil sebuah kartu lalu memberikannya pada Jessica.

"Apa ini.." Tanya Jessica.

"Itu adalah access card apartemen-ku. Masuklah kapan saja jika kau ingin." Ucap Taeyeon.

"Profesor Kim memberikannya padaku? Bagaimana jika aku mencuri semua isi apartemen-mu?" Tanya Jessica.

"Tidak ada apapun yang bisa kau curi di dalamnya." Ucap Taeyeon.

"Aku pulang dulu. Terimakasih untuk hari ini." Ucap Taeyeon tersenyum manis sambil mengusap lembut kepala kekasihnya. Setelah itu Taeyeon pun langsung pergi. Ia sama sekali tak menghiraukan ketiga gadis di ruang tengah yang menatapnya.

Jessica masih terdiam di tempat. Terlihat bibirnya sedikit melengkung. Ia masih ingin bersama Taeyeon. Apalagi tadi Taeyeon hanya mengusap kepalanya saja. Padahal ia menginginkan lebih, seperti sebuah pelukan atau kecupan mungkin.

Setelah itu Jessica mulai keluar dan bergabung bersama temannya. Terlihat mereka semua biasa saja, tidak memberi pertanyaan aneh-aneh. Ia bersyukur karena itu, ia juga paham mengapa teman-temannya tak bertanya karena di sini masih ada Yuri. Dan ia yakin setelah Sooyoung dan Yuri pulang. Yoona-lah yang akan menghujani dengan pertanyaan-pertanyaannya.

______________________

Taeyeon masuk ke dalam kamarnya setelah setelah mencuci mukanya. Ia mulai berbaring dan menatap langit-langit kamarnya. Ia ingin sekali tidur, namun matanya sama sekali tidak mengantuk. Selalu seperti ini, gangguan tidur selalu membuat tak nyaman. Apa iya dirinya harus setiap hari tidur bersama Jessica agar bisa tidur dengan nyenyak? Ia tidak ingin bergantung dengan siapapun.

Prof. Independent (COMPLETED)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang