titled (eunwoo)

928 125 5
                                    

Kerumunan itu benar-benar sedang ramai. Kedatangan salah satu most wanted itu benar-benar menghebohkan sekolah. Padahal itu sudah setiap hari mereka lihat.

Cha eunwoo

Most wanted sma seuli yang terkenal akan ketampanan dan kelanjutannya yang membuat anak perempuan bakal melting.

Para siswa perempuan sudah berteriak histeris mengabaikan rombongan laki-laki yang memandang mereka. Alay dan jijik. Lebih tepatnya iri, Itulah yang mereka rasakan.

Salah satunya siswi berponi yang sekarang sedang mencoba memberanikan diri untuk memberikan bekal yang telah dibuatnya.

Go lis-ah.

Perempuan yang biasa dipanggil lisa itu berjalan mendekati sang pujaan hati.

"Eunwoo, ini.... aku buatin kamu bekal. semoga kamu suka ya" lisa gugup.

Eunwoo tersenyum, tangannya meraih bekal di tangan lisa. "Makasih ya, go lis-ah" kemudian dia berjalan meneruskan jalannya.

Lisa tersipu, hatinya kini sedang berbunga-bunga. Apalagi tadi namanya disebut.lisa akan menandai hari ini sebagai hari terbaiknya.

"Chae... tangkap gue dong, gue gak kuat ini." Ucap lisa lebay.

Chaeyoung yang berada di belakang nya menyernyit. "Ogah ah! Lo tepos gini juga masih berat!" Chaeyoung mendorong-dorong lisa.

Skip pelajaran...

Mungkin bagi sebagian orang pelajaran bahasa indonesia itu menyenangkan. Tapi berbeda dengan lisa, Menurutnya pelajaran tersebut membosankan.

Bahkan, saking membosankannya. lisa sampai terkantuk Dan kepalanya hampir menyentuh meja.

"Go lis-ah, berani sekali kamu tidur di jam pelajaran saya!" Teriakan itu sukses bikin lisa terpaksa bangun.

"Maaf bu, suara ibu terlalu merdu. Jadinya saya ketiduran." Lisa terkekeh.

" keluar dari kelas saya! Saya nggak suka ada yang tidur di jam kelas saya!" Teriak bu yoon murka.

Lisa refleks hormat "siap laksanakan bu!" Lisa kegirangan, apalagi dipikirannya sudah memikirkan kantin yang akan memanjakan perutnya.

"Etis" bu yoon memberhentikan lisa. "Jangan kegirangan dulu kamu! Kamu ke rooftop! Bersih on barang- barang disana, nanti saya cek. Awas aja gak rapi." Bu yoon tersenyum puas.

Lisa meneguk ludahnya kasar "Ya udah, bu. Saya keluar." Ujarnya terpaksa.

Lisa keluar dengan langkah lemas. Kakinya berhenti kala terpikirkan sesuatu.

•_ゝ•

Lisa kini sudah berada di rooftop. Langkah nya memelan mendengar seseorang yang juga berada disana.

Suara rintisan itu bikin lisa gak berani liat. Salah in aja otak lisa yang keruhnya minta di wudhu'in biar suci. Takut nya nanti yang iyak-iyak ╮(′~‵〞)╭

Lisa memberanikan diri buat ngeliat. Alangkah terkejutnya lisa saat tau suara itu dari cowok berseragam yang duduk dengan lengan baju ditekuk dan di tangan satunya memegang silet.

Goresan benda tajam itu mulai ia gerakkan, seolah tak akan melukainya. Lisa bergidik. Langkahnya kian cepat untuk menuju ke arah cowok itu. Gue harus berhentiin cowok itu! Kekehnya.

_(._.)_

Cowok itu membanting keras gonta ke sofa yang ada di sebelahnya. Untung aja di sofa 😌 . Pikirannya kalut dan ia harus menenangkannya.

lili's effect ( lisaxboy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang