Happy reading
Jan dibawa baper ya
Just fanfictionArea di sekeliling lapangan sekarang bener-bener rame. Semua orang sibuk ngeliat orang berantem disana. Bukan gelud tapi semacam debat gitulah.
Pelakunya salah satunya tak lain lisa, anak beasiswa cupu kudet yang anti sosial.
"Jangan mentang-mentang lo disukai mama gue, langsung gembar-gembor aja! Segala bilang kalau lo tunangan gue lagi!" Shownu marah.
Joy, pacarnya yang ada di sampingnya nambahin " lagian lo ngimpi banget tunangan kayak pacar gue. Lo nyari yang kaya ya?" Dia sambil ngeliatin lisa menilai.
Lisa natap dua orang itu santai "maksud kamu apa?" Tanyanya tenang ke joy.
"Soalnya kayaknya lo butuh yang kaya buat dandanin lo yang buruk rupa!" Jawabnya sarkas.
"Bener, kayaknya lisa nyari yang kaya deh!"
"Murahan juga ternyata"
"Udah anak beasiswa, cupu, murahan juga. Paket lengkap tuh!!!"
Lisa cuma bersikap tenang. Beda sama temannya rosie, yang dari tadi nahan diri buat ambil tindakan. Tapi, dari tadi juga lisa ngasih isyarat buat rosie diem.
"Saya emang anak beasiswa. Tapi saya gak semurah kamu yang jual diri buat dandanin diri sendiri" jawab lisa sarkas yang bikin joy meradang.
"Apa lo bilang!" Shownu ngebentak lisa.
Lisa natap Shownu santai "emang bener kan? Terus ngapain kamu di club sama om-om joy?" Tanyanya sambil ngalihin pertanyaan ke joy.
"Eh. Masak sih joy jual diri?!"
"Kalau dilihat Kayaknya sih iya!"
"Emang joy dapat uang sebanyak itu dari mana ya?!"
"Tapi kan, joy termasuk saudaranya pemilik sekolah kan?"
"Lo gak usah ngalihin pembicaraan, asal lo tau ya! Gue ini keponakannya pemilik sekolah, jadi buat apa gue jual diri! Lo aja yang jual diri kali!" Joy natap lisa sinis.
Shownu cuma nahan emosinya. Bisa-bisanya dia buruh joy kayak gitu.
"Bukannya lo yang jalang? Lo dibayar berapa? Kali aja orang tua lo gak mampu biayain, jadi lo mau-mau aja jadi jalang." Shownu nambahin.
Lisa yang awalnya santai jadi emosi.
"Kamu kalau mau ngatain, ngatain saya aja. Gak perlu bawa-bawa orang tua saya. Kamu gak pernah tau siapa orangtua saya yang sebenarnya.
Oh iya, kamu kalau gak mau tunangan sama saya bilangin sama orang tua kamu. Karna nyatanya, orang tua kamu yang mohon-mohon ke keluarga saya." Lisa panjang lebar.
"Asal lo tau ya! Orang tua gue itu kastanya lebih tinggi daripada orang tua lo! Paling-paling bokap nyokap lo cuma pembokat, atau nggak....... pengemis mungkin?!" Ucap Shownu yang bikin lisa makin meradang.
"Kamu!" Tunjuk lisa ke Shownu .
Shownu cuma mandang remeh lisa "kenapa? Bener ya?"
Lisa yang tadi emosi sekarang udah tenang lagi "tadinya saya mau kasih kalian berdua kesempatan buat minta maaf kalau kalian masih pingin hidup kayak gini. tapi kayaknya, kalian gak butuh in itu lagi kan?" Lisa sinis.
"Dih, sok banget tuh cupu!"
"Udahlah , biarin aja. Palingan orang tua dia dukun."
"Iya kali"
Sedangkan Shownu dan joy natap lisa kemenangan.
Lisa tersenyum lebar. Tangannya ngeraih Ikatan kuncir kuda dia. Kayak slow motion, gerakan itu juga bikin para penonton kagum, tak terkecuali Shownu. Baru kali ini lisa gerai rambutnya.
"Ya udah, kayaknya pilihan kalian tetep. Shownu tenang, kita gak bakal tunangan. Sama kayak kamu yang gak sudi sama saya. Tapi lebih gak sudi saya yang harus jadi tunangan cowok kayak kamu. Oh iya..." ucapan lisa terhenti. Dia buka kacamata bulat dia, yang terus nampilin muka asli lisa.
Pict by pinterest
Kita belum kenalan dengan baik, padahal kita pernah ketemu loh joy, saya lalisa gabriela william, anak pemilik sekolah."
Kemudian lisa ninggalin mereka yang melotot gak percaya dengan senyum kemenangannya.
Rose yang ngeliat lisa jalan kearahnya senyum lebar. Terus dia ikut nyopot kunciran sama kacamatanya.
anak sekolahan mereka makin kaget. Dua orang yang mereka anggap buruk rupa ternyata secantik itu .
Lisa dan rosie saling pandang
Mission complete
😎
Buat selanjutnya kasih masukan dong... bingung mau siapa🤔
Komen yang banyak ya....
😏Gaskeun blinkeu
KAMU SEDANG MEMBACA
lili's effect ( lisaxboy )
Fanfictioncuma berisi tentang kehaluan gue tentang lisa blackpink 😂😍