Chapter 21- Pair Of Shoes

1.3K 155 99
                                    

Hihihihi dah up lagi, soalnya dari kemarin gabut gaada tugas. Jadinya lanjut nulis ini aja deh. Sorry ya kalo kepanjangan dan bikin boring nantinya wkwk😆

_______________________

Hari ini Taeyeon berulangtahun, ia bersama Jessica beserta Karina dan Winter merayakannya kecil-kecilan di rumah ini. Tidak perlu mengadakan kejutan karena mereka semua tahu Taeyeon tak akan suka itu. Jadi, hanya bertanya apakah wanita itu hari ini sibuk dan juga menawarkan apakah kira-kira bersedia jika mengadakan pesta kecil ini. Dan Taeyeon dengan senang hati mau menerima tawaran mereka.

Karina dan Jessica sudah memberikan hadiah untuk Taeyeon, dan kini giliran Winter. Sebelum itu ia masuk ke kamar Karina terlebih dahulu, karena ia bilang hadiah yang sudah ia siapkan untuk Taeyeon masih tersimpan di dalam, ia juga mengatakan bahwa jika hadiahnya tdak ia pajang di meja makan ini karena takut akan mengganggu. Tentu hal itu membuat mereka bingung dengan apa yang sedang disiapkan oleh Winter, tapi tidak untuk Karina, karena ia sudah mengetahuinya.

"Yak! Yak!! Kau tidak memberi hadiah Professor Kim berupa Black Mamba yang telah kau jinakkan bukan? Seperti yang kau berikan padaku beberapa tahun lalu." Ucap Jessica sedikit ngeri. Ia trauma dengan apa yang pernah dilakukan Winter dahulu, adiknya itu memberikannya ular hitam berbisa yang katanya sudah ia jinakkan untuk kado ulangtahunnya.

Ia tak habis fikir dengan salah satu hobi Winter yang satu ini, gadis itu menyukai hewan reptil sejak kecil hingga Ayahnya membuatkan sebuah kandang kecil khusus untuk peliharaan reptil Winter. Bahkan, pernah sekali Winter saat berusia 10 tahun marah berhari-hari karena tidak dituruti keinginannya, tidak diberi sesuatu yang ia inginkan. Yaitu seekor komodo.

Tak ingin membuat semua semakin penasaran, kini akhirnya Winter mengeluarkan hadiahnya untuk Taeyeon. Namun ketika ia membuka kandang kecil itu dan keluarlah hewan berbulu abu-abu ikal, Taeyeon langsung terlihat ketakutan setengah mati hingga ia naik dan berdiri di atas kursi. Di antara mereka belum ada yang mengetahui ini, bahwa Taeyeon hingga saat ini trauma dengan hewan anjing. Seberapa lucupun bentuknya, ia akan sangat takut. Ini terjadi karena dulu saat kecil kakinya harus mendapat beberapa jahitan karena gigitan anjing pitbull.

 Ini terjadi karena dulu saat kecil kakinya harus mendapat beberapa jahitan karena gigitan anjing pitbull

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina yang melihat Taeyeon ketakutan langsung menggendong anjing poodle silver itu. Dan setelah itu Jessica menatap tajam Winter, dan gadis yang membuat masalah hanya menyengir sambil menunduk ketakutan.

"YAK!!!! Berhentilah memberi hadiah untuk orang dengan hewan-hewan aneh yang kau punya itu!! Kau pikir orang akan senang dengan itu?!" Bentak Jessica dengan menjewer telinga adiknya keras.

"Tidak apa-apa... tidak apa-apa. Berhenti, jangan lakukan itu. Telinganya akan sakit." Ucap Taeyeon mencoba menghentikan Jessica yang tengah menjewer Winter.

"Terimakasih Winter, aku akan merawat anjing ini. Kau mau membantuku selama merawatnya bukan?" Ucap Taeyeon pada Winter, kemudian mengatakan kalimat yang kedua sambil menatap Karina penuh harap. Ia merasa sangat tidak enak jika menolak pemberian Winter, namun ia masih takut dengan anjing. Tapi ia berusaha untuk menghilangkan ketakutan itu dengan meminta batuan Karina yang mungkin saja juga mau merawat anjing itu.

Prof. Independent (COMPLETED)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang